Mengenal Kalkulator Kehamilan untuk Menghitung HPL

kalkulator kehamilan, diary bunda

Kalkulator kehamilan bisa menjadi salah satu cara bagi Bunda untuk menghitung dan memprediksi hari perkiraan lahir (HPL) Si Kecil, lho. Cara ini bisa dilakukan oleh Bunda sendiri. Penasaran, kan? Yuk, simak artikel ini untuk tahu cara menggunakan kalkulator kehamilan.

Umumnya, kehamilan berlangsung selama 37–42 minggu. Namun, sebagian besar persalinan dilakukan pada usia kehamilan 40 minggu. Perhitungan masa kehamilan ini dimulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) atau hari pertama siklus menstruasi.

Cara Menghitung HPL dengan Kalkulator Kehamilan

Untuk menghitung HPL, Bunda bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan kalkulator kehamilan. Kalkulator kehamilan bisa digunakan dengan dua rumus, yaitu rumus Naegele dan rumus Parikh. Berikut penjelasannya:

1. Kalkulator Kehamilan dengan Rumus Naegele

Dengan rumus Naegele, hari perkiraan lahir atau HPL bisa dihitung berdasarkan HPHT. Adapun rumusnya adalah:

  • Tambahkan 7 hari
  • Mundurkan 3 bulan
  • Tambahkan 1 tahun, apabila hasil HPL lebih awal dari tanggal HPHT

Misalnya, tanggal HPHT Bunda adalah 3 Mei 2024, maka begini cara penghitungan HPL dengan rumus Naegele:

  • Tambahkan 7 hari, berarti 10 Mei 2024
  • Mundurkan 3 bulan, berarti 10 Februari 2024
  • Tambahkan 1 tahun, karena 10 Februari 2024 lebih awal dari 3 Mei 2024 (HPHT), jadi hasilnya adalah 10 Februari 2025

Dari contoh yang menggunakan rumus Naegele di atas, dapat diketahui bahwa hari perkiraan lahir (HPL) Si Kecil adalah 10 Februari 2025.

2. Kalkulator Kehamilan dengan Rumus Parikh

Kalkulator kehamilan dengan menggunakan rumus Naegele sebenarnya kurang tepat untuk dilakukan ibu hamil yang siklus menstruasinya tidak teratur. Soalnya, rumus tersebut dihitung berdasarkan siklus menstruasi 28 hari.

Nah, kalau siklus menstruasi Bunda tidak teratur, rumus Parikh bisa digunakan. Meski HPHT juga menjadi patokan, rumus ini bisa menghitung HPL berdasarkan siklus menstruasi terakhir yang dialami Bunda.

Sebagai contoh, Bunda bisa pakai tanggal HPHT pada contoh sebelumnya, yaitu 3 Mei 2024. Setelah itu, Bunda bisa mulai perhitungannya dengan rumus berikut:

  • Tambahkan 9 bulan, berarti 3 Februari 2025
  • Tambahkan hasil dari lama siklus menstruasi terakhir dikurang 21 hari. Misalnya, jika siklus menstruasi 35 hari, berarti 35 dikurangi 21. Hasilnya, yaitu 14 hari, ditambahkan pada tanggal 3 Februari. Jadi, HPL Bunda adalah 17 Februari 2025

Dari contoh di atas, maka didapatkan HPL dengan rumus Parikh tidak sama dengan rumus Naegele, yaitu 17 Februari 2025. Ini bisa terjadi karena siklus menstruasi Bunda yang terakhir adalah 35 hari.

Apakah Kalkulator Kehamilan Akurat?

Nah, setelah tahu cara menghitung HPL dengan kalkulator kehamilan, Bunda penasaran kan apakah kalkulator kehamilan benar-benar akurat untuk tahu HPL Si Kecil? Jawabannya adalah tidak selalu akurat ya, Bun.

Kalkulator kehamilan bisa saja kurang tepat, mengingat perhitungannya berpatokan dengan HPHT. Jadi, kalau HPHT Bunda kurang tepat, bisa jadi Si Kecil lahir lebih lambat atau malah lebih cepat dari pada hari perkiraan lahirnya.

Meski begitu, perubahannya biasanya tidak terlalu jauh, kok, Bun. Jadi, Bunda nggak perlu khawatir apabila hari lahir Si Kecil tidak sama dengan HPL. Agar mendapatkan hasil yang akurat, Bunda disarankan untuk menjalani pemeriksaan USG kehamilan.

Selain itu, kalau memang Bunda masih bingung menggunakan kalkulator kehamilan untuk menghitung HPL, Bunda bisa meminta bantuan dokter atau suster untuk menghitungnya. Biasanya, dokter dan suster juga akan memakai kalender kehamilan, sehingga berat dan panjang janin bisa dipantau.

Sumber:

National Health Services U.K. (2021). Pregnancy. Due Date Calculator.

National Institutes of Health (2022). Statpearls. Estimated Date of Delivery.

Cleveland Clinic (2021). Diagnostics & Testing. Due Date Calculator.

Baby Center (2023). Pregnancy Due Date Calculator.

Verywell Family (2022). How to Calculate Your Pregnancy Due Date.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *