Cara menghitung IMT ibu hamil perlu diketahui untuk menentukan apakah berat badan Bunda ideal atau tidak. Menghitung IMT juga dilakukan agar Bunda tahu seberapa banyak pertambahan berat badan yang ideal selama mengandung. Jadi, yuk ketahui bagaimana cara menghitung IMT ibu hamil!
Indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) adalah nilai untuk mengetahui apakah berat badan normal, berlebih, atau justru kurang. Pengukuran ini dilakukan dengan cara membuat perbandingan antara berat badan dan tinggi badan.
Cara Menghitung IMT Ibu Hamil
Cara menghitung IMT ibu hamil bisa dilakukan dengan menggunakan kalkulator badan ideal, Bun. Perhitungan IMT menggunakan kalkulator berat badan ini adalah dengan membagi berat badan Bunda dalam satuan kilogram dengan tinggi badan Bunda dalam satuan meter yang dikuadratkan.
Adapun rumus kalkulator badan ideal yang bisa Bunda terapkan adalah sebagai berikut:
Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²
Sebagai contoh, sebelum mengandung, Bunda memiliki bobot sebesar 58 kg dengan tinggi badan 158 cm atau 1,58 m. Perhitungan IMT dengan menggunakan kalkulator badan ideal adalah:
- Kalikan tinggi badan dalam satuan meter, 1,58 m x 1,58 m = 2,49 m²
- Lalu, bagilah berat badan dengan tinggi badan yang sudah dikalikan, yaitu seperti ini 58 kg : 2,49 m² = 23,29 kg/m²
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa IMT Bunda sebelum hamil adalah 23,29 kg/m². Nah, setelah mengetahui nilai IMT, Bunda bisa menentukan IMT Bunda masuk ke kategori kurang, normal, atau malah berlebih. Inilah rentangnya sesuai klasifikasi IMT menurut Kementerian Kesehatan RI:
- IMT <18,5 berarti berat badan kurang
- IMT 18.5 – 25,0 berarti berat badan ideal
- IMT > 25,0 obesitas
Berdasarkan kategori di atas, pertambahan berat badan selama hamil pun akan dibedakan, Bun. Ini dilakukan agar berat badan Bunda selama hamil tetap ideal, tidak berlebih atau kurang.
Pada trimester 1, pertambahan berat badan ibu hamil antara 0,5–1 kg, Bun. Sementara itu, pada trimester 2 dan 3, Bunda dianjurkan untuk mengalami pertambahan berat badan seperti berikut:
- Ibu dengan berat badan kurang perlu menaikkan BB sekitar 2–2,5 kg setiap bulan.
- Ibu dengan berat badan ideal perlu menaikkan BB sekitar 1,5–2,5 kg setiap bulan.
- Ibu dengan berat badan berlebihan hanya perlu menaikkan BB sekitar 1–1,5 kg setiap bulan.
- Ibu dengan berat badan obesitas hanya perlu menaikkan BB sekitar 0,8–1,2 kg.
Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Hamil
Selama masa kehamilan, kenaikan berat badan Bunda dipengaruhi oleh berbagai hal, lho. Hal-hal tersebut adalah konsumsi makanan, keaktifan tubuh dalam melakukan olahraga, serta keluhan yang dialami selama mengandung.
Nah, agar kenaikan berat badan Bunda selama hamil tidak berlebih dan tetap ideal, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan, nih. Beberapa tipsnya adalah:
- Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap, seperti daging, telur, ikan, tahu tempe, kacang-kacangan, serta aneka buah dan sayuran, sebanyak 3 kali sehari.
- Mengatur porsi makan jadi lebih sedikit tapi makan lebih sering guna mengurangi mual.
- Minum susu ibu hamil untuk menambah asupan nutrisi, terutama jika Bunda sedang susah makan dan minum karena morning sickness.
- Lengkapi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi suplemen kehamilan secara rutin.
- Kurangi konsumsi minuman yang mengandung banyak gula, seperti minuman bersoda.
- Lakukan olahraga secara rutin, seperti berenang atau berjalan santai, setidaknya 15 menit setiap hari.
- Jangan merokok dan minum alkohol selama mengandung.
Selain itu, Bunda juga perlu melakukan konsultasi kehamilan secara rutin ke dokter untuk memantau kesehatan Bunda dan Si Kecil. Saat menjalani sesi konsultasi, dokter juga akan melakukan pemeriksaan berat badan guna memastikan berat badan Bunda dan Si Kecil ideal.
Itulah cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghitung IMT ya, Bun. Apabila masih bingung dengan cara menghitung IMT ibu hamil, Bunda jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter melalui chat online, ya. Dengan begitu, dokter akan membantu Bunda untuk menghitungnya.
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT.
National Health Services U.K. (2023). Pregnancy. Obesity and Pregnancy.
Cleveland Clinic (2022). Articles. Body Mass Index (BMI).
Mayo Clinic (2022). Pregnancy Week by Week. Pregnancy and Obesity: Know the Risks.
The Royal Women’s Hospital (2024). Weight and Pregnancy.
Health Hub Singapore (2021). 4 Ways To Manage Your Weight Gain During Pregnancy.
Raising Children Network Australia (2023). Pregnancy: healthy weight and weight gain.
Nazaria, B. WebMD (2023). BMI Calculator & Healthy Weight Plan.