8 Snack yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

Tahukah Bunda, ada beberapa jenis snack yang tidak boleh dimakan ibu hamil, lho. Soalnya, beberapa makanan atau minuman ini bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami kenaikan berat badan berlebih hingga infeksi. Guna mencegah kondisi tersebut, Bunda perlu membatasi asupan dari makanan dan minuman ini, ya.

Saat hamil, Bunda memang disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi agar kehamilan berjalan sehat dan optimal. Akan tetapi, Bunda juga harus memperhatikan tiap jenis dan kandungan di dalam makanan dan minuman yang akan dikonsumsi, ya.

Soalnya, ada makanan dan minuman tertentu, terutama yang sering Bunda konsumsi sebagai snack, yang perlu Bunda batasi selama sedang mengandung buah hati. Nah, salah satu snack yang tidak boleh dimakan ibu hamil adalah junk food. Selain itu, apa lagi ya snack dan minuman yang perlu Bunda hindari?

Snack yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

Mengonsumsi minuman atau makanan ringan di sela waktu makan bisa membantu menjaga kadar gula darah supaya ibu hamil tidak lemas dan tetap berenergi sepanjang hari.

Untuk itu, Bunda jangan sampai salah memilih snack, ya. Nah, sebagai gambarannya, berikut ini adalah beberapa snack yang tidak boleh dimakan ibu hamil beserta penjelasan lengkapnya: 

1. Susu yang belum dipasteurisasi

Saat hamil, ibu tidak boleh mengonsumsi susu yang belum dipasteurisasi, ya. Pasteurisasi sendiri adalah proses pemanasan selama beberapa detik guna membunuh kuman dalam susu.

Oleh sebab itu, susu yang masih mentah atau belum dipasteurisasi kemungkinan mengandung bakteri Listeria, Salmonella, E. coli, dan Campylobacter yang bisa meningkatkan risiko ibu hamil terkena infeksi. Oleh karena itu, susu yang belum dipasteurisasi perlu Bunda hindari, ya.

Jika Bunda ingin minum susu sapi yang dijual di pasaran, Bunda bisa memilih yang berlabel “pasteurized” dan juga susu ibu hamil.

2. Es krim 

Memiliki rasa yang manis dan menyegarkan mungkin membuat Bunda sering ngidam dengan snack yang satu ini. Sebenarnya, tidak ada salahnya kok makan es krim saat sedang hamil. Namun, jangan makan terlalu banyak, ya. 

Sama seperti snack lainnya, es krim mengandung tinggi kalori dan gula, sehingga Bunda perlu membatasi konsumsinya.

Es krim yang dikonsumsi berlebihan khawatirnya bisa menyebabkan Bunda mengalami kenaikan berat badan yang drastis hingga menderita diabetes gestasional.

3. Salad sayur

Sebetulnya, salad sayur merupakan makanan yang sehat karena tinggi akan serat, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, salad sayur cocok dikonsumsi sebagai snack bagi ibu hamil. Namun, sebelum mengonsumsinya, Bunda perlu memastikan salad sayur yang dikonsumsi benar-benar bersih, ya. 

Ini karena sayuran maupun buah yang kotor bisa saja mengandung banyak kuman yang bisa membahayakan kesehatan dan janin. Oleh sebab itu, apabila Bunda ingin makan salad maupun lalapan, sebaiknya cuci hingga benar-benar bersih, ya. Biar lebih aman lagi, Bunda bisa memasaknya dengan cara direbus atau dikukus terlebih dahulu.

Alternatif lainnya, Bunda bisa mengonsumsi gado-gado karena tak kalah nikmat dan terbuat dari sayuran matang. Bumbu kacangnya juga bisa bantu penuhi kebutuhan protein harian Bunda, lho.

4. Junk food

Burger, nuget, sosis, dan makanan cepat saji lainnya memang enak untuk dijadikan snack di sore hari. Namun, Bunda juga harus perhatikan jumlah konsumsinya, nih. Makanan cepat saji biasanya rendah nutrisi, tinggi kalori, gula, garam, dan lemak jenuh. 

Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa saja membuat berat badan naik secara berlebihan. Apabila tidak terkontrol, hal ini bisa saja menyebabkan obesitas maupun komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan diabetes gestasional. Oleh karena itu, Bunda perlu membatasi konsumsi makanan cepat saji, ya.

