Posisi tidur saat flek hamil muda bisa membuat ibu lebih nyaman selama beristirahat. Selain itu, mengatur posisi tidur yang tepat juga penting untuk membantu ibu hamil memperoleh istirahat yang cukup. Namun, apakah posisi tidur memang bisa mengurangi flek saat hamil muda?
Keluar flek memang sering terjadi pada kehamilan trimester satu. Namun, kondisi ini tidak selalu menjadi tanda adanya gangguan atau masalah pada kandungan ya, Bun. Pada sebagian ibu hamil, keluarnya flek terjadi karena perdarahan implantasi dan perubahan hormon yang menyebabkan leher rahim ibu jadi sensitif serta mudah iritasi.
Meski umumnya tidak berbahaya, tidak bisa dipungkiri hal ini membuat ibu hamil khawatir. Ibu hamil mungkin coba mencari solusi untuk menghentikan flek, misalnya dengan mengatur posisi tidur tertentu. Namun, adakah posisi tidur saat flek hamil muda yang efektif mengatasi kondisi ini?
Inilah Posisi Tidur Saat Flek Hamil Muda
Mengatur posisi tidur saat hamil biasanya bertujuan agar ibu hamil lebih nyenyak tidur di malam hari. Soalnya, ibu hamil kerap kesulitan tidur akibat keluhan yang bisa muncul, seperti mual dan muntah, sakit kepala, heartburn, serta sering terbangun karena harus buang air kecil.
Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perubahan hormon juga bisa memicu perdarahan ringan atau flek saat hamil muda. Namun, kondisi ini diketahui bisa diatasi dengan mengatur posisi tidur yang tepat.
Memang, posisi tidur saat flek hamil muda tidak bisa langsung menghentikan perdarahan. Hanya saja, ibu hamil lebih disarankan untuk tidur menyamping ke kiri. Posisi tidur ini dianggap baik dan memberikan banyak manfaat, seperti melancarkan aliran darah ke rahim agar janin memperoleh asupan nutrisi dan oksigen yang cukup.
Tidur menyamping kiri juga bisa mengurangi tekanan pada hati dan ginjal, sehingga organ ini pun dapat bekerja dengan lebih baik.
Berikut ini adalah anjuran posisi tidur miring ke kiri untuk membuat Bunda lebih nyaman:
- Saat tidur menyamping ke kiri, gunakan bantal penyangga atau bantal hamil di antara kedua kaki.
- Pastikan Bunda menekuk salah satu atau kedua lutut untuk bantu menopang punggung.
- Jika Bunda sering mengalami heartburn, cobalah tidur dengan meninggikan kepala menggunakan 2 bantal.
Ibu hamil yang merasa pegal karena tidur menyamping ke kiri semalaman boleh kok mengubah posisi menyamping ke kanan. Yang terpenting, ibu hamil merasa nyaman saat beristirahat, ya.
Penanganan Flek Saat Hamil Muda
Selain mempraktikkan posisi tidur saat flek hamil muda, Bunda juga bisa melakukan beberapa tips ini agar kandungan selalu dalam keadaan sehat:
- Istirahat cukup minimal 7–8 jam setiap hari.
- Batasi aktivitas fisik yang berat.
- Minum air putih sebanyak minimal 8 gelas per hari.
- Hindari berhubungan intim saat Bunda mengalami flek.
Perlu diingat, meski flek saat hamil memang umum terjadi pada awal kehamilan, ibu hamil tetap perlu waspada dengan kondisi ini, ya.
Flek yang tergolong normal hanya berupa bercak merah muda, merah, atau coklat yang muncul di celana dalam atau tisu saat ibu hamil menyeka vagina usai buang air kecil.
Namun, apabila flek yang keluar justru bertambah banyak hingga memerlukan panty liner atau pembalut dan disertai kram perut, kepala pusing, serta demam, alangkah baiknya Bunda konsultasikan ke dokter ya.
Sumber:
National Health Service UK. Bleeding in Early Pregnancy.
HSE Ireland (2024). Spotting During Early Pregnancy.
Victoria State Government of Australia (2022). Betterhealth Channel. Pregnancy – Bleeding Problems.
Cleveland Clinic (2024). Bleeding During Pregnancy.
Mount Sinai. Problems Sleeping During Pregnancy.
American Pregnancy Association. Bed Rest During Pregnancy.
American Pregnancy Association. Spotting During Pregnancy.
Pacheco, D. Sleep Foundation (2024). Pregnancy Sleep Positions.
Shatzman, C. The Bump (2024). These Are the Safest Pregnancy Sleeping Positions.
