Beberapa ibu mungkin harus melewati operasi caesar untuk melahirkan anaknya. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Pertama, kondisi medis yang tidak memungkinkan Bunda untuk melahirkan anaknya lewat persalinan normal atau pervaginam.
Kedua, saat proses persalinan, Bunda mungkin mengalami kesulitan sehingga proses operasi caesar diperlukan. Di luar itu, ada banyak alasan lain yang bisa membuat dokter akhirnya menentukan untuk melakukan operasi.
Bunda mungkin sudah mengetahui secara general tentang proses persalinan caesar. Operasi caesar adalah proses persalinan yang dilakukan dengan cara membedah area perut bawah untuk mengeluarkan bayi. Namun, mungkin ada beberapa hal yang tidak diceritakan tentang lahiran caesar.
BACA: Ini Penyebab Bunda Disarankan Melahirkan Secara Caesar
Bagi Bunda yang akan menjalaninya, kami akan memaparkan satu per satu fakta yang terjadi saat proses persalinan terjadi.
- Perawat atau bidan akan mencukur rambut pubis sebelum melakukan operasi
Ternyata meski bayi tidak keluar lewat vagina, pencukuran rambut pubis atau rambut kemaluan tetap dilakukan pada ibu yang akan melakukan proses persalinan caesar sebelum operasi. Rambut kemaluan yang pendek mengurangi kemungkinan masuknya ujung rambut ke area operasi.
Rambut kemaluan sering dinilai sebagai ‘sarang’ bakteri, sehingga dengan dicukur mengurangi risiko bakteri masuk ke luka operasi. Selain itu perawat atau bidan akan lebih mudah memasangkan kateter atau selang kencing sebelum operasi.
- Setelah disuntik anestesi, bidan atau perawat akan memasukkan selang kateter
Sebelum operasi dimulai, kandung kemih harus dikosongkan. Karena kandung kemih yang berisi atau bahkan penuh dapat mengganggu proses operasi terutama pada operasi caesar. Selain itu dengan memakai kateter, maka dokter bisa memantau jumlah cairan urin yang keluar dari tubuh Bunda dengan akurat, hal ini sangat penting ketika operasi.
Maka dari itu, setelah dokter anestesi menyuntikkan obat-obat anestesi, perawat atau bidan akan memasukkan selang kateter ke saluran kencing Bunda. Pemasangan selang kateter ini bersifat sementara. Beberapa jam setelah operasi, selang akan dilepas.
- Badan akan terasa menggigil setelah disuntikkan anestesi
Banyak orang yang bingung kenapa tubuhnya menggigil saat menjalani persalinan caesar. Hal ini terjadi karena efek obat anestesi yang disuntikkan pada tubuh.
Efek yang paling sering terjadi memang salah satunya adalah tubuh terasa kedinginan sampai menggigil. Ditambah lagi, ruangan operasi yang sangat dingin membuat efek ini terasa makin menyengat. Karena pakaian yang dipakai oleh dokter dan petugas lain di dalam ruang operasi berlapis-lapis dan mereka bekerja di bawah lampu operasi yang posisinya dekat dan panas, sehingga rentan berkeringat dan tidak nyaman. Oleh sebab itu suhu ruang operasi dibuat dingin agar dokter dan semua petugas yang berperan dalam operasi dapat bekerja optimal dalam membantu proses operasi Bunda.
Bila Bunda merasa kedinginan bisa membicarakan hal ini pada perawat atau bidan. Biasanya, mereka akan memberikan selimut hangat untuk menutupi bagian atas tubuh Bunda.
- Bunda masih bisa mendengar, bahkan mengobrol dengan dokter selama proses operasi
Saat operasi caesar, Bunda memang hanya akan dibius lokal. Artinya, bagian yang dioperasi saja yang akan mati rasa, yaitu bagian perut bawah sampai kaki. Namun, perut atas hingga kepala masih bisa merasakan, bahkan sadar sepenuhnya.
Operasi caesar memang mengharuskan Bunda tidak dibius total karena obat bius total bisa menyebabkan bayi Bunda tidak segera menangis ketika lahir. Bius lokal berupa suntikan obat di tulang belakang Bunda ini membuat Bunda tidak merasakan sakit, namun terkadang masih bisa merasakan sentuhan.
Jadi, selama operasi berlangsung, Bunda masih bisa mendengar bahkan mengobrol dengan dokter. Efek anestesi mungkin akan membuat Bunda sedikit mengantuk, tetapi Bunda pasti diusahakan untuk tetap terbangun selama operasi.
BACA: Berapa Lama Operasi Caesar Berlangsung?
- Kemungkinan mengalami mual, bahkan muntah saat operasi berlangsung
Tak sedikit orang yang mengalami mual, bahkan muntah saat operasi berlangsung. Hal ini normal terjadi karena stres dan takut yang dialami Bunda. Dan sebagian juga akibat efek dari obat anestesi yang diberikan.
Bila saat operasi Bunda merasa ingin muntah, segera sampaikan pada dokter. Dokter akan meminta bantuan perawat untuk menyiapkan wadah dan membantu Bunda untuk muntah.
- Perut Bunda akan didorong dari atas untuk mengeluarkan kepala bayi
Agar kepala bayi bisa keluar dari perut Bunda, terkadang dokter akan meminta bantuan perawat untuk sedikit memberikan dorongan pada perut Bunda dari atas, yaitu dari bawah dada ke arah kaki. Setelah kepala lahir, maka dorongan akan dihentikan.
Setelah bayi berhasil dikeluarkan dari perut, dokter juga akan menekan perut bagian atas untuk mengeluarkan plasenta dan sisa selaput ketuban.
Karena area perut tidak semua mati rasa, Bunda mungkin akan merasakan rasa tidak nyaman ketika hal tersebut dilakukan. Hal ini juga bisa menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
- Tidak disarankan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Biasanya IMD tidak dilakukan untuk dilakukan bagi ibu yang melahirkan dengan proses caesar. Alasannya adalah, ketika seorang ibu menjalani operasi caesar maka biasanya penyebabnya adalah adanya masalah kesehatan pada ibu atau bayi, atau keduanya–yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara pervaginam atau normal. Sehingga IMD tidak dilakukan karena kondisi ibu atau bayi–atau keduanya tidak memungkinkan.
Namun bila kondisi ibu dan bayi memungkinkan, maka IMD bisa dilakukan meski ibu melalui persalinan caesar sekalipun.
Walaupun begitu ada beberapa hal yang perlu dipastikan sebelum bayi dinyatakan bisa melakukan IMD. Pertama, APGAR score bayi berada dalam angka 7-10 yang artinya baik. Lalu, kondisi tanda vital ibu juga perlu dipantau, seperti kesadaran, tekanan darah, suhu badan, detak jantung, dan laju napas. Jika kondisi bayi dan ibu dinyatakan baik, IMD barulah bisa dilakukan.
Itu tadi beberapa fakta operasi caesar yang terjadi di dalam ruangan operasi. Beberapa hal ini mungkin tak banyak diketahui atau diceritakan. Namun, Bunda tak perlu khawatir merasa sakit selama operasi caesar berkat obat bius.
Rasa sakit umumnya baru akan terasa begitu efek anestesi menghilang sepenuhnya dari tubuh Bunda.
BACA: Kenali Perbedaan Operasi Caesar Biasa dengan ERACS
Sumber:
Dream.do.id. 2017. Alasan Bulu Kemaluan Harus Dicukur Jelang Persalinan
NHS. 2022. What Happens – Caesarean Section