Begini Lingkar Kepala Anak 2 Tahun yang Normal

lingkar kepala anak 2 tahun, diary bunda

Lingkar kepala anak 2 tahun perlu diukur juga lho, Bun. Soalnya, ukuran lingkar kepala bisa menunjukkan seberapa baik perkembangan otak anak. Nah, untuk mengetahui ukuran lingkar kepala anak yang normal serta cara mengukurnya, simak artikel ini yuk!

Tidak hanya berat dan tinggi badan, lingkar kepala anak juga penting untuk diukur guna mengetahui perkembangan otak Si Kecil. Apabila lingkar kepala anak sedikit lebih kecil atau besar, Bunda tidak perlu khawatir dulu. Alasannya, hal ini bisa saja masih tergolong normal, khususnya jika tumbuh kembang dan kondisi kesehatannya baik-baik saja.

Namun, apabila lingkar kepala Si Kecil terlihat jauh lebih besar atau lebih kecil daripada rata-rata anak lain yang seusianya, apalagi jika ia mengalami gejala tertentu, ini bisa menandakan bahwa anak mengalami gangguan, seperti hidrosefalus dan mikrosefalus. Jadi, Bunda harus mewaspadainya, ya.

Lingkar Kepala Anak 2 Tahun yang Normal

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya, anak akan mengalami banyak perubahan fisik, termasuk pada ukuran kepalanya. Ukuran kepala anak memang bisa terlihat lebih kecil atau lebih besar. Namun, kondisi ini bisa tergolong normal, asalkan ukurannya tidak jauh berbeda dengan ukuran rata-rata anak seusianya. 

Selain usia, ukuran lingkar kepala anak 2 tahun juga tergantung pada jenis kelamin anak. Pada anak perempuan usia 2 tahun, rata-rata lingkar kepalanya adalah 47,2–48,5 cm. Sementara itu, pada anak laki-laki usia 2 tahun rata-rata lingkar kepalanya adalah 48,3–49,5 cm. 

Ukuran lingkar kepala ini biasanya akan bertambah 0,1 cm setiap bulannya. Misalnya, pada usia 2 tahun 2 bulan, seorang anak perempuan memiliki lingkar kepala 47,5 cm. Bulan berikutnya, ukuran lingkar kepalanya bisa bertambah menjadi 47,6 cm.

Cara Mengukur Lingkar Kepala Anak 2 Tahun

Mengukur lingkar kepala anak tidak hanya dilakukan pada saat usia anak 2 tahun ya, Bun. Pengukuran ini dilakukan sejak anak dilahirkan sampai usianya 2–3 tahun. Ini bertujuan untuk memantau perkembangan otak anak. Alasannya, pada masa ini, otak anak sedang berkembang dengan pesatnya.

Sebenarnya, mengukur lingkar kepala anak 2 tahun mungkin saja bisa dilakukan oleh Bunda sendiri. Namun, agar hasilnya lebih akurat, pengukuran ini sebaiknya dilakukan oleh dokter atau perawat, ya. Dengan begitu, risiko salah ukur menjadi lebih kecil.

Pengukuran lingkar kepala bisa dilakukan dengan memasangkan pita pengukur di atas telinganya. Pita ini akan melingkari kepalanya, untuk mengukur jarak dari tengah dahi, lalu ke tengah dahi lagi. Biasanya, dokter akan melakukan hal ini berulang sebanyak 3 kali, untuk memastikan bahwa hitungannya akurat.

Setelah mendapatkan hasil ukuran lingkar kepala anak 2 tahun, dokter akan memastikan apakah ukuran lingkar kepala anak sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. 

Apabila ternyata ukuran lingkar kepala anak tidak sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebabnya. Dengan begitu, penanganan yang sesuai dengan kondisi tersebut pun bisa dilakukan oleh dokter.

Sumber:

World Health Organization. Child Growth Standards. Head Circumference for Age Boys.

World Health Organization. Child Growth Standards. Head Circumference for Age Girls.

National Institutes of Health (2023). MedlinePlus. Head Circumference.

Yolanda, N. & Mangunatmadja, I. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala Dan Ubun-Ubun Besar.

Montgomery, N. Baby Center (2022). Measuring Your Baby’s Head Circumference, Length, and Weight.

Ben-Joseph, E. KidsHealth, Nemours (2019). For Parents. Growth Charts.

Flaherty-Hewitt, M. Medscape (2021). Nutrition and Growth Measurement Technique.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *