Obat batuk anak bisa menjadi solusi yang aman dan efektif untuk meredakan batuk, melegakan tenggorokan, dan mengencerkan dahak. Dengan mengonsumsi obat ini, batuk Si Kecil bisa cepat sembuh sehingga ia akan merasa lebih nyaman dan bisa beraktivitas kembali.
Batuk pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya infeksi virus atau bakteri, iritasi, alergi, hingga asma. Sebenarnya, batuk merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan saluran napas dari sesuatu yang dianggap berbahaya. Namun, jika terjadi terus-menerus, batuk dapat membuat anak tidak nyaman.
Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas Si Kecil, membuatnya rewel, hingga sulit tidur. Nah, untuk membantu meredakan batuk pada Si Kecil, Bunda bisa memberikan obat batuk anak yang aman dan efektif, ya.
Pilihan Obat Batuk Anak yang Aman dan Efektif
Ada berbagai pilihan obat yang bisa meredakan batuk pada Si Kecil. Namun, sebelum mengonsumsi obat batuk anak, pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bun. Selain itu, jangan lupa juga untuk membaca petunjuk pada kemasan obat.
Berikut ini adalah pilihan obat batuk anak yang aman dan efektif:
1. Bisolvon Kids
Bisolvon Kids bisa dijadikan pilihan sebagai obat batuk anak. Obat ini mengandung bromhexine yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak di saluran pernapasan. Dengan begitu, dahak dapat dikeluarkan dengan mudah saat batuk.
Bisolvon Kids dapat diminum 5–10 ml, 2–3 kali sehari ya, Bun. Obat batuk dengan rasa stroberi ini ditujukan anak usia 2 tahun ke atas. Obat batuk anak ini juga bebas gula sehingga aman untuk gigi anak dan cocok untuk anak yang menderita diabetes.
2. Ambroxol Sirup
Ini juga termasuk salah satu obat batuk anak yang aman dan efektif. Ambroxol sirup bekerja dengan cara mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan. Dengan begitu, saluran napas anak bisa lebih bersih. Si Kecil pun bisa bernapas lebih lega dan lebih cepat sembuh dari batuk.
Ambroxol sirup tersedia dalam sediaan 15 mg dan 30 mg per 5 ml atau 1 sendok teh. Sediaan obat yang biasanya digunakan untuk anak-anak adalah yang sediaannya 15 mg.
Dosis ambroxol untuk anak berusia 2–5 tahun biasanya adalah ½ sendok takar atau sekitar 2,5 ml yang diberikan 3 kali sehari. Sementara dosis untuk anak usia 6–12 tahun, dosisnya adalah 5 ml atau 1 sendok teh, sebanyak 2–3 kali sehari. Obat ini umumnya bisa diperoleh hanya dengan resep dokter.
3. Hufagripp Flu & Batuk
Hufagripp Flu & Batuk bermanfaat untuk meringankan batuk pada anak. Obat ini mengandung kombinasi paracetamol, pseudoephedrine, chlorpheniramine, dan guaiafenesin.
Kandungan guaiafenesin dalam Hufagripp bisa membuat dahak lebih encer sehingga mudah dikeluarkan saat batuk. Selain itu, obat ini juga dapat menurunkan demam dan mengatasi hidung tersumbat akibat flu lho, Bun.
Hufagripp tersedia dalam bentuk sirop dengan rasa buah-buahan yang bisa diminum oleh anak usia 6–12 tahun. Berikan obat batuk anak ini 3 kali sehari agar batuk yang dialami Si Kecil lebih cepat sembuh ya, Bun.
4. AnaKonidin
AnaKonidin mengandung dextromethorphan, guaifenesin, pseudoephedrine, dan chlorpheniramine yang ampuh dalam meringankan batuk kering maupun batuk berdahak. Disamping itu, obat ini juga dapat mengatasi pilek ya, Bunda.
