Jenis Pisang yang Tidak Boleh untuk Bayi, Bunda Perlu Tahu Nih!

Jenis pisang yang tidak boleh untuk bayi umumnya mengandung pati yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Nah, agar Si Kecil terhindar dari kondisi tersebut, alangkah baiknya Bunda ketahui dulu ya apa jenis pisang yang aman hingga yang tidak boleh dikonsumsi bayi.

Saat Si Kecil sudah berusia 6 bulan dan mulai mengonsumsi makanan padat, Bunda boleh memperkenalkannya pada aneka buah-buahan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI). Nah, salah satu buah yang bisa Bunda berikan untuk Si Kecil ialah pisang. Tidak hanya manis dan lembut, pisang juga sangat bernutrisi.

Pisang merupakan sumber kalium, vitamin B6, vitamin C, folat, dan magnesium, yang dibutuhkan bayi agar tumbuh kembangnya optimal. Karena mengandung banyak nutrisi, murah, dan rasanya enak, pisang sering jadi pilihan para ibu saat mengenalkan makanan padat ke sang buah hati. Namun, perlu Bunda ketahui nih kalau ada jenis pisang yang tidak boleh untuk bayi. 

Jenis Pisang yang Tidak Boleh untuk Bayi

Nah, jenis pisang yang tidak boleh untuk bayi umumnya adalah pisang yang masih mentah. Pisang mentah ini biasanya bisa dilihat dari warnanya yang masih hijau. Alasannya adalah karena pisang mentah ini memiliki tekstur yang lebih keras dan rasa yang sepat sehingga sulit untuk dikonsumsi bayi.

Pisang mentah juga mengandung pati yang sulit dicerna sehingga berisiko menyebabkan Si Kecil sembelit. Selain itu, buah-buahan yang belum matang atau masih mengkal juga mengandung lebih banyak lateks. 

Kandungan lateks pada pisang mentah bisa membuat bayi berisiko mengalami gangguan pencernaan, seperti diare. Lateks pada buah pisang mentah juga bisa berisiko memicu alergi pada sebagian bayi. Namun, hal ini cukup jarang terjadi kok, Bun.

Jadi, biar lebih aman, Bunda sebaiknya selalu memberikan pisang yang sudah matang, ya. Bunda bisa menyimpannya di suhu ruangan selama beberapa hari sampai pisang matang dengan sendirinya. Jika sudah menguning, Bunda boleh memberikannya kepada Si Kecil.

Tips Makan Pisang yang Aman untuk Bayi

Perlu Bunda ingat, bayi yang masih berusia 6–9 bulan biasanya belum bisa langsung mengonsumsi satu buah pisang tanpa diolah terlebih dulu. Maka dari itu, Bunda bisa memotong kecil atau menghaluskan buah pisang dulu sebelum diberikan kepada bayi. 

Seiring bertambahnya usia Si Kecil, Bunda bisa memadukan pisang dengan buah-buahan lunak lainnya atau mencampurkan pisang ke bubur bayi apabila ingin mengenalkan aneka rasa dan tekstur. 

Kesimpulannya, pisang apa pun aman untuk bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas, asalkan buahnya sudah matang, berwarna kuning, terdapat bercak coklat di kulit buah, dan empuk saat disentuh. 

Jika Bunda ragu saat hendak memberikan makanan baru untuk Si Kecil, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter melalui chat online.

Sumber:

Kabeer, S., et al. (2023). Formulation of Fortified Instant Weaning Food from Musa paradisiaca (banana) and Eleusine coracana. Frontiers in Nutrition10, p.1203955.

Boston Children’s Hospital. Latex Allergy.

Millard, E. Baby Center (2022). When can babies eat bananas?

De Gramont, B. M. Healthline (2023). 21 Homemade Baby Food Recipes.

Palsdottir, H. Healthline (2023). Green Bananas Can Offer Health Benefits.

Pratt, E. Verywell Health (2022). Everything You Should Know About a Banana Allergy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *