Lazimnya, kehamilan terjadi melalui penetrasi penis ke dalam vagina. Namun ada juga, kehamilan yang muncul tanpa penetrasi, alias splash pregnancy. Ini penjelasannya.
Seringnya Splash Pregnancy Terjadi
Banyak orang tidak menyadari bahwa tanpa penetrasi pun, seorang wanita bisa mengalami kehamilan. Pada tahun 2013, sebuah penelitian dilakukan di University of North Carolina, Amerika Serikat oleh Herring et al, sebanyak 7870 wanita menjadi responden dari sebuah survey kehamilan.
Ternyata sebanyak 45 orang mengaku bahwa kehamilan mereka terjadi tanpa adanya hubungan seks. Para peneliti kemudian menyebut fenomena ini dengan nama “virgin pregnancy”.
Hubungan seksual tanpa penetrasi seperti petting ataupun fingering bisa berpotensi menyebabkan kehamilan jika pada penis atau jari yang digunakan terdapat cairan sperma atau cairan pre-ejakulasi. Namun, kasus kehamilan tanpa penetrasi ini sangat jarang terjadi karena liang vagina dan lendir serviks memiliki kondisi yang secara alami bisa menurunkan kemampuan sperma untuk berenang mencapai sel telur.
Pemicu Terjadinya Splash Pregnancy
Ada beberapa hal yang memicu terjadinya kehamilan tanpa penetrasi ini, yaitu:
- Sperma dikeluarkan di bagian luar dari vagina.
- Cairan sperma masuk ke dalam vagina melalui jari.
- Cairan pra ejakulasi yang mengandung sperma masuk ke dalam vagina.
Intinya Bun, selama ada sperma yang masuk ke dalam vagina, sperma tersebut akan mampu berenang dan bergerak menuju saluran tuba. Selanjutnya, sperma dapat membuahi sel telur yang ada di sana.
Cara Meningkatkan Peluang Hamil Melalui Splash Pregnancy
Bila Bunda sedang menjalani program hamil namun mengalami keterbatasan fisik untuk dapat melakukan hubungan seks yang sempurna, misalnya Bunda mengalami vaginismus, yaitu rasa sakit pada saat melakukan hubungan seks, Bunda dapat merencanakan kehamilan melalui metode splash pregnancy sebagai salah satu opsi alternatif tanpa mengesampingkan opsi utama.
Meski demikian, peluang terjadinya kehamilan memang jauh lebih rendah dibandingkan melalui hubungan seksual penetratif.
Namun bila ingin meningkatkan peluang kehamilan dengan melakukan splash pregnancy, perhatikan beberapa hal berikut, Bun:
- Lakukan hubungan seks dekat dengan masa ovulasi atau masa subur. Bunda dapat mengecek ovulasi dengan menggunakan perangkat penguji ovulasi yang bisa dibeli di apotek.
- Setelah terjadinya ejakulasi, berbaringlah telentang selama beberapa waktu, untuk memastikan sperma masuk ke dalam vagina. Hal ini less practical pada seks non-penetratif, namun tetap bisa dilakukan.
- Bila menggunakan pelumas saat berhubungan seks, gunakan pelumas yang tidak memiliki efek samping pada kesuburan, atau yang tidak mengandung spermisida.
- Upayakan Bunda mengalami orgasme sebelum keluarnya sperma.
Agar lebih efektif dalam melakukan program kehamilan, hendaknya Bunda dan pasangan dipantau oleh dokter kebidanan. Dokter akan dapat memberi solusi dan memilihkan program kehamilan yang sesuai dengan kondisi Bunda dan pasangan, sehingga peluang kehamilan menjadi semakin besar.
Karena peluang splash pregnancy ini sangat kecil, Bunda dan pasangan sebaiknya tidak mengandalkan metode ini sebagai satu-satunya cara agar bisa hamil ya..
Program kehamilan yang dipantau secara medis tanpa harus melakukan hubungan seks di antaranya In-Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung dan Intrauterine Insemination (IUI).
Cara Mencegah Kehamilan
Karena kehamilan bisa tetap terjadi meskipun tanpa adanya penetrasi optimal dari penis ke dalam vagina, bila Bunda belum menghendaki kehamilan, lakukan ini:
- Hindari melakukan hubungan intim pada masa subur.
- Gunakan alat kontrasepsi, misalnya pil, KB suntik, atau kondom.
- Pastikan cairan pra ejakulasi tidak menempel pada vagina, karena dalam cairan ini pun masih terkandung sperma.
- Sedapat mungkin mencegah tumpahnya sperma ke dalam vagina.
Bun, pertimbangkan semua manfaat dan risiko yang didapatkan dari metode kehamilan tanpa penetrasi. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.
Sumber:
Healthline. 2020. Can You Get Pregnant Without Having Sex?
BMJ. 2013. Like a virgin (mother): analysis of data from a longitudinal, US population representative sample survey
Sehat Q. 2021. Tidak Melakukan Hubungan Seks, Mungkinkah Hamil Tanpa Penetrasi Terjadi?
