Ayunan Bayi: Manfaat, Risiko, dan Tips Penggunaan yang Aman

ayunan bayi

Di Indonesia, banyak ibu menggendong Si Kecil setiap bayi akan tidur. Namun, menggendong bayi bukan hal yang mudah untuk dilakukan terus dengan seabrek aktivitas Bunda. Ayunan bayi, menjadi penolong untuk mengurangi beban Bunda. 

Apakah penggunaan ayunan bayi dianjurkan? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Manfaat dan Dampak Ayunan Bayi

ayunan bayi

Bayi pada dasarnya menyukai segala bentuk ayunan dan gerakan, tidak terkecuali saat ia tidur. Bagi bayi, gerakan atau ayunan saat tidur memberikan efek menenangkan.

Oleh karena itu, bayi akan lebih mudah terlelap bila ditempatkan di ayunan. Di sisi lain, Bunda tentu juga merasa terbantu karena saat bayi berada di ayunan, Bunda mungkin bisa melakukan aktivitas lainnya. 

Namun, yang perlu Bunda ingat adalah ayunan bukan tempat tidur. Sehingga Bunda harus tahu betul penggunaan ayunan yang tepat, selain memanfaatkan fungsinya untuk memudahkan bayi tertidur. 

Bila Bunda mendapati Si Kecil telah terlelap, Bunda disarankan untuk segera memindahkan bayi ke tempat tidurnya. Mengapa? Karena membiarkan bayi terlelap di ayunan menyebabkan beberapa risiko berikut:

Menghambat pernapasan bayi

Bayi yang masih kecil belum memiliki leher yang kuat, sehingga ia belum dapat menahan kepala tanpa adanya bantuan penyangga.

Berat kepala Si Kecil akan berisiko menekan leher dan akhirnya mengakibatkan pernapasan bayi terganggu kemudian mengakibatkan bayi lemas. 

Posisi tidur tengkurap atau meringkuk dapat terjadi saat bayi tidur di ayunan. Hal ini dapat menyebabkan sirkulasi udara di sekitar bayi tidak berjalan dengan lancar. 

Sehingga ada kemungkinan ia akan menghirup karbondioksida yang keluar dari hembusan napasnya sendiri. Akhirnya menyebabkan asfiksia bayi yaitu menurunnya kadar oksigen pada bayi.

Kecelakaan seperti ini sering sekali terjadi. Di Amerika contohnya, kejadian ini justru banyak terjadi saat bayi di dalam rumah.

Sindrom Baby Container

Container baby syndrome adalah dampak kesehatan pada si Kecil akibat terlalu lama ditempatkan pada peralatan bayi.

Sindrom ini dapat menyebabkan gerakan, perilaku, dan tumbuh kembang SI Kecil menjadi terganggu. Seperti kemampuan duduk atau berguling yang terlambat.

Tips Aman Penggunaan Ayunan Bayi

ayunan bayi

Berikut beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan saat menggunakan ayunan bayi:

Batasi penggunaan ayunan bayi 

Dalam masa pertumbuhannya, bayi memerlukan kegiatan merangkak, berguling, duduk untuk melatih otot tubuhnya dan menambah keahlian motoriknya.

Dengan menempatkan bayi pada ayunan sepanjang hari, selain membahayakan juga akan menghambat bayi melakukan aktivitas yang diperlukan. 

Bunda disarankan untuk tidak membiarkan bayi dalam ayunan lebih dari sejam. Jangan biarkan bayi menunggu Bunda selesai beberes rumah di dalam ayunan dalam waktu yang sangat lama. 

Jangan mengayun terlalu kencang

Baca instruksi penggunaan ayunan sebelum Si Kecil menggunakannya. Bila mengayun, Bunda juga disarankan untuk tidak mengayun terlalu kencang. 

Mengayun terlalu kencang dapat membahayakan bayi, dan menyebabkan risiko shaken syndrome baby (sindrom bayi terguncang).

Sindrom ini sudah diketahui sejak tahun 1972 oleh seorang ahli rontgen. Biasanya, sindrom ini timbul dengan gejala muntah-muntah dan kejang-kejang. 

Cara Menghilangkan Kebiasaan Tidur di Ayunan

Ayunan akan membantu Bunda sehari-harinya, namun bila penggunaannya dilakukan dengan tepat. Pada saatnya, tidak ada salahnya Bunda mulai mengajarkan bayi untuk mulai tidur di tempat tidurnya sendiri dengan cara berikut:

  • Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ayunan bukanlah tempat tidur bayi. Saat bayi usia di bawah 4 bulan, Bunda dapat memindahkan Si Kecil segera setelah ia terlelap di ayunan untuk tidur di tempat tidurnya.
  • Bayi usia 4 bulan ke atas lebih baik diajarkan untuk mulai tidur di tempat tidurnya sendiri tanpa ayunan. Di usia ini, bila Bunda memindahkannya untuk pindah ke tempat tidur, tidur Si Kecil akan terganggu.
  • Bunda dapat mengkondisikan area tempat ayunan berada adalah tempat yang berisik. Artinya area tersebut bukanlah tempat tidur melainkan tempat bermain. Dengan demikian Si Kecil paham dan terbiasa untuk tidak tertidur di ayunan.

Selama dipergunakan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan, ayunan akan menjadi alat yang membantu Bunda selama merawat Si Kecil.

Selain itu, pastikan Bunda tidak lengah selama Si Kecil berada di ayunan untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti bayi terjatuh.

Sumber:

Baby Center. 2021. How Long Can I Leave My Baby in A Swing?

Popmama. 2021. Nyaman Sih, tapi Ketahui Dampak bila Bayi Sering Tidur di Ayunan.

Healthline. 2020. What to Do If Your Baby Only Seems to Sleep Well in the Swing.

Halodoc. 2018. Perlu Tahu, Ayunan Bayi Bisa Pengaruhi Kesehatan Si Kecil.

By dr. Arnold Soetarso, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *