Gumpalan janin darah keguguran merupakan salah satu hal yang membuat ibu hamil khawatir selama masa awal kehamilan. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa cemas, takut, bahkan kebingungan. Nah, memahami pendarahan yang menandakan keguguran sangat penting agar ibu hamil bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.
Keguguran merupakan hal yang paling ditakutkan ibu hamil. Oleh karena itu, saat tubuh tiba-tiba mengeluarkan darah yang disertai gumpalan jaringan, sangat wajar jika ibu hamil merasa khawatir, takut, atau bahkan bingung dengan apa yang terjadi.
Dengan memahami penyebab perdarahan dan mengetahui ciri gumpalan janin darah keguguran, ibu hamil pun dapat lebih waspada dan tahu kapan perlu mencari pertolongan.
Mengenali Ciri-Ciri Gumpalan Janin Darah Keguguran
Keguguran adalah kondisi ketika janin tidak dapat berkembang dan hidup saat kehamilan belum mencapai usia 20 minggu. Tanda ibu hamil mengalami keguguran yang paling umum terjadi adalah pendarahan yang cukup banyak dan terdapat gumpalan. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk melihat apakah pendarahan memang menandakan keguguran.
Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri khas gumpalan janin darah keguguran yang perlu dikenali:
1. Ukuran dan bentuk pendarahan tidak biasa
Gumpalan janin darah keguguran biasanya terlihat lebih besar dibandingkan dengan gumpalan darah saat menstruasi. Terkadang, bentuknya bisa tampak seperti jaringan yang kenyal atau menyerupai hati ayam sehingga kerap membuat ibu hamil terkejut atau khawatir.
Ukuran dan bentuk gumpalan ini memang bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usia kehamilan dan seberapa banyak jaringan yang dikeluarkan oleh tubuh.
2. Warna dan tekstur darah
Selain ukuran dan bentuk, Bunda juga perlu memperhatikan tekstur serta warna pendarahan yang keluar. Gumpalan darah yang menandakan keguguran biasanya berwarna merah tua, coklat kehitaman, atau kadang-kadang tampak agak abu-abu.
Tak hanya itu, gumpalan janin darah keguguran biasanya memiliki tekstur yang terasa lebih padat dan berat saat disentuh karena di dalamnya terdapat campuran jaringan dan darah.
3. Frekuensi dan jumlah pendarahan
Perdarahan tanda keguguran biasanya terjadi lebih lama daripada pendarahan implantasi. Bila pendarahan implantasi umumnya hanya berupa bercak yang berlangsung 1–3 hari, pendarahan karena keguguran mungkin bisa terjadi hingga sekitar 3 minggu.
Jumlah perdarahan keguguran pun bisa berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian ibu hamil ada yang mengalaminya secara bertahap, ada juga yang langsung deras sejak awal, dan gumpalan darah bisa keluar sekali atau beberapa kali dalam beberapa hari. Terkadang, perdarahan bisa mulai ringan lalu berubah menjadi lebih deras.
4. Disertai kram perut hebat
Saat gumpalan darah keluar akibat keguguran, biasanya ibu hamil akan merasakan nyeri di bagian perut bawah yang mirip kram atau kontraksi. Rasa nyeri ini muncul karena rahim sedang mengeluarkan jaringan kehamilan yang tidak berkembang.
Nah, apabila Bunda merasa perut tiba-tiba sangat nyeri hingga rasa sakitnya tidak tertahankan, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter guna mendapatkan penanganan dan dukungan yang tepat.
Jika ibu hamil mengalami tanda keguguran, seperti keluarnya gumpalan janin darah keguguran, sebaiknya langsung ke dokter untuk memeriksa kondisi Bunda dan kandungan ya.
Selain itu, ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan, seperti:
- Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat untuk agar tubuh bisa pulih dengan cepat.
- Pantau perdarahan dengan mencatat jumlah, warna, dan ukuran gumpalan yang keluar.
- Jaga kebersihan area kewanitaan, ganti pembalut secara teratur, dan hindari penggunaan tampon.
- Pilih makanan kaya zat besi atau suplemen guna membantu tubuh pulih dari kehilangan darah.
- Ungkapkan perasaan kepada orang terdekat atau pertimbangkan konsultasi dengan psikolog jika diperlukan.
Bila Bunda masih memiliki pertanyaan tentang gumpalan janin darah keguguran atau mengalami kondisi yang mirip dengan tanda keguguran, jangan ragu untuk bertanya terlebih dulu pada dokter melalui chat online guna memperoleh rujukan untuk pemeriksaan lanjutan.
Sumber:
Australian Government Department of Health and Aged Care. Pregnancy Birth & Baby (2023). What Really Happens During a Miscarriage.
HSE Ireland (2024). Signs of Miscarriage.
National Health Service UK (2022). Overview – Miscarriage.
Cleveland Clinic (2022). Miscarriage.
Mayo Clinic (2023). Miscarriage.
Cafasso, J. Healthline (2023). Everything You Need to Know About Miscarriage.
Zimlich, R. Verywell Health (2024). Miscarriage Bleeding.
