Mengatasi Biang Keringat pada Si Kecil

biang keringat pada bayi

Kulit si Kecil rentan terhadap berbagai gangguan kulit, di antaranya adalah ruam dan biang keringat. Ketahui gejala dan cara mengatasi biang keringat pada bayi, agar hari-harinya lebih nyaman

Mengapa Bisa Terjadi Biang Keringat pada Bayi?

biang keringat pada bayi

Biang keringat pada bayi atau yang disebut juga dengan heat rash atau miliaria terjadi saat keringat yang seharusnya keluar lewat pori-pori kulit terjebak di bawah kulit. 

Hal ini bisa terjadi karena bayi memiliki kelenjar keringat yang sangat kecil, dan belum dapat mengatur suhu tubuh sebagaimana pada orang dewasa. Sehingga bayi sangat mudah mengalami ruam berubah bintik-bintik merah pada kulitnya.

Biang keringat ini juga sangat mudah terjadi saat si Kecil sering mengenakan pakaian yang terlalu ketat, pakaian yang terbuat dari kain yang kurang menyerap keringat, memakai bedung, atau selimut yang terlalu tebal di saat cuaca cukup panas. 

Bila muncul biang keringat pada bayi, maka si Kecil akan merasa tidak nyaman, rewel, ingin selalu menggaruk-garuk kulitnya, hingga bisa menimbulkan lecet dan iritasi. 

Gangguan kulit ini mudah untuk diatasi dan tidak menular kepada orang lain. 

Jenis-jenis Biang Keringat

biang keringat pada bayi

Pada dasarnya ada tiga jenis biang keringat, yaitu:

Miliaria rubra

Biang keringat jenis ini adalah yang paling umum. Terjadi saat ada sumbatan pada kelenjar keringat yang letaknya dekat dengan permukaan kulit atau epidermis atau pada lapisan kulit yang kedua, yang disebut dengan dermis. 

Secara fisik biang keringat ini terlihat membentuk bentol pada kulit, muncul warna kemerahan, dan terasa gatal.

Miliaria crystallina

Ini adalah biang keringat yang cenderung paling ringan. Sumbatan yang terjadi pada lapisan kulit hanya terjadi pada lapisan epidermisnya saja. 

Miliaria profunda

Biang keringat jenis ini adalah yang paling berat, namun cukup jarang terjadi, sehingga Bunda tidak perlu merasa khawatir. Biang keringat ini terjadi saat keringat yang ada pada lapisan dermis menimbulkan rasa panas dan kemerahan yang cukup intensif. 

Pada bayi, biang keringat jenis ini juga dapat menandakan terjadinya paparan panas yang cukup berat, sehingga dapat menimbulkan infeksi. 

Bagaimana Gejala dari Biang Keringat pada Bayi?

Biang keringat sering kali muncul pada lipatan-lipatan kulit bayi, misalnya pada bagian leher, dada, punggung, maupun lipatan paha. Gejala biang keringat di antaranya:

  • Muncul ruam kemerahan pada permukaan kulit
  • Kulit tampak melepuh pada beberapa area kulit
  • Kulit terasa panas
  • Muncul bintil-bintil pada kulit mirip jerawat
  • Kulit tampak teriritasi, mengelupas, bahkan muncul luka terbuka yang berdarah. 

Biang keringat pada bayi bukanlah sebuah reaksi alergi atau kondisi kulit kering. Sehingga Bunda perlu menghindari penggunaan obat anti alergi maupun losion yang tidak diformulasi untuk biang keringat. 

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Bila terjadi biang keringat pada bayi, sebaiknya segera pindahkan ia ke ruangan yang lebih sejuk untuk mengurangi munculnya keringat.

Pastikan ruangan si Kecil memiliki ventilasi yang cukup baik. Bunda dapat menyalakan kipas angin maupun AC agar ruangan lebih sejuk. 

Untuk mengatasi ruam pada kulitnya, Bunda juga dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Segera ganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih tipis dan terbuat dari kain yang menyerap keringat, seperti katun.
  • Jaga agar kulitnya tetap kering dan terhindar dari kelembapan.
  • Seka kulitnya dengan menggunakan air dingin, lalu segera keringkan.
  • Berikan banyak minum, yaitu ASI untuk bayi yang usianya di bawah 6 bulan, dan tambahkan air minum untuk bayi yang usianya lebih besar, agar kulitnya terhidrasi dengan baik. 
  • Untuk biang keringat ringan, Bunda dapat menggunakan krim anti ruam yang bisa dibeli bebas. Namun dalam kondisi biang keringat berat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan khusus. 
  • Jangan taburi area kulit yang mengalami biang keringat dengan bedak. Karena bedak yang bercampur dengan keringat dan lembap dapat menyebabkan sumbatan yang lebih parah pada kulit dan menimbulkan ruam yang lebih luas. 

Dengan perawatan secara rutin, biasanya ruam akibat biang keringat akan berangsur menghilang dalam 2-3 hari. 

Sumber:

Medical News Today. 2019. What to Know About Heat Rash in Babies.

What to Expect. 2021. Heat Rash (Miliaria) in Babies.

NHS. 2021. Heat Rash (Prickly Heat).

By dr. Arnold Soetarso, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *