Melihat seperti jaringan daging keluar dari miss v setelah melahirkan bisa membuat wanita mana pun panik, apalagi yang baru pertama kali mengalaminya. Meski begitu, kondisi tersebut memang bisa dialami sebagian ibu setelah melahirkan. Lalu, apakah normal, atau malah menandakan kondisi serius? Yuk, ketahui jawabannya di artikel ini!
Setelah melahirkan, tubuh Bunda akan melalui berbagai proses pemulihan, terutama di area rahim dan vagina. Salah satu proses alami yang terjadi adalah keluarnya lochia, yaitu darah nifas yang mengandung sisa-sisa jaringan kehamilan.
Terkadang, yang keluar dari miss v bukan hanya darah, tetapi juga gumpalan yang terlihat seperti potongan daging. Tidak jarang hal inilah yang membingungkan dan menimbulkan kecemasan. Namun, daripada cemas berlebihan, Bunda sebaiknya mengetahui soal gumpalan tersebut dengan lebih jelas.
Mengetahui Penyebab Seperti Daging Keluar dari Miss V setelah Melahirkan
Banyak ibu yang merasa panik saat melihat sesuatu yang tampak seperti daging keluar dari miss v setelah melahirkan. Padahal, dalam banyak kasus, yang keluar tersebut bisa berupa lochia, yaitu darah nifas yang umumnya keluar selama 4–6 minggu pasca persalinan.
Lochia terdiri dari darah, lendir, serta sisa jaringan rahim, Bun. Karena ada sisa jaringan, lochia terkadang memang berbentuk gumpalan atau potongan kecil seperti jaringan daging. Hal ini masih tergolong normal, selama jumlahnya tidak berlebihan dan tidak disertai gejala berbahaya.
Selain lochia, keluarnya jaringan yang tampak seperti daging juga bisa disebabkan oleh sisa plasenta yang tertinggal di dalam rahim. Apabila jaringan sisa plasenta keluar melalui vagina, biasanya berbentuk gumpalan besar atau jaringan berwarna merah muda keabu-abuan.
Apabila jumlahnya sedikit, tubuh biasanya akan membersihkan sendiri. Namun, apabila disertai perdarahan deras, demam, nyeri perut terus-menerus, atau cairan nifas berbau busuk, kondisi ini harus segera diperiksakan ke dokter. Soalnya, kondisi ini bisa menandakan terjadinya komplikasi, seperti infeksi rahim atau perdarahan setelah melahirkan.
Pada kasus yang lebih jarang, jaringan yang tampak seperti daging keluar dari miss v bisa menjadi pertanda prolaps, yaitu kondisi ketika organ panggul seperti rahim atau rektum turun dan menonjol keluar dari vagina.
Prolaps sering terjadi setelah persalinan yang sulit, bayi berukuran besar, atau karena otot dasar panggul yang lemah. Gejalanya meliputi benjolan di vagina, sensasi berat di perut bagian bawah, atau kesulitan buang air kecil maupun besar. Kondisi perlu ditangani segera oleh dokter karena bisa berbahaya.
Jadi, keluarnya jaringan yang tampak seperti daging dari miss v setelah melahirkan umumnya masih merupakan proses pemulihan, apalagi jika hanya merupakan gumpalan kecil lochia. Meski begitu, Bunda harus lebih waspada apabila keluarnya jaringan tersebut disertai gejala lainnya.
Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai
Seperti yang dijelaskan di atas, seperti daging keluar dari miss v setelah melahirkan bisa saja normal atau pun tidak. Nah, kondisi tersebut bisa dikatakan normal apabila:
- Hanya berupa gumpalan kecil yang tidak lebih besar dari bola golf
- Tidak disertai perdarahan hebat yang membasahi lebih dari satu pembalut dalam waktu 1-2 jam
- Tidak menimbulkan demam tinggi, nyeri parah, atau bau busuk pada darah nifas
Sebaliknya, apabila keluarnya jaringan seperti daging dari miss v disertai tanda-tanda lainnya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter ya, Bun. Adapun beberapa tanda keluarnya jaringan miss v yang tidak normal adalah:
- Gumpalan darah atau jaringan berukuran besar yang keluar terus-menerus
- Perdarahan deras yang disertai pusing, jantung berdebar, atau tubuh terasa sangat lemah
- Demam di atas 38°C
- Nyeri perut hebat atau darah nifas berbau menyengat
- Terlihat benjolan besar seperti daging yang keluar dari miss v dan tidak dapat masuk kembali, atau disertai sulit buang air
Setelah melahirkan, penting untuk selalu memperhatikan warna, bentuk, banyaknya cairan atau jaringan yang keluar dari miss v, Bun. Jika mengalami tanda-tanda bahaya atau ragu dengan kondisi yang dialami, segera chat dengan dokter untuk memastikan kondisi, sehingga bisa mendapatkan penanganan. Jangan tunda ke dokter bila muncul tanda serius, agar kesehatan ibu tetap terjaga.
Sumber
NHS Foundation Trust (2024). University Hospital Southampton. Blood Loss – What to Expect after The Birth of Your Baby.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir.
Cleveland Clinic (2025). Body Systems & Organs. Lochia.
Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Uterine Prolapse.
Mayo Clinic (2023). Labor and Delivery, Postpartum Care. Postpartum Care: What to Expect after a Vaginal Birth.
Pregnancy, Birth and Baby (2024). Australian Government. Retained Placenta.