5. Sashimi

Salah satu snack yang tidak boleh dimakan ibu hamil berikutnya adalah sashimi, yaitu sajian daging ikan mentah atau setengah matang. Karena umumnya sashimi dihidangkan tanpa dimasak atau hanya dimasak sebentar, maka alangkah baiknya Bunda hindari dulu makanan yang satu ini. 

Soalnya, makanan yang mentah seperti, sashimi atau sushi, bisa saja masih mengandung bakteri atau parasit penyebab penyakit. Jadi, sebagai alternatif, Bunda sebaiknya memilih makanan atau snack dari ikan yang sudah matang sepenuhnya, ya.

6. Jus buah yang terlalu manis

Jus buah memang lezat, segar, dan kaya akan nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan janin. Hanya saja, pastikan dulu jus buah yang ingin Bunda konsumsi tidak mengandung campuran gula yang banyak.

Apabila Bunda ingin minum jus buah, alangkah lebih aman jika Bunda membuatnya sendiri di rumah. Pastikan juga buah yang digunakan sudah matang alami, masih segar, dan sudah dicuci terlebih dulu sebelum dijus. Pastikan juga untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula ya, Bun.

7. Minuman berkafein

Bunda sering minum kopi, teh, dan cokelat? Mulai sekarang, konsumsinya harus dibatasi, ya. Kandungan kafein di dalam minuman tersebut memang bisa bantu mengatasi rasa kantuk. 

Namun kalau dikonsumsi berlebihan, kafein bisa berisiko menyebabkan ibu hamil susah tidur, cemas, jantung berdebar, sering buang air kecil, dan memperparah mual muntah. Kafein juga bisa berdampak pada kehamilan karena bisa menembus plasenta dan diserap oleh janin. 

Nah, apabila Bunda benar-benar ingin mengonsumsi minuman berkafein, Bunda bisa membatasinya sebanyak 200 mg per hari. Jumlah ini setara dengan 2 cangkir kopi, teh, atau cokelat. Bunda juga bisa mempertimbangkan kopi decaf, ya, karena hampir tidak mengandung kafein.

8. Minuman bersoda

Sebenarnya, ibu hamil masih boleh kok sesekali mengonsumsi minuman bersoda. Namun, sebaiknya jumlah asupannya dibatasi, atau kalau bisa dihindari, ya. Konsumsi minuman bersoda dalam jumlah yang banyak bisa saja menyebabkan kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil.

Hal ini karena minuman bersoda biasanya mengandung tinggi gula, kalori, dan pemanis buatan. Beberapa minuman bersoda juga ada yang mengandung kafein, lho.

Nah, itulah beberapa snack yang tidak boleh dimakan ibu hamil atau yang harus dibatasi konsumsinya. Apabila Bunda ingin ngemil atau mengonsumsi snack di sela waktu makan, Bunda bisa memilih camilan yang sehat dan bergizi, seperti yoghurt, ubi kukus atau rebus, alpukat, dark chocolate, serta kraker dan oatmeal.

Untuk memastikan kebutuhan nutrisi Bunda selama hamil terpenuhi, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat online untuk mengetahui menu dan jenis makanan yang direkomendasikan.

Sumber:

U. S. Centers for Disease Control and Prevention. Safer Food Choices for Pregnant People.

Pregnancy Birth & Baby (2022). Caffeine During Pregnancy.

Thomas, C. Baby Centre UK (2023). Is It Safe to Eat Sushi in Pregnancy?

Largeman-Roth, F. Baby Center (2024). 10 Healthy Snacks for Pregnancy.

de Bellefonds, C. Baby Center (2023). 11 Foods and Drinks to Avoid During Pregnancy.

Levine, H. Baby Center. Drinking Soda During Pregnancy.

Bjarnadottir, A. Healthline (2023). 15 Foods and Drinks to Avoid During Pregnancy – What Not to Eat.

Larson, J. Healthline (2020). Can I Eat Ice Cream While Pregnant?

Petre, A. Healthline (2019). Should You Eat Salad for Breakfast?

Zuidam, J. V.  The Bump (2023). Top Foods to Avoid During Pregnancy.

WebMD (2023). Smart Snacks When You’re Pregnant.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *