Perlukah Memberikan Vaksinasi Rotavirus?
Vaksin rotavirus bermanfaat untuk mencegah diare. Diare berbahaya karena bisa menyebabkan dehidrasi berat pada si kecil.
Rotavirus merupakan virus yang menyerang saluran pencernaan dan biasanya menyebabkan penyakit gastroenteritis pada anak usia di bawah 3 tahun.
Rotavirus bisa menular melalui kontak fisik terhadap tinja yang mengandung rotavirus atau melalui makanan dan minuman yang diolah secara tidak higienis.
Vaksin rotavirus yang beredar di Indonesia saat ini ada dua macam. Pertama Rotateq (vaksin pentavalen) diberikan sebanyak 3 dosis: pemberian pertama pada usia 6-12 minggu dan pemberian dosis ke-2 dan ke-3 dengan jarak 4-10 minggu, harus selesai usia 32 minggu.
Kedua, Rotarix (vaksin monovalen) diberikan 2 dosis: mulai usia 6 minggu, dengan jarak 4 minggu, harus selesai usia 24 minggu.
Apabila bayi belum diimunisasi pada usia lebih dari 6-8 bulan, maka tidak perlu diberikan karena belum ada studi keamanannya. Vaksin ini memberikan efek samping seperti alergi dan muntah pada si Kecil.