Hati-hati Bun, Ini Risiko Kurang Gizi pada Ibu Hamil

mudah lelah saat hamil

Selama kehamilan, ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan nutrisi agar janin dapat tumbuh secara optimal di dalam kandungan. Namun, terkadang perubahan hormon saat kehamilan membuat ibu hamil kehilangan nafsu makan, hingga muncul rasa mual dan muntah. Jika tidak teratasi dan ibu hamil mengalami kesulitan makan selama kehamilan, hal ini dapat menyebabkan ibu hamil kurang gizi.

Kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan juga membahayakan janin. Dalam kondisi yang lebih serius, kurang gizi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur serta keguguran. Agar Bunda lebih waspada, berikut ini penjelasan seputar penyebab ibu hamil kurang gizi dan gejalanya.

Tanda-tanda Ibu Hamil Kurang Gizi

  • Berat badan tidak naik atau malah turun
  • Badan terasa lemas
  • Kurang nafsu makan
  • Sering merasa kedinginan
  • Mudah sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
  • Sulit untuk berkonsentrasi
  • Pipi dan mata tampak cekung
  • Kulit menjadi lebih kering dan pucat
  • Rambut kering dan rontok
  • Kelelahan dan mudah tersinggung
  • Kehilangan lemak dan massa otot terutama pada pengukuran lingkar lengan atas ibu hamil

Dampak Kurang Gizi selama Kehamilan

1.    Anemia pada ibu hamil

Zat besi berperan penting dalam proses pengangkutan dan perpindahan oksigen ke janin sehingga ibu hamil membutuhkan zat besi dua kali lipat dari biasanya. Jika ibu hamil tidak dapat mencukupi kebutuhan zat besi, hal ini dapat berpotensi menimbulkan risiko anemia. Risiko anemia pada ibu hamil akan dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, persalinan prematur, timbul anemia pada janin, risiko perdarahan pada saat persalinan, dll. Maka oleh sebab itu, ibu hamil harus memeriksakan kadar hemoglobin pada saat kehamilan untuk mengetahui apakah bumil mengalami anemia atau tidak.

2.    Meningkatkan risiko dan keguguran

Ibu hamil yang mengalami kurang gizi juga dapat berisiko keguguran. Kekurangan asam folat, vitamin, dan nutrisi lainnya akan nutrisi lainnya dapat membuat pertumbuhan janin terhambat sehingga mengakibatkan bayi lahir sebelum waktunya atau keguguran.

3.    Kelahiran prematur pada bayi

Janin yang tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup dapat berpotensi mengalami kelahiran prematur. Kelahiran prematur dapat menyebabkan bayi lahir dengan gangguan fungsi organ, stunting, gangguan penglihatan, gangguan kecerdasan, gangguan imunitas (kekebalan tubuh) dan rentan mengalami infeksi.

4.    Cacat lahir

Ibu hamil yang kekurangan nutrisi terutama asam folat, memiliki kemungkinan melahirkan bayi cacat lahir. Kekurangan asam folat dipercaya dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kejadian spina bifida atau cacat tabung saraf. Spina bifida merupakan kondisi ketika tabung saraf bayi tidak berkembang atau menutup dengan sempurna sehingga menyebabkan cacat fisik serta gangguan kemampuan intelektual.

5.    Stillbirth

Kurang gizi pada ibu hamil juga dapat menjadi penyebab stillbirth atau bayi meninggal di dalam kandungan. Hal ini dikarenakan bayi tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup sehingga bayi tidak dapat berkembang dan akhirnya meninggal.

6.    Perdarahan hebat saat melahirkan

Gizi buruk pada ibu hamil juga dapat berdampak pada proses persalinan. Ibu hamil kurang gizi cenderung lebih lemah dan tidak bertenaga untuk melahirkan secara normal. Hal ini dapat mempersulit persalinan karena memiliki risiko perdarahan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terlebih ketika setelah bayi lahir, maka rahim harus dapat berkontraksi untuk menghindari terjadinya perdarahan. Pada kondisi bunda yang mengalami anemia atau kurang nutrisi, kontraksi rahim menjadi tidak adekuat, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.

klik gambar

7.    Infeksi kehamilan

Ibu hamil yang mengalami gizi buruk akan memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Kondisi ini menyebabkan ibu hamil yang kurang gizi akan mudah sakit dan rentan mengalami infeksi virus, bakteri jamur, dan parasit selama kehamilan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *