Pantangan ibu hamil bisa berupa makanan, bisa juga berupa kebiasaan yang tanpa disadari dapat membahayakan kehamilan dan janin. Ada banyak hal yang katanya menjadi pantangan ibu hamil, tetapi belum tentu semuanya benar lho, Bun. Yuk, ketahui apa saja yang betul-betul merupakan pantangan ibu hamil, agar bisa Bunda hindari.
Pantangan Ibu Hamil yang Berbahaya dan Harus Dihindari
Berikut ini adalah beberapa pantangan ibu hamil yang sangat perlu untuk Bunda hindari, karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan dan membahayakan janin:
1. Merokok atau menghirup asap rokok
Kebiasaan merokok menjadi salah satu pantangan ibu hamil karena dapat membuat bayi lahir dengan berat badan rendah. Kebiasaan merokok saat hamil juga dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan pada janin, mulai dari terhambatnya tumbuh kembang janin hingga gangguan pada otak dan paru-paru janin.
Selain pada janin, kebiasaan merokok saat hamil juga dapat mengakibatkan gangguan yang serius pada kehamilan, seperti kelahiran prematur atau bahkan keguguran.
Bukan hanya kebiasaan merokok lho, Bun, paparan asap rokok juga bisa membahayakan Bunda dan janin. Jadi, walaupun tidak merokok, Bunda bisa saja tanpa sadar menjadi perokok pasif bila menghirup asap rokok dari orang lain.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari tempat-tempat yang banyak asap rokok ya, Bunda. Jika di rumah ada orang yang merokok, sebaiknya Bunda memintanya untuk tidak merokok di dalam rumah, serta segera berganti pakaian dan membersihkan diri dulu ketika masuk ke rumah.
2. Mengonsumsi minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Meski tidak sampai membuat mabuk, minuman beralkohol dengan kadar rendah tetap bisa membahayakan janin. Artinya, tidak ada takaran kadar alkohol yang bisa dikatakan aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Konsumsi alkohol saat hamil dapat menimbulkan berbagai gangguan pada janin, salah satunya adalah fetal alcohol syndrome atau sindrom alkohol janin. Bayi dengan sindrom ini memiliki berat badan lahir yang rendah, serta bisa mengalami gangguan perilaku dan hambatan dalam tumbuh kembangnya.
3. Mengonsumsi makanan mentah
Mengonsumsi makanan mentah, baik itu ikan, telur, atau daging, perlu Bunda hindari dulu selama hamil karena berpotensi menyebabkan infeksi bakteri atau parasit, seperti Salmonella, Listeria, dan Toxoplasma. Konsumsi makanan mentah atau tidak benar-benar matang juga dapat membuat ibu hamil keracunan makanan.
Mengonsumsi makanan mentah tidak hanya membahayakan ibu hamil. Infeksi bakteri dan parasit dari makanan mentah ini dapat mengakibatkan gangguan yang serius pada janin, seperti cacat lahir dan keguguran.
4. Berendam di air panas atau melakukan sauna
Meski tujuannya untuk menenangkan dan merelaksasi otot-otot badan, berendam di air yang suhunya terlalu panas atau melakukan sauna sebenarnya merupakan pantangan ibu hamil, apalagi bila dilakukan terlalu lama.
Saat berendam di air yang panas atau melakukan sauna, suhu tubuh ibu hamil akan naik, begitu juga halnya dengan suhu di dalam kandungan. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan yang serius pada janin.
5. Minum susu yang tidak steril
Mengonsumsi susu atau produk olahan susu, misalnya yoghurt atau keju, yang belum melalui proses sterilisasi juga termasuk dalam pantangan ibu hamil. Hal ini karena susu mentah yang tidak steril atau belum dipasteurisasi bisa saja mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil dan membahayakan janin.
Jika ingin mengonsumsi susu atau produk olahan susu selama hamil, Bunda perlu lebih cermat membaca keterangan pada kemasannya untuk mengetahui apakah susu tersebut sudah dipasteurisasi atau belum.
6. Membersihkan kotoran hewan
Kalau Bunda punya hewan peliharaan di rumah, terutama kucing, sebaiknya hindari dulu membersihkan sendiri kotoran dan kandangnya selama Bunda hamil. Mintalah suami atau orang lain untuk melakukannya. Jika memungkinkan, hindari juga meletakkan kandang hewan peliharaan di dalam rumah ya, Bunda.
Alasannya, kotoran hewan bisa mengandung bakteri atau parasit yang bisa menimbulkan infeksi. Salah satunya adalah Toxoplasma gondii, yang dapat menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Jika ibu hamil terkena toksoplasmosis, bayinya bisa mengalami kecacatan, lahir prematur, atau bahkan meninggal dalam kandungan.
Sumber:
Victoria State Government (2022). BetterHealth Channel. Pregnancy and Smoking.
KidsHealth (2023). Parents. Food Safety During Pregnancy.
American Pregnancy Association (2023). Second Hand Smoke and Pregnancy.
Healthline (2023). 17 Pregnancy Do’s and Don’ts That May Surprise You.
Verywell Family (2022). Everything You Should Avoid During Pregnancy.
WebMD (2021). Pregnancy Myths, Dos, and Don’ts.