Anak Alergi Seafood, Bagaimana Pencegahan Alergi yang Baik?
Seafood berupa ikan dan seafood berkulit keras termasuk dalam delapan makanan pencetus alergi yang utama versi FAO.
Menurut sebuah penelitian di Australia, jenis seafood yang paling berpotensi mencetus alergi pada anak adalah udang, disusul dengan ikan daging putih, salmon, tuna, dan kerang. Kedua pencetus alergi ini membuat anak berisiko lima kali lipat mengalami reaksi anafilaksis yang dapat membahayakan jiwa.
Jika anak sudah terdeteksi memiliki alergi seafood, maka Bunda dapat melakukan pencegahan reaksi alergi dengan menghindari anak mengonsumsi jenis seafood yang menjadi pencetus.
- Saat membeli makanan, Bunda harus teliti agar makanan tersebut tidak mengandung seafood pencetus alergi.
- Edukasi kepada seluruh keluarga tentang alergi anak, tanda-tandanya, dan apa yang harus dilakukan jika anak tak sengaja mengonsumsi seafood pencetus alergi.
- Alergi ikan dan seafood kulit keras dapat berlangsung selamanya. Karena itu, anak juga harus diedukasi mengenai alergi yang ia miliki saat ia sudah bisa memahami.