Proses melahirkan baik secara alami ataupun melalui operasi Caesar, adalah pilihan. Di luar pertimbangan kesehatan, Bunda berhak untuk memilih operasi Caesar bila dirasa lebih nyaman. Namun sebelum melakukannya, tentu saja Bunda juga perlu tahu risikonya, termasuk kaki bengkak setelah operasi Caesar.
Risiko Operasi Caesar
Operasi Caesar adalah proses melahirkan bayi yang dilakukan dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim ibu.
Metode persalinan dengan operasi Caesar biasanya dilakukan sekitar minggu ke-38, kecuali ada kondisi lain yang menyertai ya, Bun. Dokter juga akan menganjurkan operasi Caesar bila proses persalinan tidak berlangsung sesuai harapan, dengan kata lain operasi Caesar emergensi.
Namun, tidak sedikit Bunda yang memilih melakukan operasi Caesar walaupun tidak mengalami gangguan kesehatan. Dan, hal ini adalah hak Bunda. Yang penting adalah Bunda memahami dan menerima semua risiko dari pilihan Bunda.
Masalahnya, banyak Bunda menghindari kelahiran normal, karena dugaan bahwa proses kesembuhan kelahiran normal lebih lama dari operasi Caesar. Padahal hal ini tidak betul.
Melahirkan dengan operasi Caesar justru membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama. Di saat Bunda yang melahirkan normal sudah boleh pulang, Bunda dengan metode operasi Caesar biasanya disarankan untuk tinggal di rumah sakit selama 3-5 hari.
Operasi Caesar juga menyebabkan risiko terjadinya beberapa komplikasi seperti:
- Perdarahan
- Penggumpalan darah
- Infeksi luka operasi
- Efek samping obat bius atau anestesi
- Cedera operasi pada kandung kemih atau usus, sehingga memerlukan operasi lanjutan
- Meningkatkan risiko terjadinya komplikasi di kehamilan berikutnya
- Infeksi pada lapisan rahim, atau dikenal sebagai endometritis
- Pembekuan darah (trombosis) di kaki
Kaki Bengkak Setelah Operasi Caesar
Selain proses persiapan yang lebih panjang dan penyembuhan yang lebih lama, operasi Caesar juga berdampak pada timbulnya pembengkakan pada kaki, atau pitting edema. Pembengkakan setelah melahirkan juga terjadi pada bagian wajah, perut, tungkai kaki, pergelangan kaki, dan tangan.
Pada dasarnya, kelahiran normal juga memungkinkan terjadinya edema. Namun, beberapa faktor membuat Bunda yang melakukan operasi caesar mengalami bengkak lebih lama.
Kaki bengkak setelah melahirkan, biasanya terjadi karena beberapa hal berikut:
Cairan kehamilan
Selama kehamilan, tubuh menyimpan 50 persen lebih banyak darah dan cairan dari berat badan tubuh untuk perkembangan janin.
Usai melahirkan, secara bertahap tubuh menghilangkan cairan ini melalui urine dan keringat secara bertahap. Namun, cairan tersebut dapat bocor ke jaringan tubuh lainnya sehingga menyebabkan pembengkakan.
Cairan infus
Saat menjalani operasi Caesar, Bunda akan mendapat cairan infus yang lebih banyak dari kelahiran normal. Cairan tambahan inilah yang menyebabkan pembengkakan kaki akibat operasi Caesar lebih lama pulih.
Mengejan
Mengejan saat melahirkan dapat menyebabkan cairan kehamilan yang berlebih pindah ke kaki, tangan, wajah, ataupun anggota tubuh lain karena adanya tekanan.
Beristirahat
Setelah operasi Caesar, Bunda disarankan untuk tidak banyak bergerak dalam 24 jam pertama, membuat mobilisasi tertunda. Sehingga waktu pemulihan akan lebih lama. Tidak bergerak dalam waktu yang lama membuat pengeluaran cairan juga menjadi lebih lama.
Hormon
Kadar progesteron yang meningkat selama kehamilan menyebabkan cairan dan sodium tertahan dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Operasi Caesar
Kaki bengkak setelah operasi Caesar bukan tidak bisa dihindari. Lakukan beberapa tips berikut agar pembengkakan dapat dihindari:
- Minum air putih
- Bergerak
- Hindari berdiri dan duduk terlalu lama
- Angkat kaki
- Pijat kaki
- Kurangi makanan asin/mengandung garam
- Makan makanan mengandung kalium untuk mengurangi bengkak
- Kenakan pakaian yang longgar
- Kompres dengan air dingin
Kapan Harus ke Dokter
Kaki bengkak setelah operasi Caesar normal terjadi, namun bila tidak ditangani, akan mengganggu kenyamanan Bunda bayi yang baru lahir. Kaki bengkak setelah melahirkan operasi Caesar biasanya pulih setelah seminggu atau dua minggu.
Bunda perlu segera ke dokter bila menemukan pembengkakan yang disertai dengan gejala sebagai berikut:
- Bengkak tidak kunjung kempes namun malah semakin besar
- Kulit tidak kembali saat ditekan
- Ada rasa sakit di area bengkak
- Kaki yang satu lebih bengkak dibanding kaki lainnya
- Sakit di dada dan kesulitan bernapas
- Luka operasi Caesar membengkak
Operasi Caesar akan menimbulkan luka sayatan operasi, dan dapat menyebabkan bengkak bila mengalami infeksi.
Walau sama-sama merupakan pembengkakan, jangan sampai Bunda salah pengertian antara bengkak akibat sayatan dan bengkak akibat melahirkan. Karena keduanya memerlukan penanganan yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter bila Bunda membutuhkan petunjuk.
Sumber:
What to Expect. 2020. Is Postpartum Swelling Normal.
Mom Junction. 2021. 12 Simple And Effective Ways To Cure Postpartum Edema.
Insider. 2020. Yes, Swelling Is Normal After a C-section.