Bukan Cuma Menurunkan Produksi, Busui yang Stres juga Menurunkan Kualitas ASI
Bukan hanya nutrisi yang perlu dijaga, keadaan psikologis Bunda juga perlu diperhatikan untuk menjamin kuantitas dan kualitas ASI. Perasaan bahagia karena memiliki si Kecil, dukungan dari suami dan keluarga harus mendukung psikologis ibu selama menyusui.
Bila ibu kewalahan dan stres saat mengasuh, secara otomatis memengaruhi produksi hormon oksitosin yang tidak boleh dianggap remeh perannya dalam produksi ASI berkualitas.
Menyusui yang dilakukan dengan penuh cinta akan terekam dalam sistem saraf bayi, yang akan menyirami benih cinta dalam diri mereka sendiri.
Sesuai dengan kajian tentang genetika dan pola asuh, proses menyusui yang didasari oleh kesadaran jiwa, keselarasan hati dan cinta kasih akan memengaruhi ekspresi genetik yang ideal, sehingga menghasilkan kesehatan fisik yang optimal.