Bunda bisa memberikan AnaKonidin kepada Si Kecil sebanyak 1–2 sendok takar, 3 kali sehari. Perlu diingat, AnaKonidin dapat menyebabkan kantuk ya, Bun, sehingga kurang cocok digunakan jika anak sedang belajar.
5. Vicks Formula 44 Anak
Vicks Formula 44 Anak juga bisa digunakan untuk mengatasi batuk lho, Bun. Dengan kandungan dextromethorphan, obat ini bekerja sebagai antitusif yang bisa menekan rangsang batuk di otak sehingga batuk bisa mereda.
Selain itu, Vicks Formula 44 Anak juga dilengkapi dengan kandungan guaifenesin yang bekerja dengan mengencerkan dahak. Dengan begitu, dahak bisa dengan mudah dikeluarkan. Anak-anak dapat mengonsumsi obat ini sebanyak 1–2 sendok takar tiap 4 jam.
6. OB Herbal Junior
OB Herbal Junior bisa Bunda pilih untuk mengobati batuk pada Si Kecil, lho. Obat batuk anak ini mengandung berbagai kandungan herbal, seperti jahe, madu, jeruk nipis, daun mint, kencur, meniran hijau, dan minyak peppermint. Kombinasi bahan-bahan tersebut mampu meredakan batuk berdahak dan melegakan tenggorokan.
OB Herbal Junior bisa dikonsumsi oleh anak usia 6–12 tahun sebanyak 10 ml atau 2 sendok takar, 3 kali sehari ya, Bun.
7. Bodrexin Herbal Batuk
Bodrexin Herbal Batuk mengandung berbagai herbal, seperti jahe, kayu manis, daun saga, dan madu, yang bisa meringankan batuk pada anak. Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk melegakan tenggorokan, meredakan peradangan, dan meningkatkan imunitas.
Bunda bisa memberikan obat batuk anak ini sebanyak ½ –1 saset, 3 kali sehari. Bodrexin Herbal Batuk ini bisa menjadi pilihan untuk mengatasi batuk pada anak usia 2–12 tahun.
8. Madu Murni TJ
Terbuat dari 100% madu asli, Madu Murni TJ berkhasiat meringankan batuk kering maupun batuk berdahak. Selain itu, madu ini juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil, sehingga bisa membantu mempercepatkan penyembuhan batuk.
Madu juga memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi peradangan dan iritasi pada tenggorokan. Bunda bisa memberikan Si Kecil Madu Murni TJ sebanyak 1–2 sendok teh per hari. Madu ini bisa diminum langsung atau dicampur dengan air hangat ya.
Penting untuk diingat, jangan memberikan madu ini kepada anak usia di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan botulisme.
Itulah berbagai obat batuk anak yang bisa Bunda berikan jika Si Kecil terserang batuk. Untuk mengurangi batuk pada anak, Bunda juga bisa meletakkan pelembap udara (air humidifier) di kamar agar pernapasan Si Kecil lebih lega dan hindarkan ia dari asap rokok. Hal yang tidak kalah penting, pastikan anak beristirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan rajin mencuci tangan ya, Bun.
Namun, jika batuk yang dialami Si Kecil tidak kunjung sembuh setelah 1 minggu, segera periksakan ia ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sumber:
Mayo Clinic (2020). Symptoms. Cough.
Drugs (2023). Ambroxol Hydrochloride.
Kids Health Nemours (2023). Parents. How to Handle a Cough.
Kids Health Nemours (2023). Parents. Why Should Babies Not Have Honey?
Kids Health Nemours (2022). Parents. Coughing.
Frothingham, S. Healthline (2019). Honey for a Sore Throat: Is It an Effective Remedy?
MIMS Indonesia (2024). Vicks Anak-anak Formula 44.
Ellis, R. WebMD (2023). Natural Cough Remedies
WebMD (2021). Causes and Treatment of Coughs in Children.