Larangan untuk ibu hamil muda perlu diketahui dan dihindari guna menjaga kehamilan tetap sehat dan mencegah gangguan kesehatan yang bisa berdampak buruk bagi kondisi ibu dan janin. Soalnya, hamil muda atau trimester pertama kehamilan merupakan waktu yang sangat penting untuk tumbuh kembang janin.
Pada trimester pertama kehamilan atau hamil muda, Bunda akan mengalami beragam keluhan, mulai dari mual, muntah, kram perut, mudah lelah, hingga perubahan suasana hati. Ini terjadi akibat perubahan hormon di tubuh Bunda selama hamil, sehingga tubuh harus beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Untuk menjaga kondisi ibu dan janin tetap sehat saat hamil muda, Bunda perlu memberikan perhatian ekstra di awal kehamilan. Salah satu caranya adalah dengan menjauhi berbagai hal yang dilarang saat hamil muda.
Berbagai Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Berikut ini adalah beberapa larangan untuk ibu hamil muda yang perlu Bunda ketahui:
1. Merokok
Merokok atau menghirup asap rokok perlu Bunda hindari selama hamil muda. Kandungan nikotin dan zat berbahaya lain di dalam rokok bisa meningkatkan risiko keguguran. Merokok saat hamil muda juga dapat merusak otak dan paru-paru bayi yang sedang berkembang.
Selain itu, kebiasaan buruk ini juga dapatmeningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, cacat lahir, bahkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
2. Mengonsumsi minuman beralkohol
Selain merokok, minum minuman beralkohol juga dilarang bagi ibu yang hamil muda. Kebiasaan ini bisa menyebabkan janin mengalami berbagai masalah, mulai dari hambatan tumbuh kembang, gangguan pada organ, termasuk saraf dan otak, serta gangguan bicara dan proses belajar kelak setelah ia lahir.
Konsumsi alkohol selama hamil pun dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
3. Minum minuman berkafein secara berlebihan
Mengonsumsi minuman berkafein terlalu banyak, seperti kopi, teh, dan cokelat, selama hamil muda bisa menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. Akibatnya, ibu hamil rentan mengalami dehidrasi selama hamil.
Kafein juga dapat melewati plasenta sehingga meningkatkan detak jantung dan tekanan darah yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Oleh karena itu, selama hamil muda, Bunda sebaiknya membatasi atau lebih baik menghindari konsumsi kafein. Namun, jika ingin tetap minum minuman berkafein, jumlah asupan kafein yang diperbolehkan untuk ibu hamil muda adalah 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi instan ya, Bun.
4. Membersihkan kotoran kucing
Kucing memang hewan peliharaan yang menggemaskan. Namun, selama hamil muda, ibu hamil dilarang untuk membersihkan kotoran kucing. Bukan tanpa alasan, karena kotoran kucing dipenuhi oleh jutaan bakteri dan parasit, salah satunya Toxoplasma gondii. Bakteri ini bisa menimbulkan penyakit toksoplasma.
Toksoplasma bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil dan janin, seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi terlahir cacat.
5. Mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang
Daging, telur, ikan, dan sayuran yang dikonsumsi mentah atau setengah matang bisa menyebabkan ibu hamil mudah terinfeksi beberapa penyakit, seperti listeriosis, toksoplasmosis, tipes, dan keracunan makanan. Hal ini bisa membuat Bunda lebih berisiko mengalami keguguran. Infeksi selama hamil juga bisa berisiko membuat janin terlahir cacat.
Selain itu, konsumsi susu dan produk olahannya yang tidak dipasteurisasi juga memiliki dampak yang sama.
6. Makan berlebihan
Di awal kehamilan, Bunda pasti berpikir untuk makan yang banyak guna memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dalam kandungan. Padahal, makan berlebih termasuk dalam larangan untuk ibu hamil muda, lho.
Soalnya, ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih akan meningkatkan risiko bayi menderita obesitas di kemudian hari.
7. Mengonsumsi ikan tinggi merkuri
Mengonsumsi ikan yang mengandung tinggi merkuri merupakan larangan untuk ibu hamil muda. Paparan merkuri dalam jumlah banyak dapat mengganggu perkembangan sistem saraf dan otak bayi.
Beberapa jenis ikan laut tinggi merkuri yang perlu Bunda hindari selama hamil muda meliputi ikan makarel raja, ikan tuna, serta ikan todak.
8. Mengonsumsi obat sembarangan
Selama hamil, Bunda tidak boleh sembarangan minum obat. Ini karena beragam kandungan obat bisa memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat, konsultasikan ke dokter mengenai keamanan obat tersebut dan dampaknya terhadap kehamilan, terutama bila Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Penting untuk diingat, larangan untuk ibu hamil muda harus diperhatikan agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga. Selama hamil muda, pastikan juga untuk menjalani pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, minum air putih yang cukup, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi vitamin prenatal.
Sumber:
Victoria State Government of Australia (2022). Better Health Chanel. Mercury in Fish.
Cleveland Clinic (2022). Health Library. First Trimester.
Mayo Clinic (2022). Healthy Lifestyle. Working During Pregnancy: Do’s and Don’ts.
Baby Center (2021). Your First Trimester Pregnancy Checklist.
Baby Centre (2023). Pregnancy Health. First Trimester: Your Essential Pregnancy To-Do List.
Emedicine Health (2023). What Should I Avoid During My First Trimester?
Healthline (2023). 17 Pregnancy Do’s and Don’ts That May Surprise You.
MedicineNet (2022). What Are the Do’s and Don’ts During the First Trimester of Pregnancy?
Sanford Health (2022). Do’s and Don’ts During the First Trimester of Pregnancy.
WebMD (2022). Pregnancy and Medicine.
WebMD (2021). Pregnancy Myths, Dos, and Don’ts.