Cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG dapat digunakan sebagai alternatif apabila pemeriksaan USG belum bisa dilakukan. Umumnya, cara ini dilakukan pada akhir masa kehamilan atau pada trimester ketiga. Ketika kepala janin terdeteksi sudah di bagian bawah rahim, ini artinya waktu persalinan sudah makin dekat, Bun.
Meski bisa dijadikan sebagai cara alternatif untuk mengetahui posisi kepala janin, cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG sayangnya tidak seakurat dengan USG, Bun. Soalnya, tidak ada gambaran langsung bagaimana posisi bayi pada saat diperiksa.
Namun, di sisi lain, metode ini cukup praktis dan mudah dilakukan, sehingga bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus menunggu lama untuk berkonsultasi ke dokter secara langsung, Bun.
Cara Mengetahui Posisi Kepala Janin Sudah di Bawah Tanpa USG
Cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan dokter. Adapun beberapa caranya adalah:
1. Meraba perut
Salah satu cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG adalah dengan meraba perut. Cara ini disebut juga dengan pemeriksaan Leopold. Pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh bidan atau dokter, Bun.
Pemeriksaan Leopold dilakukan dengan cara menempatkan telapak tangan di perut Bunda, lalu pemeriksa akan menentukan posisi dan letak janin di dalam rahim.
2. Merasakan gerakan janin
Selain dengan meraba perut, Bunda juga bisa memastikan posisi kepala janin sudah di bawah dengan merasakan gerakan janin. Apabila kepala janin sudah di bawah, Bunda bisa merasakan beberapa hal berikut ini:
- Tonjolan keras ketika diraba di bagian bawah perut, yang merupakan kepala
- Tonjolan lembut ketika diraba di area pusar, yang merupakan bokong
- Gerakan kaki yang kuat, seperti tendangan, di perut bagian atas
- Gerakan tangan yang lebih lembut di bagian bawah panggul
- Tekanan atau nyeri di panggul dan punggung bawah
Selain beberapa hal yang bisa dirasakan di atas, Bunda juga bisa merasakan cegukan Si Kecil yang ditandai dengan perut terasa berkedut selama 1–8 menit. Kalau rasa kedutan ini muncul di bagian bawah perut, berarti janin sudah di bawah.
3. Membuat belly mapping
Belly mapping atau pemetaan perut bisa menjadi cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG. Untuk melakukan metode ini, Bunda hanya butuh alat tulis yang bisa dihapus, seperti spidol, untuk menggambar pemetaan perut berdasarkan anggota tubuh janin.
Belly mapping baru bisa dilakukan setelah hamil 30 minggu, ya, Bun. Bunda bisa melakukan metode ini sendiri maupun dengan bantuan dokter atau bidan. Biasanya, kalau bersama dokter atau bidan, belly mapping ini dilakukan dengan bantuan USG.
Namun, kalau ingin mencobanya sendiri, Bunda bisa memetakan perut sesuai gerakan Si Kecil atau perabaan perut. Misalnya, ketika meraba perut bawah, Bunda merasakan tonjolan yang lumayan keras. Bisa jadi, itu adalah kepala Si Kecil. Setelah itu, Bunda bisa memperkirakan posisi lengan dan tangan Si Kecil, karena letaknya tidak jauh dari kepala.
4. Merasakan perubahan fisik
Turunnya janin dan masuknya kepala janin ke panggul bisa menimbulkan beberapa perubahan fisik yang dapat dirasakan Bunda, nih. Jadi, apabila janin sudah turun ke bawah, biasanya Bunda mengalami perubahan fisik berikut ini:
- Perut terlihat lebih turun
- Napas terasa lebih lega, karena otot diafragma tidak lagi tertekan
- Sering buang air kecil, karena kandung kemih tertekan rahim
- Tidak nyaman saat berjalan, karena perut makin besar
- Sakit pinggang, karena ada tekanan pada otot dan ligamen di pinggang
Nah, itulah beberapa cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG. Seperti yang telah disebutkan, cara tersebut bisa saja dilakukan sendiri atau dengan bantuan dokter.
Walau bisa dilakukan sendiri, metode untuk mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah tanpa USG ini tetap harus dipastikan dengan pemeriksaan ke dokter ya, Bun. Salah satu pemeriksaan yang akan dilakukan dokter adalah dengan USG untuk hasil yang lebih akurat.
Apabila benar posisi kepala Si Kecil sudah turun ke bawah, Bunda bisa mulai mempersiapkan diri, baik secara mental maupun fisik, ya. Bunda juga harus menjaga kesehatan Bunda, misalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi, agar nantinya persalinan berjalan lancar.
Sumber:
National Health Service Scotland (2023). How your baby lies in the womb.
National Institutes of Health (2023). Statpearls. Leopold Maneuvers.
Miles, K. Baby Center (2023). When Will My Baby Drop?
Whiting, F. Baby Centre UK (2022). Can I tell how my baby’s lying based on his movements?
Marcin, A. Healthline (2020). Signs That Your Baby Has Turned Into a Head-Down Position
Cafasso, J. Healthline (2018). What Your Baby’s Position in the Womb Means.
Scully, S. Verywell Family (2022). What Are Leopold’s Maneuvers?
