Tongue-tie pada bayi tidak selalu harus diperbaiki. Jika bayi dapat dengan mudah menyusui dan makan tanpa masalah, maka tindakan atas tongue-tie tidaklah diperlukan.
Namun, jika tongue-tie pada bayi semakin mengkhawatirkan, maka beberapa cara mengatasi tongue-tie pada bayi ini kerap diambil dokter.
● Frenotomy
Tindakan ini dilakukan dengan cara memotong frenulum yang menjadi mengait antara lidah dengan bawah mulut. Tindakan pemisahan ini dilakukan secara cepat menggunakan gunting atau pisau bedah steril.
Tindakan jenis ini terbilang cepat dan tanpa memerlukan obat bius. Pendarahan akibat frenotomy juga sedikit dan proses penyembuhannya pun terbilang cepat. Umumnya, bayi sudah bisa langsung menyusui sesaat setelah tindakan ini selesai dilakukan.
● Frenektomi
Cara mengatasi tongue-tie pada bayi lainnya adalah dengan tindakan frenektomi. Tindakan ini berbeda dengan frenotomy. Pada frenektomi, seluruh frenulum dipotong habis menggunakan pisau bedah steril.
● Frenuloplasty
Pada kasus frenulum yang terlalu tebal untuk dipotong, dokter akan melakukan frenuloplasty. Pada frenuloplasty, dokter akan melakukan pemotongan pada frenulum yang kemudian dilanjutkan dengan jahitan. Pada tindakan ini, bayi biasanya akan diberi obat bius sebelum tindakan dilakukan.
Tongue-tie pada bayi hingga saat ini belum diketahui penyebabnya dan tidak bisa dicegah. Namun, jika Bunda melihat adanya tanda-tanda tongue-tie pada bayi yang berakibat bayi sulit menyusu hingga sulit makan dan terlambat bicara, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber
WebMD. 2022. Tongue-tie
Mayo Clinic. 2018. Tongue-tie (ankyloglossia)
NHS. 2020. Tongue-tie
