Kenali Jenis Komplikasi Pasca Melahirkan yang Harus Diwaspadai

Bukan berarti perjuangan seorang ibu akan selesai setelah melahirkan. Rasa sakit pun mungkin masih akan terasa pasca melahirkan, dan hal ini pun normal. Namun, Bunda tetap harus bisa membedakan mana rasa sakit yang normal dan yang tidak normal.

Banyak ibu yang karena kelelahan mengurus newborn, mengalami komplikasi pasca melahirkan. Beberapa komplikasi pasca persalinan, jika tidak ditangani, dapat mengganggu penyembuhan dan menyebabkan masalah yang bertahan lama. Bahkan beberapa masalah kesehatan bisa mengancam jiwa.

Komplikasi yang Sering Terjadi Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, kelelahan dan rasa nyeri memang biasa dan normal. Namun, Bunda juga perlu mengetahui perbedaan antara sakit dari pemulihan normal dan gejala komplikasi. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang sering terjadi setelah melahirkan:

  • Perdarahan yang berlebihan

Pendarahan setelah melahirkan memang normal, bahkan darah yang dikeluarkan mungkin akan sangat banyak. Maka dari itu, sehabis melahirkan, ibu biasanya dianjurkan memakai pembalut khusus persalinan yang lebih panjang dan tebal.

Pendarahan yang normal terjadi selama 2 sampai 6 minggu. Namun, aliran darah terderas akan terjadi langsung setelah melahirkan. Setelahnya, aliran darah akan melambat dan berkurang kapasitasnya tak sebanyak hari pertama.

Apabila aliran darah tidak melambat dan Bunda terus mengeluarkan gumpalan besar atau darah merah setelah 3-4 hari setelah melahirkan Bunda harus mengeceknya ke dokter. Begitu pula dengan darah yang tiba-tiba menjadi merah kembali, padahal sebelumnya sudah mulai menjadi gelap. Periksakan pada dokter juga apabila Bunda mengalami rasa sakit atau kram yang signifikan seiring dengan peningkatan aliran.

  • Infeksi

Jika Bunda mendapatkan jahitan di area perineum ataupun di perut (biasanya karena operasi caesar), Bunda harus menjaga dan merawatnya dengan baik supaya tidak mengalami infeksi.

Infeksi sering terjadi karena Bunda mungkin mengangkat benda yang terlalu berat, beraktivitas terlalu lelah, atau terdapat bakteri pada luka.

Jahitan mungkin masih akan terasa nyeri beberapa hari pascamelahirkan, tetapi nyeri yang tiba-tiba muncul dan terasa sangat sakit merupakan tanda komplikasi. Periksakan ke dokter jika Bunda merasakan hal tersebut.

Beberapa wanita juga mengalami infeksi lain pasca melahirkan, seperti infeksi saluran kemih, ginjal, atau vagina setelah melahirkan.

  • Sembelit

Komplikasi pasca melahirkan yang harus diwaspadai lainnya adalah sembelit. Kasus ini cukup sering terjadi pada ibu yang baru saja melahirkan, terutama pada ibu yang mendapatkan jahitan perineum.

Bunda juga mungkin mengalami konstipasi karena kemungkinan otot yang melemah atau cedera saat melahirkan. Sebenarnya, latihan kegel dapat mengatasi masalah ini. Namun, pola makan yang sehat dengan memakan cukup serat dan tetap terhidrasi dapat membantu menghindari komplikasi ini. 

  • Nyeri payudara

Nyeri payudara merupakan komplikasi paling umum selama periode pasca persalinan.Setelah 3 sampai 5 hari setelah melahirkan, Bunda mungkin akan merasakan nyeri payudara.

Dengan menyusui atau memompa ASI, rasa nyeri ini bisa lebih diminimalkan. Namun, hal yang tidak wajar adalah ketika Bunda sampai mengalami mastitis atau pembengkakan payudara. Mastitis adalah infeksi payudara yang menyakitkan, dan biasanya diobati dengan antibiotik.

Komplikasi Berat Pascapersalinan

Selain komplikasi yang sudah disebutkan di atas, ada lagi beberapa komplikasi lain yang mungkin terjadi pada ibu pasca melahirkan. Kondisi ini tergolong jarang dan berat, tetapi tetap bisa terjadi. Beberapa komplikasi tersebut, antara lain:

  • Penyakit kardiovaskular
  • Penyakit otot jantung yang mempersulit jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh (kardiomiopati)
  • Penyumbatan pada salah satu arteri pulmonalis di paru-paru sering kali disebabkan oleh gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari kaki (emboli paru trombotik)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Cara Mencegah Komplikasi Pasca Melahirkan

Sayangnya, tidak ada cara pasti untuk menghindari komplikasi pasca persalinan. Namun ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah komplikasi pasca melahirkan.

  •  Lakukan kunjungan ke dokter sesuai waktu yang ditetapkan

Setelah melahirkan, Bunda biasanya diminta untuk datang satu minggu atau beberapa hari setelah pulang dari rumah sakit. Tujuannya untuk memeriksa kondisi tubuh dan kesehatan Bunda. Bila dokter menyarankan hal itu, taatilah dan jangan tunda waktu kunjungan.

  • Usahakan untuk beristirahat dengan cukup

Meski rasanya tidak mungkin untuk beristirahat cukup setelah memiliki newborn, Bunda tetap harus mencobanya. Jika si kecil tertidur di siang hari, cobalah untuk ikut tidur dengannya.

Selain itu, usahakan untuk tetap makan-makanan yang sehat dan perbanyak minum air putih. Dengan begitu, Bunda dapat terhindar dari komplikasi kesehatan yang ada.

klik gambar
  • Mempersiapkan asuransi kehamilan

Selain pencegahan secara fisik, membeli asuransi kehamilan juga jadi salah satu langkah mengantisipasi segala hal-hal yang tidak Bunda inginkan setelah melahirkan Bekal Proteksi Bunda dari Panin Dai-ichi Life adalah salah satu asuransi kehamilan yang bisa memberikan perlindungan jiwa dan risiko yang terjadi baik dalam periode masa kehamilan ataupun setelah kelahiran selama maksimum 30 hari setelah kelahiran. Komplikasi pasca melahirkan berat yang memerlukan perawatan bisa ditanggung oleh asuransi ini.

Sumber

Healthline. 2019. Postpartum Complications: Symptomps & Treatments

Mayo Clinic. 2021. Labor and delivery, postpartum care

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *