Sering Dilarang, Ini Cara Konsumsi Mayonais yang Aman untuk Bumil

Saat kehamilan, pasti banyak pertanyaan yang ada di kepala Bunda. Aman tidak ya makan ini? Boleh tidak ya makan itu? Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada dokter adalah bolehkah konsumsi mayonais saat hamil?

Jawabannya adalah boleh, namun Bunda harus memerhatikan beberapa hal penting dalam kandungan mayonais yang akan Bunda konsumsi. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk, Bunda.

Mengapa Bumil Sering Dilarang Konsumsi Mayonais?

Konsumsi mayonais seringkali dilarang karena kekhawatiran akan mengandung telur mentah yang merupakan sumber bakteri. Makan telur yang tidak dipasteurisasi bisa membuat Bunda berisiko keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri salmonella.

Salmonella dapat ditemukan dalam telur mentah di antara makanan lain, seperti daging mentah dan unggas, buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Pasteurisasi adalah proses yang melibatkan pemanasan makanan ke suhu tertentu untuk membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya. Jadi, jika mayonais yang Bunda ingin konsumsi tertulis melewati proses pasteurisasi, Bunda boleh mengonsumsinya.

Infeksi oleh bakteri salmonella cenderung lebih berbahaya pada Bumil, orang yang sudah lanjut usia, juga anak-anak kecil. Karena mereka memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Tips Aman Konsumsi Mayonais untuk Bumil

1. Berhati-hati dengan label homemade

Selalu tanyakan jenis telur apa yang digunakan dalam saus atau mayonais yang Bunda konsumsi terlebih lagi jika mayonais itu merupakan buatan sendiri (homemade).

Telur segar dari peternakan bisa jadi memang lebih lezat, tetapi bakteri dapat menyusup ke dalam telur bahkan sebelum cangkangnya terbentuk jika ayam yang bertelur terinfeksi. Kulit luarnya juga bisa terkontaminasi oleh kotoran ayam. Itu sebabnya Bunda harus menghindari mayonais yang dibuat dengan telur yang tidak dipasteurisasi.

2. Waspada mayonais di restoran

Restoran dapat menyiapkan saus dan saus mereka sendiri, seperti saus BBQ buatan sendiri, hingga mayonais. Bunda jangan ragu untuk menanyakan apakah saus-saus ini dibuat menggunakan telur yang dipasteurisasi atau tidak. Karena kemungkinan besar, restoran memakai bumbu dan saus buatan mereka sendiri. Jika staf restoran tidak tau, sebaiknya Bunda tidak memesan atau mengonsumsi pesanan Bunda tersebut.

3. Bertanya kandungan mayonais dalam makanan

Mayonais sering menjadi bagian dari makanan lain, seperti salad kentang, salad telur, salad tuna, salad ayam, sandwich, dll. Sarannya sama seperti sebelumnya, baca dahulu kandungannya atau bertanya. Apalagi jika Bunda makan salad atau sandwich kemasan yang ada di minimarket, sebaiknya Bunda hindari.

4. Mayonais kemasan lebih baik?

Memang tidak semua mayonais kemasan mungkin lebih baik, namun mayonais kemasan yang dijual di pasaran umumnya sudah melewati proses pasteurisasi. Karena itu, penting bagi Bunda untuk mengonsumsi mayonais yang aman untuk Bumil—selain melewati proses pasteurisasi, pastikan mayonais tersebut juga memiliki logo halal MUI dan sertifikasi BPOM.

Sumber:

Healthline. 2020. Can You Eat Mayonnaise During Pregnancy?

Parenting First Cry. 2018. Eating Mayonnaise During Pregnancy – Is It Safe?

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *