Berapa lama operasi caesar ERACS kini sering menjadi pertanyaan banyak ibu hamil, Bun. Soalnya, metode ini dikenal dengan proses pemulihannya yang lebih cepat dan minim nyeri daripada operasi caesar biasa. Tidak sedikit yang ingin tahu apa saja tahapan dan hal penting yang perlu diketahui sebelum menjalani prosedur ini.
Operasi caesar ERACS (enhanced recovery after cesarean surgery) makin populer di Indonesia, Bun. Sebab, metode ini menawarkan pemulihan yang lebih cepat dan rasa nyeri yang lebih sedikit daripada operasi caesar biasa. ERACS dilakukan dengan menggabungkan teknik bedah modern, penggunaan obat penahan nyeri yang optimal, serta perawatan khusus.
Tidak hanya itu, ERACS juga bisa membuat Bunda mulai menyusui lebih cepat setelah persalinan. Dengan penerapan ERACS di sejumlah rumah sakit di Indonesia, proses persalinan bisa menjadi lebih nyaman, dan Bunda memiliki peluang lebih besar untuk segera berkumpul dan merawat Si Kecil.
Mengetahui Berapa Lama Operasi Caesar ERACS Berlangsung
Prosedur operasi caesar ERACS umumnya berlangsung cukup singkat, yaitu sekitar 30–60 menit. Namun, lama operasi bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi ibu hamil, risiko komplikasi, serta tingkat kesulitan tindakan operasi. Bila tidak ada hambatan, operasi biasanya berjalan lebih cepat. Sebaliknya, apabila ditemukan masalah medis tambahan, durasi operasi bisa menjadi lebih lama dari biasanya.
Sebelum masuk ke ruang operasi, Bunda akan menjalani berbagai persiapan, seperti pemeriksaan kondisi tubuh dan pemasangan infus. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 15–30 menit. Berbagai persiapan penting dilakukan untuk memastikan Bunda dalam keadaan optimal dan aman sebelum tindakan dilakukan.
Setelah Si Kecil lahir dan operasi selesai, Bunda akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk dipantau selama 1–2 jam. Kabar baiknya, berkat metode ERACS, Bunda bisa saja sudah bergerak dan menyusui dalam waktu sekitar 6–8 jam setelah operasi. Bahkan, jika kondisi sudah stabil, Bunda bisa pulang lebih cepat.
Jadi, secara keseluruhan, prosedur dari persiapan hingga pemulihan awal dengan metode ERACS bisa berlangsung lebih ringkas daripada dengan operasi caesar biasa. Dengan begitu, Bunda memiliki kesempatan untuk lekas merawat dan menyusui Si Kecil.
Kelebihan dan Kekurangan Operasi Caesar ERACS
Dibandingkan dengan operasi caesar biasa, ada beberapa kelebihan operasi caesar ERACS yang bisa diperoleh jika menjalaninya. Beberapa kelebihannya adalah:
- Nyeri setelah operasi lebih ringan karena obat bius yang digunakan lebih kuat
- Proses pemulihan lebih cepat sehingga Bunda bisa bangun dan mulai berjalan dalam waktu 6–8 jam setelah operasi
- Kemungkinan terjadinya komplikasi, seperti infeksi atau penggumpalan darah, lebih rendah karena Bunda sudah bisa bergerak lebih awal
- Bisa mulai menyusui lebih cepat dan kembali beraktivitas dalam waktu singkat
Di samping kelebihannya, operasi caesar ERACS juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tidak semua fasilitas kesehatan atau rumah sakit menyediakan layanan ERACS, sehingga ketersediaan masih terbatas di beberapa wilayah
- Tidak semua ibu hamil bisa menjalani ERACS, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau mengalami komplikasi selama kehamilan
- Biaya tindakan ERACS bisa lebih mahal daripada operasi caesar ERACS, sebab dibutuhkan perencanaan dan pemantauan yang lebih ketat
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Operasi Caesar ERACS
Meski operasi caesar ERACS aman, tidak semua ibu hamil bisa menjalani prosedur ini ya. Dokter akan mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu hamil, riwayat kesehatan, serta hal berisiko laininya sebelum menyarankan ERACS. Ibu hamil dengan berbagai kondisi tertentu, seperti kehamilan risiko tinggi atau adanya komplikasi khusus, biasanya akan disarankan melahirkan dengan metode lainnya.
Prosedur operasi caesar ERACS memang relatif lebih singkat dan pemulihannya lebih cepat. Namun, apabila ingin menjalani prosedur ini, Bunda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, agar pilihan metode persalinan sesuai dengan kondisi Bunda dan Si Kecil. Dengan konsultasi, keputusan yang diambil bisa memberikan hasil terbaik.
Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar operasi caesar ERACS, jangan ragu untuk konsultasi bersama dokter melalui chat online. Dengan begitu, Bunda bisa mendapatkan pertimbangan dan saran yang tepat.
Sumber
Esercan, A., Demir, İ., & Aksar, M. (2024). Is Enhanced Recovery after Surgery Essential? The Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, 50(3), pp. 389–394.
Patel, K., & Zakowski, M. (2021). Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Current Anesthesiology Reports, 11(2), pp. 136–144.
National Health Services UK (2023). Health A to Z. Caesarean Section.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Enhanced Recovery after Caesarean Section (ERACS).
Johns Hopkins Medicine (2024). Treatments, Tests and Therapies. Cesarean Section.