Perhatikan Berat Badan Bayi
Perhatikan pertambahan berat dan tinggi badan si Kecil. Bayi laki-laki usia 11 bulan memiliki berat badan sekitar 8,3 kg-10 kg dengan tinggi badan sekitar 69 cm–79 cm. Bayi perempuan memiliki berat sekitar 7,7 kg–8,5 kg dengan tinggi badan sekitar 67 cm-76 cm.
Pertambahan berat badan si Kecil perlu diperhatikan karena ini bisa menjadi salah satu tolak ukur perkembangan bayi 11 bulan. Ibu harus memastikan bahwa si Kecil mendapati asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertambahan berat badannya. Namun meski begitu, pertambahan berat badan si Kecil terkadang bisa menjadi kurang optimal karena beberapa hal, misalnya anak sakit.
Stop Membandingkan Si Kecil dengan Anak Lain
Setelah 11 bulan melahirkan, tak jarang para ibu membandingkan perkembangan anaknya dengan anak lainnya. Ibu yang merasa anak lain memiliki perkembangan yang lebih pesat dibandingkan anaknya sendiri, sebaiknya mengubah pola pikir ini. Sebab, setiap anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan dengan yang lain.
Perhatikan Perkembangan Motorik dan Sensorik
Perhatikan pula perkembangan motorik dan sensorik si Kecil dengan baik. Pada usia 11 bulan, pergerakan si Kecil akan semakin luas. Gerakannya dalam merangkak akan lebih lincah sehingga ia sudah bisa mengeksplorasi berbagai tempat. Ia bahkan sudah mampu merangkak menaiki tangga atau ke atas kursi sehingga perlu diawasi dengan baik.
Selain merangkak, si Kecil juga sudah bisa berjalan sambil berpegangan pada meja ataupun dinding. Ibu sebaiknya memindahkan benda-benda berbahaya seperti bingkai foto ataupun vas bunga dari meja yang bisa dijangkau bayi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Perhatikan Asupan Makanan si Kecil
Untuk menunjang pertambahan berat badan dan perkembangan bayi, perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi si Kecil. Bayi berusia 11 bulan umumnya sudah jarang menyusu sehingga memperhatikan kandungan nutrisi pada MPASI yang dikonsumsi si Kecil harus dilakukan.
Perhatikan Asupan Makanan Ibu
Selain asupan makanan yang dikonsumsi si Kecil, perhatikan pula asupan makanan yang ibu konsumsi. Ibu yang ingin berat badannya turun disarankan untuk mengubah pola makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan cepat saji atau junk food.
Konsumsi makanan sehat memang tidak bisa menurunkan berat badan secara drastis. Namun jika ibu mengimbanginya dengan olahraga rutin, berat badan dapat kembali turun secara perlahan.
Berbagi Pekerjaan dengan Ayah
Ibu perlu bantuan orang lain untuk mengurus maupun mengerjakan pekerjaan rumah. Oleh karenanya, berbagilah pekerjaan kepada suami agar tidak semua beban dipikul sendirian. Dengan berbagi pekerjaan, stres dapat terhindarkan dan mood juga menjadi lebih baik karena tidak merasakan tekanan yang berlebih.
Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan
Untuk menghindari stres dan kejenuhan, cobalah untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan di tengah kesibukan mengurus bayi dan mengerjakan pekerjaan rumah. Untuk mengusir kejenuhan, coba ajak si Kecil ke taman bermain.
Atau jika ada waktu luang, ajak keluarga untuk pergi berwisata bersama untuk mengurangi kejenuhan dan kepenatan. Berwisata bersama suami dan anak mampu membantu mengurangi stres sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Periksakan Kesehatan Bayi
Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan si Kecil secara rutin agar perkembangan dan kondisi kesehatannya terpantau dengan baik. Begitu juga dengan ibu, ada baiknya untuk memeriksakan kesehatan ke dokter, terlebih jika ada keluhan yang dirasakan.