Keluar gumpalan darah saat hamil muda adalah salah satu kondisi yang perlu diwaspadai meski tidak selalu berbahaya. Nah, biar tidak bikin panik, yuk kita simak apa saja penyebab terjadinya hal ini. Jadi, Bunda bisa mengenali mana kondisi yang normal dan yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter.
Keluarnya gumpalan darah saat hamil muda adalah salah satu keluhan yang cukup umum dialami ibu hamil, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Darah yang keluar saat hamil muda bisa berupa perdarahan ringan, seperti flek. Namun, darah yang keluar juga bisa lebih banyak sehingga membuat Bunda membutuhkan pantyliner atau bahkan pembalut.
Berbagai Penyebab Keluar Gumpalan Darah Saat Hamil Muda
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan keluar gumpalan darah saat hamil muda, di antaranya:
1. Perdarahan implantasi
Pada 6–12 hari pertama kehamilan, ibu hamil biasanya akan mengeluarkan bercak darah atau dikenal dengan perdarahan implantasi. Nah, perdarahan implantasi merupakan salah satu penyebab umum keluar gumpalan darah saat hamil muda, Bun. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Perdarahan implantasi umumnya berlangsung selama beberapa jam hingga 1–3 hari saja, Bun. Kondisi ini juga tidak muncul secara berkelanjutan. Nah, kondisi ini sering muncul berdekatan dengan jadwal menstruasi, lho. Makanya, banyak wanita yang tidak menyadari dirinya sedang hamil karena mengira perdarahan ini adalah darah haid.
2. Keguguran
Keguguran memang rentan terjadi saat hamil muda, terutama sebelum kehamilan mencapai usia 20 minggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kelainan genetik pada janin, infeksi selama kehamilan, hingga kondisi medis tertentu, seperti lupus, diabetes, dan penyakit tiroid. Nah, keluar gumpalan darah merupakan tanda keguguran yang paling umum.
Namun, tidak hanya itu, kondisi ini juga biasanya ditandai dengan nyeri atau kram perut dan keluarnya jaringan janin dari vagina. Bahkan, pada beberapa kasus, ibu hamil bisa saja tidak merasakan gejala apa pun sehingga tidak menyadari bahwa ia mengalami keguguran.
3. Infeksi
Infeksi, seperti klamidia, gonore, herpes, dan infeksi saluran kemih, juga bisa menyebabkan keluarnya gumpalan darah saat hamil muda, lho. Nah, jika hal ini terjadi, Bunda perlu memeriksakan diri ke dokter agar bisa segera ditangani dengan tepat.
Soalnya, infeksi selama kehamilan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, penyakit bawaan lahir, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
4. Kehamilan ektopik
Keluarnya gumpalan darah saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik, Bun. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di luar rahim, misalnya di tuba falopi. Kondisi ini bisa mengakibatkan perdarahan yang berbahaya, Bun.
Selain perdarahan, kehamilan ektopik juga bisa menimbulkan berbagai gejala lho, seperti nyeri pada panggul, perut, dan bahu, serta rasa tidak nyaman saat buang air kecil atau buang air besar. Nah, ibu hamil biasanya akan mulai merasakan gejala tersebut ketika usia kehamilan mencapai sekitar 4–12 minggu.
Meski begitu, kehamilan ektopik cukup jarang terjadi. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir, ya.
5. Hamil anggur
Pernah dengar hamil anggur? Ya, hamil anggur atau mola hidatidosa adalah kondisi ketika pembentukan plasenta dan embrio terbentuk secara tidak normal, sehingga menjadi kista berisi cairan yang bentuknya mirip dengan anggur, Bun. Ibu hamil yang mengalami hamil anggur biasanya akan mengalami keluarnya gumpalan darah, terutama saat hamil muda.
Seperti kehamilan ektopik, hamil anggur juga tergolong kondisi yang jarang terjadi pada ibu hamil, lho. Namun, hal ini tetap perlu diwaspadai ya, Bun. Soalnya, kondisi ini sering tidak disadari oleh ibu hamil karena ciri-cirinya sekilas mirip dengan kehamilan normal.
Selain kondisi di atas, keluar gumpalan darah saat hamil muda juga bisa terjadi karena perubahan hormon, berhubungan seksual, dan pemeriksaan pada panggul atau vagina, seperti Pap smear atau USG transvaginal. Namun, umumnya hal ini tidak berbahaya dan hanya terjadi sebentar.
Nah, kondisi-kondisi di atas dapat menyebabkan keluar gumpalan darah saat hamil muda. Untuk mengetahui penyebab pastinya, Bunda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalaminya, ya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perdarahan yang dialami saat hamil muda bukan disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
Jika masih punya pertanyaan seputar kehamilan, jangan ragu untuk chat secara online dengan dokter ya, Bun. Dengan chat dokter, Bunda bisa memperoleh informasi yang cepat dan tepat sesuai dengan kondisi kehamilan.
Sumber:
Victoria State Government Australia (2022). Better Health Channel Australia Pregnancy – Bleeding Problems.
National Institute of Health (2024). Medline Plus. Infections and Pregnancy.
National Institute of Health (2022). Medline Plus. Vaginal Bleeding in Early Pregnancy.
National Health Service UK (2024). Common Symptoms in Pregnancy. Vaginal Bleeding in Pregnancy.
National Health Service UK (2022). Health A to Z. Ectopic Pregnancy.
Pregnancy Birth & Baby Australia (2024). Bleeding During Pregnancy.
Pregnancy Birth & Baby Australia (2024). Chlamydia and Pregnancy.
Cleveland Clinic (2024). Symptoms. Bleeding During Pregnancy.
Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Molar Pregnancy.
Mayo Clinic (2022). Symptoms. Bleeding During Pregnancy.
American Pregnancy Association (2024). Gonorrhea in Pregnancy.
Healthline. What Causes First Trimester Bleeding?
Medicine Net (2024). Are Blood Clots Normal in Early Pregnancy?
Verywell Health (2023). What Causes Blood Clots in Early Pregnancy?
WebMD (2024). Bleeding During Pregnancy.