Gejala tipes pada ibu hamil perlu dikenali sedini mungkin agar kondisi tersebut bisa secepatnya ditangani. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa berisiko lebih kecil untuk mengganggu kesehatan janin. Lalu, bagaimana gejala tipes yang perlu Bunda ketahui?
Bunda pasti sudah tidak asing lagi kan jika mendengar kata “tipes”? Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.
Biasanya, seseorang bisa berisiko terkena tipes karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri maupun tertular dari orang yang terinfeksi.
Ketika masuk ke dalam tubuh, bakteri penyebab tipes akan berkembang biak di usus. Akibatnya, beberapa gejala pun timbul karena bakteri sudah menyerang tubuh.
Nah, sama seperti kebanyakan orang, ibu hamil juga bisa terserang tipes, lho. Maka itu, Bunda perlu mengenali gejala tipes pada ibu hamil supaya bisa memperoleh penanganan terbaik agar kandungan selalu dalam keadaan sehat.
Gejala Tipes pada Ibu Hamil
Gejala tipes pada ibu hamil sama dengan orang terinfeksi lainnya. Biasanya, gejala akan muncul perlahan dalam waktu 1-3 minggu setelah terpapar bakteri Salmonella.
Nah, ibu hamil perlu waspada nih kalau mengalami beberapa gejala di bawah ini karena dikhawatirkan sebagai gejala awal tipes, seperti:
- Demam tinggi, biasanya hingga sekitar 39–40°C. Demam cenderung semakin berat di malam hari.
- Menggigil
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Badan terasa nyeri
- Kelelahan
- Sembelit atau diare
- Batuk
- Berat badan berkurang
- Ruam atau bintik merah di leher, dada, dan perut
- Lidah tampak lebih putih
Salah satu gejala tipes pada ibu hamil adalah berkurangnya nafsu makan. Keluhan ini bisa semakin parah karena ibu hamil juga bisa mengalami gejala lain, seperti mual muntah atau morning sickness. Hal ini bisa berisiko menyebabkan ibu hamil sudah makan dan minum, sehingga rentan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Penanganan Tipes pada Ibu Hamil
Nah, setelah mengetahui berbagai gejala tipes pada ibu hamil, terlebih jika ternyata mengalami beberapa keluhannya, Bunda tidak perlu panik dulu, ya. Coba konsultasikan ke dokter agar dokter dapat memastikan diagnosisnya.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah keluhan yang timbul memang gejala tipes pada ibu hamil atau bukan. Setelah itu, dokter akan memberikan obat-obatan, seperti antibiotik, yang aman untuk kandungan Bunda.
Dengan pengobatan yang tepat dari dokter, penyakit tipes bisa sembuh dalam waktu sekitar 7–10 hari kok, Bun.
Perlu Bunda ingat, tipes yang tidak segera ditangani membuat proses penyembuhan lebih lama. Yang dikhawatirkan, tipes saat masa kehamilan bisa berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan janin karena ibu hamil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Kekurangan gizi dan dehidrasi saat hamil bisa menimbulkan terjadinya risiko yang tidak diingankan, misalnya infeksi yang berujung pada keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah pada bayi.
Namun jangan khawatir, Bun. Agar Bunda dan kandungan selalu dalam keadaan sehat, beberapa tips ini bisa dilakukan untuk mencegah tipes:
- Rutin cuci tangan, terutama sebelum memasak, makan, setelah buang sampah, dan sehabis dari toilet
- Mengonsumsi makanan matang atau minuman yang terjamin kebersihannya
- Mencuci semua peralatan masak dan peralatan makan sebelum digunakan dengan air bersih
- Menghindari makanan laut, seperti kerang, atau salad yang sudah dipotong dan dijual
- Tidak menggunakan peralatan makan, seperti sendok, gelas, dan piring milik orang lain
Apabila mengalami gejala tipes pada ibu hamil atau merasakan keluhan yang membuat Bunda khawatir, langsung ke dokter ya untuk memperoleh pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Sumber:
World Health Organization (2023). Typhoid.
National Health Service UK (2021). Symptoms – Thypoid Fever.
Cleveland Clinic. Typhoid Fever.
Mayo Clinic (2023). Typhoid Fever.
Bellani, P. S. Baby Center (2023). Typhoid in Pregnancy.
