Normalkah sakit pinggang saat hamil muda? Di antara banyaknya keluhan yang dialami di awal kehamilan, Bunda mungkin mempertanyakan mengenai hal ini. Soalnya, sakit pinggang cenderung lebih sering dialami oleh ibu yang sudah hamil tua karena perut yang makin besar.
Eits, jangan salah, sakit pinggang juga bisa dialami saat hamil muda, lho. Selain mual, muntah, dan payudara yang terasa nyeri, sakit pinggang juga bisa menjadi hal yang dialami saat hamil muda. Keluhan sakit pinggang di awal trimester kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai perubahan tubuh yang terjadi saat hamil.
Nah, apakah sakit pinggang saat hamil muda termasuk normal atau justru perlu diwaspadai, ya?
Normalkah Sakit Pinggang Saat Hamil Muda?
Normalkah sakit pinggang saat hamil muda? Jawabannya normal ya, Bun. Sakit pinggang saat hamil muda umumnya bukanlah kondisi yang membahayakan. Bunda juga tidak perlu khawatir, selama rasa sakitnya masih tergolong ringan dan tidak terlalu mengganggu aktivitas.
Adapun berbagai penyebab sakit pinggang saat hamil muda adalah sebagai berikut:
1. Otot di area pinggang meregang
Saat pinggang saat hamil muda terjadi karena otot-otot di tubuh, termasuk di sekitar pinggang, meregang guna menyesuaikan dengan kehamilan yang terjadi. Bahkan, hal ini bisa menjadi ciri-ciri hamil sebelum Bunda melakukan test pack, lho.
2. Perubahan hormon
Untuk mempersiapkan tubuh sebagai rumah yang ideal bagi janin, tubuh memproduksi berbagai hormon, salah satunya hormon relaksin. Pelepasan hormon relaksin ini dapat memicu peregangan ligamen dan sendi di area panggul.
Karena hal tersebut, jaringan otot yang menopang tulang belakang menjadi longgar dan tidak stabil menahan beban serta postur tubuh Bunda daripada sebelumnya. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami sakit pinggang saat hamil muda, bahkan sepanjang kehamilan.
3. Stres
Apakah Bunda akhir-akhir sedang banyak pikiran dan stres? Nah, mungkin hal ini yang menyebabkan Bunda mengalami sakit pinggang saat hamil muda.
Stres sendiri bisa membuat otot-otot tubuh menegang, terutama pada leher, punggung, hingga pinggang. Oleh karena itu, Bunda mungkin merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh tersebut saat sedang stres.
Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Bunda kini sudah tahu kan jawaban dari normalkah sakit pinggang saat hamil muda serta penyebabnya? Memang, kondisi ini umumnya tergolong normal dan bukan hal yang serius. Meski bisa berkurang dengan sendirinya, kondisi ini tentu membuat Bunda tidak nyaman, ya.
Oleh karena itu, Bunda bisa melakukan cara berikut ini untuk membantu mengurangi keluhan sakit pinggang selama masa kehamilan:
- Kompres pinggang menggunakan kain atau handuk yang hangat dan bersih.
- Jangan memakai sepatu dengan hak yang tinggi (high heels).
- Pakailah sandal yang memiliki sol empuk atau sepatu dengan hak rendah.
- Saat ingin mengangkat barang yang ada di lantai, pastikan tubuh dalam posisi setengah jongkok dan menekuk lutut seperti squat. Jangan lupa jaga punggung tetap lurus, ya.
- Hindari mengangkat benda berat.
- Putar badan secara perlahan saat ingin menoleh ke belakang.
- Jika harus bekerja di depan komputer, pastikan Bunda menyangga pinggang dengan bantal penyangga guna menjaga postur.
- Beristirahat dengan cukup, yakni tidur selama 7–8 jam setiap hari.
- Tidur dengan posisi menyamping ke kiri. Agar makin nyaman, Bunda bisa menggunakan bantal hamil.
- Perbanyak minum air putih sebanyak minimal 8 gelas per hari.
- Minta tolong Ayah untuk memberi pijatan lembut di pinggang dan punggung Bunda.
Selain cara di atas, Bunda juga bisa melakukan peregangan atau olahraga ringan, seperti berenang, yoga, dan pilates. Namun, bagi ibu hamil yang memiliki gangguan kesehatan saat hamil, sebaiknya tanyakan dulu ya kepada dokter sebelum melakukan olahraga.
Bunda perlu waspada apabila sakit pinggang saat hamil muda disertai kram perut yang tidak tertahankan, nyeri saat buang air kecil, pendarahan vagina, dan demam.
Apabila mengalami kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan ke dokter melalui chat. Dengan demikian, dokter bisa memastikan kondisi normalkah sakit pinggang saat hamil muda ini dan memberikan penanganan yang sesuai.
