Pro & Kontra MPASI Baby-led Weaning
Sejak pertama kali diperkenalkan, pemberian MPASI dengan metode baby-led weaning (BLW) telah memicu kontroversi.
Pihak yang pro BLW berpendapat bayi memiliki insting dan mengetahui jenis makanan yang ia butuhkan, sebanyak apa ia butuh makan, dan berapa lama menghabiskan makanannya. Dengan demikian, bayi dapat mengatur rasa lapar dan kenyang.
Selain itu, bayi juga lebih cepat mengenali tekstur dan rasa makanan sehingga lebih dapat menerima makanan seperti sayuran.
Pihak yang kontra dengan metode ini menilai bahwa bayi berisiko tersedak, namun kemudian risiko ini dikurangi dengan penerapan poin-poin keamanan bagi bayi.
Kekhawatiran lain yang muncul adalah bayi bisa kekurangan nutrisi karena hanya makan makanan yang ia suka, sehingga tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Pihak yang kontra juga menilai bahwa pemberian makan yang responsif seperti yang dianjurkan WHO akan membuat bayi makan sehat sehingga terhindar dari kegemukan.
Saat ini ada juga orang tua yang memadukan metode pemberian MPASI konvesional dan metode BLW. Menurut mereka, tak masalah bagaimana cara makannya, yang penting saat bayi makan harus diawasi serta diberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Jika Bunda ingin mencoba metode BLW, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter anak.