Obat maag untuk ibu hamil harus mengandung bahan yang aman dan efektif dalam mengatasi keluhan. Memang sih, banyak obat yang ampuh mengatasi maag, tetapi tidak semuanya aman untuk ibu hamil dan janin ya, Bun. Jadi, Bunda harus hati-hati nih, saat memilihnya.
Bunda bisa menggunakan obat maag untuk ibu hamil. Namun, pastikan konsumsinya sudah sesuai saran dari dokter ya, agar lebih aman.
Beragam Obat Maag untuk Ibu Hamil
Penggunaan obat maag untuk ibu hamil biasanya bertujuan untuk menangani asam lambung berlebih. Soalnya, maag sering disebabkan oleh kelebihan asam lambung hingga menyebabkan iritasi pada lapisan lambung atau kerongkongan.
Nah, berikut ini adalah beberapa obat maag untuk ibu hamil yang aman untuk dikonsumsi:
1. Antasida Errita
Antasida Errita adalah tablet obat maag untuk ibu hamil yang mengandung aluminium hydroxide dan magnesium hydroxide. Obat ini aman dikonsumsi untuk menetralkan asam lambung sehingga keluhan maag pun berkurang.
Meski dijual bebas di apotek, obat ini hanya boleh Bunda minum atas saran dari dokter, ya. Dengan begitu, keamanannya lebih terjamin dan tidak membahayakan calon buah hati dalam kandungan.
2. Lansoprazole Hexpharm
Lansoprazole Hexpharm adalah salah satu obat maag untuk ibu hamil yang berbentuk kapsul. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah produksi asam lambung. Dengan minum obat ini, kelebihan asam lambung dapat berkurang dan keluhan maag pun membaik.
3. Gastridin
Gastridin adalah obat maag untuk ibu hamil dalam bentuk tablet yang mengandung ranitidin. Jenis obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung, sehingga kadar asam lambung pun berkurang dan keluhan yang muncul dapat teratasi. Selain mengobati, gastridin juga bisa mencegah penyakit tukak lambung.
4. Hufadine
Serupa dengan Gastridin, Hufadine juga merupakan obat dengan kandungan ranitidine. Jadi, obat maag untuk ibu hamil berbentuk kaplet ini juga ampuh mengurangi produksi asam lambung berlebih dan mengurangi keluhan maag nih, Bun.
5. Cimetidine
Selain menangani berbagai penyakit yang disebabkan oleh asam lambung berlebih, Cimetidine juga bisa mengatasi asam lambung yang naik ke kerongkongan. Kondisi ini umumnya dikenal sebagai penyakit asam lambung atau GERD.
Nah, keluhan maag merupakan salah satu tanda GERD. Jadi, minum obat maag untuk ibu hamil ini juga bisa mengurangi maag.
6. Sanmetidin
Kandungan Cimetidine juga terdapat dalam obat Sanmetidin. Selain aman dikonsumsi sebagai obat maag untuk ibu hamil, Sanmetidin juga mampu mengurangi keluhan maag akibat asam lambung berlebih yang menyebabkan iritasi pada lambung hingga kerongkongan.
Sebagai catatan, Sanmetidin maupun obat maag untuk ibu hamil lain yang disebutkan di atas hanya bisa dikonsumsi dengan saran dokter ya, Bun. Dengan begitu, obat dapat dipastikan aman dan ampuh untuk Bunda konsumsi.
Jika Bunda tidak sempat konsultasi langsung ke dokter di rumah sakit atau klinik, Bunda bisa kok melakukan konsultasi secara online melalui aplikasi kesehatan.
Selain dengan obat, keluhan maag yang masih ringan dan tidak terjadi terus-menerus juga bisa Bunda atasi dengan cara-cara rumahan. Misalnya, dengan makan dengan porsi sedikit tapi sering, dan mengurangi konsumsi kafein, seperti kopi dan teh.
Namun, Bunda sebaiknya tetap konsultasi ke dokter ya, bila keluhan maag tidak kunjung hilang. Melalui pemeriksaan, dokter bisa menentukan penyebab maag yang Bunda alami dan memberikan resep obat maag untuk ibu hamil yang tepat.
Sumber:
MIMS Indonesia. Aluminium Hydroxide + Magnesium Hydroxide.
National Health Service UK (2023). Antacids.
National Health Service UK (2023). Indigestion.
Mayo Clinic (2023). Indigestion.
Gates, M. Baby Center (2021). Which Heartburn Medicines are Safe during Pregnancy?
Drugs (2023). Lansoprazole.
Drugs (2023). Ranitidine.
Higuera, V. Healthline. (2023). How to Treat Indigestion at Home.
WebMD (2023). Indigestion.
WebMD. Cimetidine – Uses, Side Effects, and More.