Bolehkah ibu hamil makan nangka sering kali menjadi pertanyaan para ibu hamil. Soalnya, ada yang bilang nangka tidak boleh dimakan saat hamil, tetapi ada juga yang bilang kalo nangka justru baik dikonsumsi sebagai buah yang bisa menyehatkan kandungan. Bingung ya, Bun? Nah, biar nggak bingung lagi, cari tahu faktanya di artikel ini, yuk!
Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah buah yang banyak tumbuh di negara tropis, seperti Indonesia. Buah ini terkenal dengan warnanya yang kuning, serta daging buahnya yang tebal dan manis. Buah ini bisa dikonsumsi langsung setelah dikupas atau diolah menjadi aneka hidangan lezat, mulai dari gulai atau opor, es buah, hingga keripik yang nikmat.
Selain dagingnya yang manis dan tebal, buah nangka juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk untuk ibu hamil. Namun, tak jarang ibu hamil meragukan keamanan makan nangka saat hamil. Ini karena nangka disebut-sebut bisa membahayakan janin.
Untuk mencari tahu fakta sebenarnya, Bunda perlu mengetahui dahulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam nangka dan apakah ada kandungan yang bisa membahayakan kehamilan. Simak artikel ini, ya, Bun.
Berbagai Kandungan Nangka dan Manfaatnya
Seperti yang telah disebutkan, nangka mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti karbohidrat, protein, serat, dan vitamin. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap nutrisi serta manfaat dari buah nangka:
1. Karbohidrat
Dalam 100 gram nangka, terdapat kurang lebih 27 gram karbohidrat dan 19 gram gula alami. Inilah yang menjadikan buah nangka sebagai sumber energi tambahan yang baik. Selain itu, karbohidrat yang terkandung dalam buah nangka merupakan karbohidrat kompleks, Bun. Jadi, kandungan ini lebih aman untuk menjaga kadar gula dalam tubuh tetap stabil.
2. Serat
Selain karbohidrat, nangka juga mengandung nutrisi yang tidak kalah penting untuk tubuh, yaitu serat. Dalam 100 gram nangka, terkandung sekitar 3,7 gram serat. Dengan mengonsumsi serat, Bunda bisa terhindar dari sembelit saat hamil. Ini karena serat bisa membuat tekstur kotoran jadi lebih padat dan membuat gerakan usus lebih aktif sehingga pencernaan pun jadi lebih lancar.
3. Protein
Protein juga termasuk nutrisi yang terkandung dalam nangka. Dalam 100 gram buah ini, ada sekitar 1,2 gram protein yang terkandung. Dengan mengonsumsi nangka, Bunda bisa menambah asupan protein yang penting untuk proses tumbuh kembang janin dan perkembangan organ tubuhnya.
4. Vitamin C
Dalam 100 gram buah nangka, terkandung sekitar 7 miligram vitamin C. Kandungan vitamin C ini bisa menjaga kesehatan kulit Bunda selama hamil. Selain itu, vitamin C juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Bunda tidak mudah jatuh sakit selama hamil.
5. Asam Folat
Asam folat adalah salah satu nutrisi yang terkandung dalam nangka. Meski jumlahnya sedikit, yaitu sekitar 40 mikrogram dalam 1 porsi buah nangka, asam folat yang terkandung dalam buah ini bisa menambah asupan asam folat harian. Dengan begitu, kebutuhan asam folat saat hamil bisa terpenuhi dan janin pun bisa terhindar dari cacat lahir.
6. Kalium
Nangka termasuk salah satu jenis buah yang kaya akan kalium. Mineral ini berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga Bunda bisa terhindar dari darah tinggi atau hipertensi gestasional.
Selain itu, kalium bersama magnesium juga berperan untuk mengatur kontraksi otot. Dengan mencukupi asupan mineral tersebut, keluhan kram di otot dan kaki bisa teratasi dan dicegah, Bun.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka?
Jadi, bolehkah ibu hamil makan nangka? Jawabannya boleh, ya, Bun. Soalnya, tidak ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa nangka membahayakan janin dan kandungan. Malah, dengan berbagai kandungan yang telah disebutkan di atas, nangka termasuk buah yang bisa memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil, lho.
Meski begitu, nangka juga tidak boleh dimakan secara berlebihan ya, Bun. Soalnya, nangka mengandung gula yang cukup tinggi. Jadi, konsumsi nangka berlebihan dikhawatirkan bisa membuat kadar gula darah meningkat dan hal ini bisa berpotensi menyebabkan diabetes gestasional.
Selain itu, buah nangka juga beraroma tajam dan cukup menyengat, sehingga mungkin kurang cocok dikonsumsi oleh ibu hamil yang sedang merasakan gejala mual muntah (morning sickness).
Nah, agar tidak berlebihan, Bunda bisa mengonsumsi nangka sebanyak 2–3 kali per minggu. Tidak hanya dimakan langsung, nangka juga bisa dijadikan pelengkap dalam es teler, es doger, atau dijadikan jus.
Yang pasti, Bunda perlu mengupas kulit nangka terlebih dahulu, ya. Bunda juga harus memastikan kalau nangka sudah dalam keadaan bersih ketika dimakan. Bunda bisa mencucinya terlebih dahulu dengan air mengalir.
Apabila masih ragu untuk makan nangka saat hamil, Bunda bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah Bunda boleh makan buah tersebut.
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia. Nangka Masak Pohon, Segar (Jackfruit, Fresh).
U.S. Department of Agriculture. Jackfruit, Raw.
Nguyen, T. KidsHealth (2022). For Parents. Folic Acid and Pregnancy.
Cleveland Clinic (2023). Health Essentials. Jackfruit: What It Is and Why It’s Healthy.
Dasher, E. Baby Center (2021). Potassium during pregnancy.
Khan, A. First Cry Parenting (2023). Eating Jackfruit During Pregnancy – Is it Safe?
Kubala, J, Health (2024). Health Benefits of Jackfruit.
Elliott, B. Healthline (2023). Why Is Jackfruit Good for You? Nutrition, Benefits and How To Eat It.
Kubala, J. Healthline (2021). 9 Unique Fruits from Around the World.
Desmond, T.M. Parents (2023). Suffering From Morning Sickness? These 15 Foods Can Fight Nausea During Pregnancy.
Garone, S. Verywell Fit (2022). Jackfruit Nutrition Facts and Health Benefits.
Panoff, L. Verywell Health (2024). Jackfruit Nutrition Guide: From Meat Substitute to Tropical Fruit.
Booth, S. WebMD (2023). Health Benefits of Jackfruit.