Obat sakit gigi anak bisa dijadikan pertolongan pertama sebelum Bunda membawa Si Kecil ke dokter gigi. Obat ini bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri pada gigi akibat tumbuh gigi atau gigi berlubang. Namun, agar tetap aman dan efektif, obat sakit gigi anak perlu digunakan dengan tepat, Bun. Oleh karena itu, yuk, cari tahu tentang obat sakit gigi yang ampuh dan aman untuk Si Kecil.
Sakit gigi pada anak biasanya disebabkan oleh gigi berlubang atau tumbuh gigi. Saat mengalami kondisi ini, anak biasanya akan merasa giginya nyeri dan nyut-nyutan disertai gusi bengkak, demam, serta sakit kepala. Gejala-gejala ini bisa membuat anak jadi rewel, lemas, tidak nafsu makan, dan sulit tidur.
Duh, kasian banget ya kalau Si Kecil sakit gigi. Namun, Bunda tak perlu cemas. Untuk mengatasinya, Bunda bisa kok memberikan obat sakit gigi anak yang ampuh sebagai solusi awal untuk mengurangi rasa nyeri. Tak hanya itu, obat ini juga dapat mengatasi demam dan sakit kepala lho, Bun.
Namun, ingat ya, obat sakit gigi anak ini hanya berfungsi untuk mengurangi nyeri. Untuk mengobati sakit gigi pada anak, Bunda tetap perlu membawa Si Kecil ke dokter gigi agar kondisi ini bisa diatasi dengan tepat sesuai dengan penyebabnya.
Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak yang Ampuh dan Aman
Obat sakit gigi anak umumnya dijual bebas dan tidak perlu resep dokter untuk membelinya. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan untuk selalu membaca aturan pakai yang terdapat pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter. Perlu diingat juga, jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan ya, Bun.
Berikut ini adalah rekomendasi merek obat sakit gigi anak yang dapat Bunda beli di apotek:
1. Panadol Anak-Anak
Bunda, Panadol Anak-Anak bisa dipilih sebagai obat sakit gigi anak, lho. Obat ini mengandung paracetamol yang berfungsi sebagai pereda nyeri sehingga rasa sakit akibat gigi tumbuh atau gigi berlubang bisa berkurang. Selain itu, Panadol Anak-Anak juga bisa membantu menurunkan demam dan sakit kepala pada Si Kecil, Bun.
Bunda dapat memberikan Panadol Anak-Anak pada Si Kecil sebanyak 3–4 kali sehari, ya. Obat berbentuk sirup ini dapat diminum secara langsung maupun dicampur dengan air atau jus buah. Ingat ya, jangan lupa gunakan sendok takar yang terdapat di dalam kemasan agar dosis yang diminum tepat.
Panadol Anak-Anak hanya dapat digunakan pada anak-anak usia 1–6 tahun.
2. Tempra
Tempra juga bisa digunakan sebagai obat sakit gigi anak, Bun. Kandungan paracetamol dalam obat ini berfungsi sebagai pereda nyeri dan demam sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada gigi dan demam yang dialami Si Kecil.
Dosis penggunaan Tempra pada anak adalah tiap 5–6 jam sekali, bersama atau tanpa makanan. Jangan gunakan Tempra lebih dari 5 kali per hari ya, Bun. Selain itu, obat berbentuk sirup ini hanya boleh diminum oleh anak-anak usia 2–6 tahun.
3. Proris
Proris merupakan obat sakit gigi anak yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada gigi dan gusi, serta menurunkan demam. Obat ini bisa diminum oleh anak usia 1–12 tahun lho, Bun.
Proris mengandung ibuprofen yang bekerja dengan cara menghambat senyawa yang menyebabkan peradangan. Dengan begitu, rasa nyeri, bengkak, dan demam akibat sakit gigi bisa mereda. Untuk mengatasi sakit gigi dan demam, obat ini dapat dikonsumsi 3–4 kali sehari setelah makan.
4. Hufagripp TMP
Obat sakit gigi anak selanjutnya adalah Hufagripp TMP. Obat ini mengandung ibuprofen yang bekerja sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Dengan mengonsumsi Hufagripp TMP, sakit gigi yang Si Kecil rasakan bisa berkurang.
Selain sakit gigi, Hufagripp TMP juga bisa meredakan demam dan sakit kepala lho, Bun. Obat ini bersedia dalam bentuk sirup yang bisa dikonsumsi 3–4 kali sehari. Hufagripp TMP diperuntukkan untuk anak usia 1–12 tahun.
5. Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua
Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua bisa Bunda berikan untuk meringankan nyeri akibat sakit gigi pada anak lho, Bun. Obat sakit gigi anak ini mengandung minyak cengkeh yang mampu membantu meredakan nyeri dan pembengkakan ada gigi dan gusi.
Tak hanya itu, Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua juga berperan sebagai antiseptik yang bisa membunuh kuman penyebab peradangan dan infeksi. Obat ini merupakan obat cair untuk kompres ya, Bun. Jadi, tidak boleh diminum oleh Si Kecil.
Obat sakit gigi anak ini digunakan dengan cara dituang ke kapas, lalu tempelkan ke area gigi yang sakit, termasuk ke gusi. Meskipun aman, tetap pastikan agar cairan obat ini jangan sampai tertelan Si Kecil ya, Bun.
Selain menggunakan obat sakit gigi anak di atas, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil kompres dingin pada pipi di bagian gigi yang sakit selama 20 menit. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang Si Kecil rasakan.
Untuk mencegah sakit gigi pada anak, Bunda bisa menerapkan kebiasaan baik dalam merawat kesehatan gigi dan mulut Si Kecil, di antaranya:
- Membantu Si Kecil menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride selama minimal 2 menit.
- Membantu membersihkan sela-sela gigi Si Kecil dengan benang gigi setiap hari.
- Tidak memberikannya makanan dan minuman yang manis.
- Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.
Ingat ya, Bun, jangan tunda untuk membawa Si Kecil ke dokter gigi jika sakit gigi yang ia alami tidak kunjung mereda atau justru memburuk meski telah lebih dari 2 hari mengonsumsi obat sakit gigi anak.
Sumber:
National Health Service UK (2021). Health A to Z. Toothache.
University of Rochester Medical Center (2024). Encyclopedia. Toothache (Pulpitis) in Children.
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Toothache.
Seattle Children’s Hospital (2024). All Conditions (A to Z). Toothache.
Healthline (2019). Can I Use Clove Oil to Ease My Toothache?
MedicineNet (2024). What Can I Give My Child for a Toothache?
MIMS Indonesia (2024). Tempra.
Verywell Health (2024). 18 At-Home Remedies for Toothache Pain.
WebMD (2022). Dental Health and Toothaches.