Banyak Bunda yang mengalami ini di minggu ini. Bagian torso semakin padat, sehingga agak sulit bagi paru-paru untuk mengembang dan bernapas dengan mudah di minggu ke-15 ini. Itulah sebabnya Anda sering sedikit tersengal-sengal.
Category: Minggu 15
Libido Meningkat
Jika tidak memiliki hasrat juga normal kok, Bun! Oleh karena energi sudah kembali, kemungkinan besar Anda juga lebih bersemangat untuk berhubungan seks. Namun, jika pada minggu 15 ini, Anda tidak memiliki hasrat untuk berhubungan seks, hal ini juga sesuatu yang normal.
Maag & Gas
Makan kecil tapi sering bisa membantu mengurangi gejala ini lho, Bun. Di minggu ke-15, Rahim yang semakin membesar menekan organ-organ lain di dalam perut membuat refluks asam dan maag. Cegah ketidaknyamanan ini dengan makan kecil tapi sering, sehingga sistem pencernaan tidak bekerja berlebihan dan tidak terlalu penuh.
Gusi Bengkak
Ingat untuk sikat gigi dua kali sehari! Berkat hormon-hormon kehamilan, gusi menjadi lebih sensitif sehingga mudah berdarah ketika sedang digosok atau memakai floss di minggu ke-15. Oleh karenanya, jaga kesehatan gigi dengan rajin menggosok gigi dan mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Mudah Lupa
Supaya nggak lupa janji penting, pasang reminder ya, Bun. Tahukah Anda bahwa selama hamil volume sel otak berkurang? Inilah yang membuat sering lupa di mana menaruh kunci rumah atau kapan jadwal bertemu dokter di minggu ke-15. Untuk membantu, cobalah pasang reminder di handphone atau laptop.
Mimisan
Ini karena volume darah semakin banyak, Bun! Gejala yang mungkin membuat Anda panik di minggu ke-15 ini adalah akibat peningkatan volume darah dan bagian hidung menjadi sensitif. Meski begitu, mimisan biasanya bukanlah pertanda sesuatu yang berbahaya, tapi jika jumlahnya banyak, segera hubungi dokter.
Maag
Coba cari tahu makanan yang memicu gejala ini, Bun. Masalah perut yang dialami di minggu 15 ini juga diakibatkan oleh hormon. Jadi, coba perhatikan makanan apa yang membuat Anda mengalami hal ini, dan sebisa mungkin hindari mengonsumsinya. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter tentang cara mengatasi ketidaknyamanan ini.