Hamil 2 Bulan Keluar Darah Apakah Keguguran? Ini Faktanya

Hamil 2 bulan keluar darah apakah keguguran? Keguguran memang bisa ditandai dengan perdarahan. Namun, tidak semua penyebab keluarnya darah dari vagina selama hamil adalah keguguran ya, Bun. 

Saat hamil 2 bulan, ibu hamil  biasanya mulai mengalami berbagai keluhan dan gejala kehamilan, seperti mual muntah, perut kembung, sensitif terhadap bau, tidak selera makan, sering buang air kecil, hingga nyeri payudara. 

Sebagian ibu hamil juga mengeluhkan kram perut dan keluar darah dari vagina secara tiba-tiba sehingga wajar timbul rasa khawatir. Bahkan, mungkin saja kondisi ini membuat ibu bertanya, “Hamil 2 bulan keluar darah apakah keguguran?” Apabila kondisi ini terjadi pada Bunda, sebaiknya jangan langsung panik, ya. 

Soalnya, ada berbagai penyebab pendarahan di awal kehamilan yang memang normal terjadi dan tidak selalu berbahaya, kok. Agar lebih jelas, yuk, langsung simak info lengkapnya!

Hamil 2 Bulan Keluar Darah Apakah Keguguran?

Keluar darah di awal kehamilan tidak selalu disebabkan oleh kondisi yang mengkhawatirkan selama darah yang keluar hanya berupa flek atau bercak, berlangsung selama 1–2 hari, dan tidak disertai gejala lain.

Jadi, hamil 2 bulan keluar darah apakah keguguran? Belum tentu ya, Bun. Nah, berikut adalah beberapa penyebab pendarahan di awal kehamilan serta gejala-gejala yang perlu diwaspadai:

1. Perubahan hormon

Selama masa kehamilan, tubuh akan mengalami berbagai perubahan yang disebabkan oleh perubahan hormon. Nah, darah yang keluar saat kehamilan 2 bulan mungkin menjadi salah satu efek dari perubahan hormon, Bun.

Perubahan hormon sendiri berperan untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin di rahim. Namun, hal ini dapat membuat leher rahim jadi mudah mengalami pendarahan. Kondisi tersebut sangat wajar ya, Bun, karena biasanya darah yang keluar akan berhenti sendiri.

2. Berhubungan intim

Seperti yang sudah disebutkan, perubahan hormon menyebabkan leher rahim jadi kering dan mudah mengalami perdarahan. Bahkan, leher rahim bisa saja teriritasi dan berdarah setelah Bunda melakukan hubungan seksual dengan Ayah.

Jadi, jika terdapat darah keluar dari vagina setelah Bunda melakukan hubungan intim, hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan ya. Perdarahan karena berhubungan seksual yang ditandai dengan bercak merah muda atau coklat nantinya akan berhenti dalam 1–2 hari, Bun.

3. Kehamilan ektopik

Hamil 2 bulan keluar darah apakah keguguran juga bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik, yakni kondisi ketika embrio tumbuh dan berkembang di luar rahim, seperti tuba falopi, leher rahim, atau indung telur. 

Ibu yang mengalami kehamilan ektopik biasanya tetap mengalami gejala kehamilan seperti biasa dan tidak merasakan nyeri. Namun, seiring bertambahnya usia kandungan, ibu hamil akan mengeluhkan sakit perut yang tajam di bagian bawah, pendarahan vagina atau keluar cairan berwarna cokelat, hingga nyeri di bahu.

4. Hamil anggur

Pernahkah Bunda mendengar tentang hamil anggur? Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab keluar darah selama hamil muda. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang menjadi janin karena adanya kelainan genetik sehingga kehamilan gagal terwujud. 

Nah, ibu yang mengalami hamil anggur bisa saja mengalami keluarnya darah berwarna cokelat dari vagina, yang kemudian berubah menjadi gumpalan dan berwarna merah segar. Selain itu, darah yang keluar juga terkadang disertai nyeri di panggul dan mual muntah yang parah.

5. Keguguran

Ini merupakan salah satu mimpi buruk yang ditakutkan hampir setiap ibu. Keguguran sendiri adalah hilangnya kehamilan sebelum 20 minggu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya hamil anggur dan kehamilan ektopik. 

Beberapa tanda keguguran yang perlu diwaspadai adalah keluar darah dari vagina, yang disertai kram di perut bawah serta terdapat gumpalan jaringan pada darah.

Pendarahan karena keguguran juga berlangsung lebih lama dalam jumlah yang banyak. Nah, apabila mengalami tanda keguguran tersebut, ibu hamil sebaiknya segera ke dokter untuk diperiksa dan ditangani.

Kini, Bunda sudah tahu kan jawaban hamil 2 bulan keluar darah apakah keguguran atau bukan? Jika terjadi sesekali dengan jumlah darah yang sedikit atau berlangsung singkat, hal ini kemungkinan besar bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, tetap perhatikan gejala yang menyertai, ya. Untuk memastikannya, Bunda bisa chat dengan dokter.

Apabila darah yang keluar berlangsung selama berhari-hari dengan jumlah yang banyak, tidak kunjung berhenti setelah beristirahat dan mengarah ke gejala keguguran, Bunda sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter, ya. 

Sumber:

HSE Ireland (2023). Warning Signs During Pregnancy.

NHS UK (2024). Vaginal Bleeding in Pregnancy.

NHS UK (2022). Overview: Ectopic Pregnancy.

Pregnancy Birth & Baby Australia (2024). Bleeding During Pregnancy.

Cleveland Clinic (2024). Bleeding During Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Bleeding During Pregnancy.

Mount Sinai. Vaginal Bleeding in Pregnancy.

Bradley, S. Healthline (2023). Can Sex in the First Trimester Cause Miscarriage? Early Pregnancy Sex Questions.

Bradley, S. Healthline (2020). What to Expect at 2 Months Pregnant.

Iftikhar, N. Healthline (2019). What Causes First Trimester Bleeding?

WebMD (2024). What to Know About Molar Pregnancy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *