Metode Hypnobirthing, Apakah Cocok untuk Bunda?

hypnobirthing

Bagi para ibu, proses melahirkan normal bisa menjadi pengalaman yang menakjubkan. Namun sebagian ibu hamil merasa cemas dan khawatir tidak dapat menahan rasa sakit saat melahirkan. Belum lagi kekhawatiran adanya komplikasi melahirkan yang dapat membahayakan ibu dan bayi. Dan sekarang muncul ada yang namanya hypnobirthing

Untuk para ibu yang memiliki ketakutan dan kekhawatiran ini, hadir metode melahirkan hypnobirthing. Metode ini dipercaya dapat membantu membuat ibu hamil merasa tenang dan rileks selama proses melahirkan, serta membantu mengurangi kecemasan dan rasa sakit yang muncul. 

Hypnobirthing, Mengubah Pandangan tentang Proses Melahirkan

hypnobirthing

Walau ide menggunakan hipnotis untuk membantu mengurangi rasa sakit saat melahirkan sudah lama beredar, namun metode hypnobirthing baru secara resmi diciptakan oleh seorang hipnoterapis bernama Marie Mongan pada 1989. 

Metode ini ditujukan untuk menolong ibu hamil untuk mengatasi rasa takut dan kekhawatiran yang umum muncul mendekati saat melahirkan. Caranya adalah dengan penerapan relaksasi, visualisasi, dan hipnotis diri yang telah dipelajari sebelumnya.

Mungkin karena mendengar cerita pengalaman ibu-ibu lainya tentang proses melahirkan, kebanyakan ibu hamil jadi ketakutan dan sangat khawatir dalam menghadapinya. Bahkan ada ibu yang kapok dengan proses melahirkan sehingga tak ingin punya anak lagi. 

Metode hypnobirthing mengklaim dapat membantu mengubah pandangan tentang proses melahirkan ini menjadi lebih positif dengan melepaskan pemikiran dan emosi yang membuat rasa takut dan khawatir itu muncul.  

Menurut teori, saat ibu hamil dalam kondisi rileks dan tenang saat melahirkan per vaginam, maka kemungkinan besar ia akan mengalami kelahiran spontan dan berlangsung cepat.

Ini berbeda dengan ibu hamil yang ketakutan dan khawatir saat melahirkan. Tubuh akan menganggap hal ini sebagai ancaman dan merespons rasa takut dengan mode fight and flight

Hal ini dapat memicu terganggunya kontraksi rahim dan rasa sakit yang bertambah, sehingga ibu harus diberikan obat penghilang rasa sakit. Karena itulah, WHO sangat menyarankan ibu hamil untuk bisa tetap tenang dan rileks agar proses melahirkan lancar dan bebas komplikasi.  

Hal-Hal yang Dipelajari Lewat Hypnobirthing

hypnobirthing

Secara umum, metode ini berbagi informasi kepada ibu hamil bahwa melahirkan merupakan sebuah proses yang alami dan tak perlu takut untuk melakukannya. 

Berbagai informasi tentang kehamilan dan proses melahirkan dijelaskan sehingga ibu hamil semakin paham dan mengerti, lalu memanfaatkan pengetahuan ini untuk meningkatkan rasa berdaya dan percaya diri dalam melakukannya.    

Metode ini juga mengajarkan teknik-teknik yang bisa diterapkan oleh ibu hamil sejak sebelum melahirkan sampai saat proses melahirkan berlangsung. Di antaranya adalah visualisasi, afirmasi mengenai kehamilan dan melahirkan, relaksasi, bernapas dalam, hipnotis diri, dan kesadaran (mindfulness). 

Mempelajari teknik-teknik dapat membantu ibu hamil menjadi lebih rileks tapi tetap fokus dan memiliki kontrol diri dalam menghadapi rasa sakit yang dialami saat proses melahirkan tanpa mengandalkan penggunaan obat penghilang rasa sakit.

Ada yang Cocok, Ada yang Tidak

Metode hypnobirthing menjadi populer setelah banyak selebritas dan public figure yang menggunakan teknik ini saat melahirkan, di antaranya adalah Kate Middleton, Angelina Jolie, dan Meghan Markle. Ini membuat peminat hypnobirthing melonjak karena dianggap keren dan trendi. Padahal, metode ini belum tentu cocok untuk semua ibu hamil. 

Kebanyakan ibu-ibu yang menjalani metode ini mengaku sangat terbantu.

Kate Middleton, misalnya, mengatakan bahwa menerapkan teknik hipnotis diri sejak kehamilan membantunya melewati masa-masa berat saat ia mengalami hyperemesis gravidarum, yaitu morning sickness akut. Teknik ini juga kemudian ia terapkan saat melahirkan lewat hypnobirthing.

Sebaliknya, ada ibu-ibu yang merasa bahwa metode ini tak membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Ada yang merasa frustrasi dan kecewa karena segala sesuatu yang telah mereka pelajari ternyata tak dapat diterapkan begitu proses melahirkan berlangsung. 

Intinya, metode melahirkan apa pun butuh pertimbangan serius sebelum menjalaninya. Jangan memilih hanya karena ikut-ikutan.

Bunda bisa berdiskusi dan mencari informasi lebih lanjut ke dokter kandungan dan bidan tentang pilihan berbagai metode melahirkan yang sesuai dengan keinginan.

Sumber:

NCT UK. 2018. Hypnobirthing: Where to Start.

The Conversation. 2019. Hypnobirthing: Scant Evidence Self-Hypnosis Reduces Pain during Childbirth.

Cochrane Library. 2016. Hypnosis for Pain Management during Labour and Childbirth.

Verywell Family. 2021. Preparing for Childbirth With HypnoBirthing.

BMC Pregnancy and Childbirth. 2015. Unexpected Consequences: Women’s Experiences of a Self-Hypnosis Intervention to Help with Pain Relief during Labour

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *