Apakah Biang Keringat Termasuk Alergi?
Miliaria atau biasa dikenal dengan biang keringat terjadi karena kulit bayi masih dalam perkembangan dan penyempurnaan, sehingga penyerapan dan pengeluaran keringat masih belum sempurna. Biang keringat bisa kambuh berulang, terutama bila cuaca sedang panas.
Berbeda dengan biang keringat yang hanya menunjukkan kemerahan dan gatal pada kulit, alergi di sisi lain diikuti gangguan pencernaan, sulit bernapas, pilek ataupun bersin.
Untuk menghindarinya, setiap bayi terlihat berkeringat, segera ganti baju si Kecil. Usapkan tubuhnya dengan air hangat.
Bunda bisa membiarkan tubuh si Kecll mengering sendiri, dengan tujuan agar kulit yang terkena biang keringat tidak bergesekan dengan handuk. Berikan bedak pada kulit bayi, terutama bagian punggung dan dada.
Kenakan baju yang bersih dan kering. Pastikan bahannya menyerap keringat, tidak panas dan membuat bayi kepanasan. Bila biang keringat tidak sembuh dalam seminggu, Bunda dapat memeriksakan lebih lanjut ke dokter.