Jika Anak Alergi Telur, Bolehkah Diimunisasi?
Beberapa vaksin yang mengandung protein telur memicu kekhawatiran para orang tua yang memiliki anak dengan alergi telur. Alergi ini sudah bisa terdeteksi sejak bayi, baik alergi derajat ringan seperti gatal, kemerahan di kulit hingga berat seperti sesak nafas.
Berikut ini beberapa vaksin yang harus Bunda perhatikan jika memiliki bayi dengan alergi telur:
- MMR (measles, mumps, rubella): Sangat aman untuk anak dengan alergi telur, karena itu wajib diberikan kepada mereka. Walaupun dalam proses pembuatannya menggunakan kultur sel embrio ayam, namun jika ada protein telur yang terdeteksi di vaksin ini, jumlahnya sangat kecil.
- Flu: Walaupun secara teori vaksin ini mengandung sedikit protein, namun reaksi alergi sangat jarang terjadi 1:1.000.000 kasus. Sebaiknya lakukan imunisasi di rumah sakit untuk antisipasi reaksi alergi terutama bagi anak dengan riwayat reaksi alergi berat.
- Demam kuning: Mengandung protein telur. Dapat diberikan kepada anak dengan alergi derajat ringan, tidak bisa ke anak alergi derajat berat.