Efek Samping KB Suntik 1 Bulan yang Perlu Diketahui Sebelum Memilihnya

Efek samping KB suntik 1 bulan adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui sebelum Bunda memilih metode kontrasepsi ini. Meski dikenal praktis dan efektif untuk mencegah kehamilan, penggunaan KB suntik 1 bulan tetap bisa menimbulkan sejumlah perubahan pada tubuh lho. Dengan memahami efek sampingnya sejak awal, Bunda bisa segera mengambil langkah tepat jika ada keluhan yang dirasakan. 

KB suntik 1 bulan adalah salah satu pilihan kontrasepsi hormonal yang banyak digunakan oleh wanita Indonesia. Pasalnya, penggunaan kontrasepsi ini dianggap praktis karena hanya perlu dilakukan satu kali setiap bulan. 

Nah, KB suntik 1 bulan bekerja dengan cara mengatur kadar hormon sehingga mencegah ovulasi, mengentalkan lendir di leher rahim, dan menipiskan lapisan rahim, pelepasan sel telur. Dengan begitu, kehamilan bisa dicegah. Meski tergolong aman dan efektif, setiap wanita dapat mengalami efek samping KB suntik 1 bulan lho. Lantas, apa saja efek samping kontrasepsi ini ya?  

Inilah Efek Samping KB Suntik 1 Bulan 

Berikut ini adalah beberapa efek samping KB suntik 1 bulan yang perlu Bunda ketahui:  

1. Perubahan siklus menstruasi

Efek samping KB suntik 1 bulan bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Penggunanya bisa mengalami haidnya lebih banyak, lebih sedikit, lebih sering, atau tidak datang sama sekali. Selain itu, beberapa wanita juga mengalami flek atau bercak darah di luar jadwal haid lho.

2. Berat badan naik

Peningkatan berat badan juga sering dikeluhkan sebagai efek samping KB suntik 1 bulan. Nah, kondisi ini terjadi karena hormon di dalam KB memengaruhi nafsu makan dan membuat tubuh menahan lebih banyak cairan. 

3. Sakit kepala dan pusing

Sakit kepala atau pusing juga termasuk efek samping KB suntik 1 bulan, Bun. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon. Meski begitu, keluhan ini akan membaik dengan sendiri. 

4. Nyeri payudara

Perubahan hormon setelah menggunakan KB suntik 1 bulan juga bisa membuat payudara terasa nyeri, penuh, bengkak, dan lebih sensitif. Ini juga menjadi salah satu efek samping KB suntik 1 bulan, Bun. 

5. Perubahan mood atau emosi

Sebagian wanita lebih mudah merasa cemas, marah, atau sedih setelah memakai KB suntik 1 bulan. Tenang dan tidak perlu khawatir, karena biasanya perubahan mood ini hanya sementara kok, Bun. 

6. Mual

Meski jarang, penggunaan KB suntik 1 bulan dapat menimbulkan rasa mual lho. Namun, efek ini biasanya ringan dan akan hilang sendiri.

7. Jerawat

Beberapa wanita juga ada mengalami perubahan pada kulitnya, misalnya muncul jerawat di wajah. Nah, keluhan ini umumnya terjadi karena efek hormon dari KB suntik 1 bulan, Bun. 

Tips Aman Menggunakan KB Suntik 1 Bulan

Agar penggunaan KB suntik 1 bulan tetap nyaman dan minim risiko, ada beberapa tips aman yang bisa Bunda lakukan. Berikut tips aman menggunakan KB suntik 1 bulan:

  • Pastikan jadwal suntik KB dilakukan setiap bulan sesuai anjuran dokter. Jika telat, efektivitas KB bisa menurun dan risiko kehamilan meningkat.
  • Perhatikan dan catat jika ada keluhan seperti sakit kepala, perubahan haid, atau keluhan lain. Catatan ini akan membantu dokter mengevaluasi kondisi Bunda saat kontrol.
  • Jaga pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup istirahat, dan kelola stres
  • Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, jika nyeri semakin mengganggu. 

Pada umumnya, efek samping KB suntik 1 bulan tidak berbahaya dan akan membaik setelah tubuh menyesuaikan diri kok, Bun. Namun, jika muncul keluhan berat seperti perdarahan hebat, reaksi alergi, atau sakit kepala tidak tertahankan, segera periksakan diri ke dokter ya, Bun. 

Perlu diingat juga, jangan lupa untuk melakukan kontrol rutin ke dokter sesuai dengan jadwal yang diberikan. Dengan kontrol rutin, Bunda bisa memantau kondisi tubuh dan mendeteksi jika ada efek samping yang perlu penanganan lebih lanjut.

Sumber: 

World Health Organization (2025). Newsroom. Family Planning/Contraception Methods. 

Centers for Disease Control and Prevention (2024). Contraceptives. Injectables. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana.

National Health Service UK (2024). Methods of Contraception. Contraceptive Injection. 

Mayo Clinic (2025). Tests & Procedures. Depo-Provera (Birth Control Shot).

Healthline (2024). The Effects of Hormonal Birth Control on Your Body.

MedicineNet (2025). Why Did I Miss My Period on Birth Control?

Verywell Health (2023). Pros and Cons of the Depo-Provera Shot. 

WebMD (2024). Birth Control and Breast Size.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *