Cara minum Lacto B untuk bayi perlu Bunda ketahui agar hasilnya efektif dalam mengatasi diare. Konsumsi Lacto B ini juga perlu diperhatikan agar dosisnya sesuai dengan kebutuhan bayi. Oleh karena itu, yuk simak bagaimana cara minum Lacto B untuk bayi yang benar.
Lacto B adalah suplemen probiotik yang bisa digunakan untuk mengatasi diare dan mencegah intoleransi laktosa, Bun. Probiotik yang terkandung dalam Lacto B ini bekerja dengan melawan bakteri jahat dalam usus serta memperkuat daya tahan tubuh. Dengan begitu, bakteri tersebut bisa hilang dan keluhan diare pun mereda.
Untuk sediaannya, Lacto B berbentuk bubuk, Bun. Selain itu, Lacto B juga bisa dikonsumsi dengan mencampurnya bersama makanan atau minuman. Makanya, suplemen ini cukup mudah untuk diminum oleh bayi.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Bayi Minum Lacto B
Sebenarnya, Lacto B aman dikonsumsi oleh siapa pun, termasuk bayi, Bun. Namun, untuk menghindari berbagai gangguan atau efek samping yang mungkin saja terjadi, ada baiknya Bunda melakukan beberapa hal berikut ini:
- Jangan memberikan Lacto B kepada bayi yang terlahir prematur, bayi yang sedang sakit parah, serta bayi yang daya tahan tubuhnya lemah.
- Jangan memberikan Lacto B jika bayi memiliki alergi terhadap obat atau bahan yang terkandung di dalamnya.
- Beri tahu dokter jika bayi sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk menghindari interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter apabila ibu hendak mengganti makanan bayi dengan kandungan probiotik yang tinggi.
Mengetahui Cara Minum Lacto B untuk Bayi
Meski aman dikonsumsi oleh bayi, Lacto B perlu dikonsumsi sesuai dosis anjuran yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter ya, Bun. Bayi yang sudah berusia lebih dari 1 tahun bisa minum Lacto B sebanyak 3 kali sehari, 1 saset setiap kali minum.
Sementara itu, bayi yang usianya belum sampai 1 tahun, hanya bisa minum Lacto B sesuai dengan anjuran dokter. Namun, bayi yang berusia di bawah 1 tahun biasanya akan diberikan dosis sebanyak 2 kali sehari, 1 saset untuk setiap kali minum.
Untuk memberikannya kepada Si Kecil, Bunda perlu mengetahui panduan atau cara minum Lacto B untuk bayi di bawah ini:
- Apabila Si Kecil sudah bisa makan, campurkan Lacto B ke dalam makanannya, seperti bubur bayi dan harus langsung dikonsumsi.
- Jangan menggandakan dosis Lacto B apabila lupa memberikannya kepada Si Kecil.
- Jangan mencampurkan Lacto B dengan makanan atau minuman panas.
- Simpan Lacto B di tempat yang teduh, sejuk, dan kering, misalnya di dalam kulkas.
- Jangan menyimpan Lacto B di ruangan dengan suhu panas atau terpapar matahari langsung, karena bisa membunuh bakteri baik dalam Lacto B.
Efek Samping Lacto B untuk Bayi
Biasanya, Lacto B tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, Bun. Namun, memang ada kemungkinan bayi mengalami efek samping setelah minum Lacto B. Umumnya, Lacto B menimbulkan efek samping berupa gangguan pada saluran pencernaan, seperti:
- Perut kembung
- Nyeri perut
- Sembelit
- Diare
Selain itu, pada beberapa bayi, Lacto B juga bisa menimbulkan reaksi alergi obat, Bun. Jadi, apabila Si Kecil mengalami bengkak pada kelopak mata atau bibir, kemerahan dan rasa gatal di kulit, serta sesak napas, segera bawa ia ke dokter ya. Dengan begitu, penanganan bisa segera dilakukan.
Sumber
National Health Services UK (2022). Health A to Z. Probiotics.
Cleveland Clinic (2023). Treatments & Procedures. Probiotics.
Cedars Sinai (2024). For Patients. Should You Take Probiotics and Prebiotics?
Gillette, H. Healthline (2025). Probiotics 101: A Beginner’s Guide.
Begum, J. WebMD (2023). Probiotics for Babies and Children.