Begini Cara Mengatasi Bayi yang Kemasukan Bulu Mata

bayi kelilipan

Tidak tega rasanya melihat si Kecil kemasukan bulu mata atau kelilipan. Penjelasan berikut ini mungkin dapat membantu Bunda dalam mengatasi si Kecil yang kelilipan.

Apa itu Corpus Alienum?

bayi kelilipan

Menurut pengertiannya corpus alienum adalah benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Mata adalah salah satu organ yang cukup rentan mengalami corpus alienum ini atau yang lazim disebut sebagai kelilipan. 

Benda asing yang kerap membuat mata kelilipan di antaranya adalah bulu mata, debu, pasir, serpihan dan partikel kecil lainnya.

Corpus alienum mata biasanya akan memengaruhi bagian kornea atau konjungtiva mata. Kornea merupakan lapisan transparan yang melindungi pupil dan iris, sedangkan konjungtiva adalah lapisan tipis yang menyelimuti seluruh bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

Bagian-bagian mata ini sangat rentan dan mudah terluka, sehingga perlu penanganan secara sangat hati-hati bila terjadi kelilipan atau ada benda asing yang masuk. 

Apakah Kelilipan Berbahaya?

Sebenarnya kelilipan adalah hal yang wajar dan relatif tidak berbahaya, karena mata memiliki kemampuan alami untuk mengeluarkan benda asing yang mengganggu melalui air mata. 

Namun corpus alienum mata ini bisa menjadi berbahaya jika benda asing yang masuk terlalu menempel atau masuk hingga ke rongga mata, juga bila ditangani dengan sembarangan, sehingga menimbulkan perlukaan dan infeksi pada mata.

Mengatasi Si Kecil yang Kemasukan Bulu Mata

perkembangan mata janin

Untuk si Kecil yang masih bayi, saat terjadi corpus alienum mata, berupa bulu mata atau benda asing yang masuk ke dalam matanya, mengeluarkannya akan cukup sulit. 

Ditambah lagi dengan kemampuannya berkedip dan refleksnya belum sebaik orang dewasa. Saat matanya kemasukan bulu mata sekalipun, si Kecil bisa rewel karena merasa ada yang mengganjal pada matanya sehingga terasa tidak nyaman. 

Sebelum dibawa ke dokter mata, Bunda bisa mencoba mengatasi kemasukan bulu mata pada si Kecil dengan cara sebagai berikut:

  • Jaga agar si Kecil tidak menggosok-gosok matanya. Menggosok mata bisa memperparah kondisi mata, bahkan menimbulkan iritasi dan abrasi pada selaput mata maupun korneanya. 
  • Buka mata si Kecil dengan menggunakan dua jari. Pastikan jari-jari Bunda sudah bersih, kering, dan kuku dalam keadaan terpotong pendek.
  • Gunakan boorwater atau air steril khusus untuk mencuci mata (jangan gunakan air hangat atau air kran biasa) untuk mencuci mata si Kecil. Caranya dengan mengalirkannya dari arah tengah ke tepi mata. 
  • Bila perlu, gunakan obat tetes mata untuk membantu si Kecil mengeluarkan benda asing dari matanya. 
  • Cek posisi bulu mata yang mengganggu mata si Kecil. Bila masih terjangkau, gunakan cotton buds secara perlahan untuk mengeluarkannya. 
  • Jangan meniup mata si Kecil ya, Bun. Udara dari dalam mulut mengandung bakteri, sehingga dapat menimbulkan infeksi pada matanya. 

Untuk membuat matanya lebih nyaman setelah bulu mata berhasil dikeluarkan, Bunda bisa mengompres mata si Kecil dengan menggunakan kain yang sudah dibasahi dengan air steril yang dingin selama beberapa menit. 

Jangan ditekan-tekan ya, Bun. Kompres cukup diletakkan pada area matanya yang sakit secara perlahan dan lembut. 

Bila semua cara pertolongan pertama belum berhasil, jangan memaksakan diri, Bun. Ingatlah bahwa organ mata sangat sensitif dan mudah mengalami iritasi. Kalau dipaksakan, yang dikhawatirkan adalah bulu mata akan masuk semakin dalam dan makin sulit untuk dikeluarkan.

Segeralah bawa si Kecil ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, terutama bila terjadi iritasi mata berupa mata merah, bengkak, atau air matanya keluar terus menerus.

Sumber:

Hello Sehat. 2021. Tidak Boleh Sembarangan, Ini Cara Mengatasi Mata Kelilipan yang Benar.

Alodokter. 2018. Mengatasi Bulu Mata Masuk ke Dalam Mata Bayi Usia 2 Minggu.

Hello Motherhood. 2017. How to Remove an Object from the Eye of a Newborn.

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *