Cara memancing kehamilan sebenarnya tidak rumit lho. Ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu dan pasanganmu praktikkan setiap hari, sehingga peluang untuk segera punya momongan bisa makin besar. Nah, simak yuk tips berikut ini agar impian menimang buah hati bisa segera terwujud!
Kehamilan adalah perjalanan yang penuh harap bagi banyak pasangan. Namun, keberhasilan untuk mendapat momongan pada setiap pasangan berbeda-beda, tergantung pada banyak hal, seperti kondisi kesehatan pasangan serta pola hidup.
Makanya, tidak sedikit pasangan yang melakukan cara memancing kehamilan, seperti berhubungan intim di masa subur atau mengonsumsi susu promil. Bahkan, cara memancing kehamilan yang merupakan mitos belaka, seperti mengangkat kaki ketika berhubungan intim, juga ada yang percaya dan menerapkannya.
Cara Memancing Kehamilan yang Ampuh
Biasanya, pasangan yang ingin memiliki momongan akan dianjurkan dokter untuk menjalani pola hidup sehat dan memahami siklus menstruasi. Nah, adapun beberapa cara memancing kehamilan yang ampuh adalah:
1. Sering berhubungan intim di masa subur
Meningkatkan frekuensi hubungan intim tanpa alat kontrasepsi, terutama di masa subur, bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan lho. Masa subur umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum haid berikutnya, pada siklus 28 hari. Pada masa inilah sel telur dilepaskan dan siap dibuahi.
Apabila siklus menstruasi tidak teratur, kamu bisa menggunakan alat tes masa subur atau mengamati perubahan lendir yang keluar dari vagina sebagai tanda masa subur. Selain itu, kamu juga tidak perlu terlalu khawatir soal posisi ya. Cukup berhubungan intim secara rutin setiap 2–3 hari sekali agar sperma tetap ada saat masa subur.
2. Menghentikan penggunaan alat kontrasepsi
Kalau ingin cepat hamil, kamu perlu menghentikan penggunaan alat kontrasepsi, baik pil KB, suntik KB, spiral, implan, maupun kondom. Setelah berhenti KB, masa subur bisa langsung kembali, atau butuh beberapa bulan sampai siklus haid kembali normal. Tetaplah rutin berhubungan intim di masa subur dan bersabarlah jika hasil belum langsung terlihat.
3. Menerapkan pola makan yang sehat
Cara memancing kehamilan yang tidak kalah penting adalah mengonsumsi makanan kaya akan vitamin D, asam folat, zat besi, protein, dan antioksidan, seperti ikan berlemak (tuna, sarden, salmon), telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, alpukat, dan buah-buahan segar.
Nutrisi ini penting untuk menjaga keseimbangan hormon, kesehatan sel telur, dan kualitas sperma. Selain itu, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat minimal 400 mcg per hari agar kandungan sehat ketika hamil.
4. Mengonsumsi susu promil dan suplemen kesuburan
Susu untuk program hamil biasanya mengandung nutrisi penting, seperti asam folat, zat besi, zinc, vitamin D, kalsium, dan magnesium, yang bermanfaat bagi kesehatan reproduksi. Susu ini dapat dikonsumsi dua kali sehari secara rutin.
Selain susu promil, suplemen kesuburan juga bisa diberikan kepada pria dan wanita sesuai rekomendasi dokter. Namun, kamu harus memastikan produk yang dipilih sudah terdaftar di BPOM dan jangan membeli tanpa anjuran dari dokter ya.
5. Mencoba berbagai variasi posisi berhubungan intim
Meski belum ada penelitian yang menunjukkan posisi tertentu bisa mempercepat kehamilan, kamu tetap bisa mencoba variasi posisi berhubungan intim, seperti missionary atau doggy style lho. Ini dilakukan agar kamu mendapatkan kepuasan dan kenyamanan tersendiri.
Yang pasti, hal terpenting saat berhubungan intim adalah menemukan posisi yang nyaman dan tidak menimbulkan cedera. Tidak perlu berlama-lama mengangkat kaki setelah berhubungan, karena hal tersebut juga belum terbukti dapat mempercepat kehamilan.
6. Menjaga berat badan
Berat badan yang berlebihan atau terlalu rendah memengaruhi keseimbangan hormon, proses ovulasi, maupun kualitas sperma. Usahakan menjaga berat badan ideal dengan olahraga rutin, seperti berjalan kaki, berenang, yoga, atau bersepeda.
Selain dengan olahraga, menjaga berat badan ideal juga bisa dilakukan dengan membiasakan pola hidup sehat, yaitu dengan menghindari rokok dan alkohol, serta batasi konsumsi kafein karena bisa mengurangi peluang kehamilan. Pastikan juga kamu cukup tidur, sekitar 7–8 jam per malam, agar tubuh tetap fit dan hormon seimbang.
7. Mengelola stres dengan baik
Stres dapat mengganggu siklus haid dan menurunkan gairah seksual. Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan, dan lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, mendengarkan musik, atau hobi yang menyenangkan. Jika stres mulai terasa berat, jangan ragu konsultasi dengan psikolog.
8. Mengonsumsi jamu tradisional
Beberapa jamu tradisional, seperti kunyit asam dan jahe, kerap digunakan untuk mendukung kesuburan. Namun, penggunaan jamu tradisional tetap harus sesuai anjuran dokter ya, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat rutin.
Perlu diketahui, belum banyak penelitian yang bisa membuktikan efektivitas jamu tradisional untuk mempercepat kehamilan. Oleh karena itu, konsultasikan selalu ke dokter sebelum menggunakan jamu atau suplemen herbal.
Nah, itulah berbagai cara memancing kehamilan ya. Perlu diingat, usaha untuk memiliki momongan tidak bisa diperjuangkan sendiri. Kamu perlu bekerja sama dengan pasangan dan saling terbuka untuk menghadapi masalah yang dilalui. Selain itu, kamu juga perlu saling menyemangati agar tidak mudah putus asa meski hasil belum langsung didapatkan.
Jika setelah beberapa bulan mencoba cara-cara di atas kehamilan tetapi belum juga terjadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya. Kamu bisa chat online dengan dokter atau memastikannya secara langsung dengan membuat janji bersama dokter.
Sumber
World Health Organization (2024). Newsroom. Infertility.
National Health Services U.K. (2023). Pregnancy. Trying to Get Pregnant.
Cleveland Clinic (2022). Articles. Conception.
Mayo Clinic (2024). Healthy Lifestyle. How to Get Pregnant.
Brown, M. Healthline (2024). 16 Natural Ways to Boost Fertility.
Sheikh, Z. WebMD (2023). Understanding Ovulation & Fertility: Facts to Help You Get Pregnant.
