Tekstur makanan bayi 9 bulan perlu Bunda ketahui, nih. Soalnya, pada usia 9 bulan ini, bayi sudah membutuhkan makanan dengan tekstur yang lebih padat dari bulan-bulan sebelumnya. Ini karena bayi perlu belajar untuk mengunyah dan menelan dengan lebih baik.
Pemberian makanan pengganti ASI (MPASI) perlu dilakukan saat bayi sudah menginjak 6 bulan, Bun. Pada bulan ini, tekstur makanan bayi idealnya masih berupa puree atau bubur lumat yang mudah untuk ditelan. Ini karena bayi belum terbiasa untuk mengonsumsi makanan padat sehingga perlu untuk mengenalnya terlebih dahulu.
Apabila Si Kecil sudah mulai mengenal dan menerima tekstur makanannya, Bunda bisa meningkatkan teksturnya. Jadi, seperti apa ya tekstur makanan bayi 9 bulan?
Tekstur Makanan Bayi 9 Bulan yang Tepat
Nah, karena tekstur makanan bayi akan mengalami perubahan setiap bulannya, tekstur makanan bayi 9 bulan tentunya akan berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, Bun. Pada bulan ini, bayi tidak lagi diberikan bubur kental, tetapi makanan yang lebih padat tetapi tidak terlalu keras.
Jadi, bagaimana bentuknya? Bunda bisa memberikan MPASI kepada bayi 9 bulan dalam bentuk cincang halus (minced) atau cacah. Bunda juga bisa memberikan makanannya dengan cara diiris tipis-tipis atau dicincang kasar (chopped). Jadi, Si Kecil masih bisa menelan MPASI meskipun teksturnya sudah jauh lebih padat.
Pemberian tekstur makanan bayi 9 bulan yang demikian bertujuan agar otot-otot mulut dan rahang bayi bisa terbiasa untuk mengunyah lebih kuat. Selain itu, kemampuan makan dan menelan bayi juga bisa ditingkatkan, sehingga nantinya bayi bisa makan sendiri.
Selain meningkatkan tekstur makanan bayi 9 bulan, Bunda juga bisa mulai memberikan bayi makanan yang bisa dipegang (finger foods), seperti telur rebus, potongan kecil buah-buahan, tempe, atau tahu. Ini bermanfaat untuk melatih bayi makan tanpa disuapi, serta melatih kemampuannya dalam menggigit dan menelan.
Aturan Pemberian Makanan Bayi 9 Bulan
Selain memperhatikan tekstur makanan bayi 9 bulan, Bunda juga harus memberikan makanan bayi sesuai dengan panduan berikut:
- MPASI harus mengandung gizi yang lengkap, seperti protein, karbohidrat, lemak, zat besi, vitamin, mineral, dan serat
- MPASI yang diberikan harus higienis dan aman, misalnya tidak memberikan telur rebus dalam keadaan setengah matang atau tidak matang
- MPASI diberikan 3–4 kali sehari sebanyak 250 ml atau setara dengan ½ mangkuk
- Camilan diberikan 1–2 kali sehari sebagai selingan di antara jeda makan besar
Itulah penjelasan mengenai tekstur makanan bayi 9 bulan serta aturan pemberiannya, Bun. Seperti yang telah disebutkan, tekstur makanan bayi 9 bulan memang sudah harus dibedakan dan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.
Meski demikian, Bunda perlu menaikkan tekstur makanan bayi 9 bulan dengan pelan-pelan ya, apalagi kalau Si Kecil terlihat belum bisa menerimanya dengan baik. Ini dilakukan agar bayi tidak kaget atau bahkan malah tersedak di tengah-tengah makan.
Apabila masih banyak pertanyaan yang ingin Bunda ketahui soal tekstur makanan bayi 9 bulan, yuk konsultasi bersama dokter melalui chat online. Dokter akan menjelaskan dengan lebih detail, bahkan bisa memberikan saran menu MPASI yang sesuai dengan bayi 9 bulan, lho!
Sumber:
United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) (2023). Feeding Your Baby: 6–12 Months.
National Health Services U.K. (2023). Baby. 7 to 9 Months.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
Bradley, S. Baby Center (2022). Sample Baby Schedules for 9- and 10-Month-Olds.
Flo Health (2021). 9-Month-Old Baby’s Food: Charts, Menu, and Ideas.
Gavin, M. KidsHealth, Nemours (2021). Parents. Feeding Your 8- to 12-Month-Old.
Health Hub Singapore (2022). Meal Ideas: Month 9.
McPherson, G. Healthline (2022). 11 Foods for Baby-Led Weaning and What Foods to Avoid.
Landes, E. Healthline (2021). Feeding Your 9-Month-Old: Food Ideas and a Sample Meal Plan.
Torroll, B. Parents (2024). Baby Feeding Guide for 9- to 12-Month-Olds.
Shaw, G. WebMD (2024). Feeding Baby: 8 Eating Milestones.