Cara menaikkan peranakan yang turun perlu dilakukan untuk mencegah kondisi ini semakin parah. Selain itu, langkah ini juga bisa membantu meredakan gejala turun peranakan, seperti nyeri panggul, tidak nyaman saat berjalan, dan susah menahan buang air kecil.
Turun peranakan atau prolapsus uteri adalah kondisi ketika rahim turun sampai ke vagina atau keluar dari bagian tersebut. Kondisi ini terjadi karena otot dan jaringan di sekitar panggul yang menyangga rahim melemah, sehingga tidak bisa menahan rahim pada posisinya.
Turun peranakan umumnya lebih berisiko terjadi pada wanita yang pernah melahirkan normal lebih dari sekali dan wanita yang sudah berusia lanjut.
Nah, wanita yang mengalami turun peranakan akan mengalami berbagai gejala, seperti sensasi tertekan atau sakit panggul, tidak nyaman saat berjalan, sembelit, sulit menahan buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, serta adanya tonjolan yang keluar dari vagina.
Kondisi ini mungkin terlihat menyeramkan, tapi Bunda nggak perlu khawatir, ya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan peranakan yang turun. Yuk kita simak pembahasannya.
Begini Cara Menaikkan Peranakan yang Turun
Perlu diketahui, cara menaikkan peranakan yang turun harus disesuaikan dengan tingkat keparahan, kondisi kesehatan, usia, dan rencana kehamilan. Berikut penjelasannya:
1. Menghindari mengangkat barang berat
Bila Bunda sedang mengalami peranakan turun, cobalah untuk menghindari mengangkat barang berat ya. Sebab, hal ini dapat memberi tekanan ekstra pada otot panggul yang berpotensi membuat turun peranakan semakin keluar dari vagina dan menimbulkan nyeri. Jika perlu membawa barang berat, sebaiknya minta pertolongan orang lain ya Bun agar turun peranakan tidak semakin parah.
2. Melakukan senam Kegel
Cara menaikkan peranakan yang turun selanjutnya adalah dengan senam Kegel. Yap, senam Kegel dapat membantu memperkuat otot dasar panggul. Dengan begitu, gejala prolaps uteri, seperti nyeri perut dan rasa tidak nyaman saat berjalan dapat mereda.
Bunda bisa melakukan senam Kegel sambil berbaring, duduk, atau berdiri. Setelah itu, mengencangkan otot panggul seperti sedang menahan kentut selama 2–5 detik. Lalu, longgarkan otot panggul. Bunda dapat mengulangi gerakan senam Kegel ini sebanyak 10 kali setiap harinya ya.
Namun, perlu diketahui, senam Kegel hanya bisa membantu menaikkan peranakan yang turun jika kondisi ini masih tergolong ringan.
3. Menggunakan vaginal pessary
Menggunakan vaginal pessary merupakan salah satu cara menaikkan peranakan yang turun lho, Bun. Umumnya, dokter akan menyarankan Bunda untuk menggunakan alat ini jika cara sederhana lainnya tidak berhasil.
Vaginal pessary adalah alat berbentuk seperti cincin atau donat yang terbuat dari plastik atau karet elastis. Alat ini akan dimasukkan ke dalam vagina untuk menopang rahim agar tidak makin turun, Bun.
Jika Bunda menggunakan vaginal pessary, pastikan untuk membersihkannya secara berkala ya, Bun. Perlu diingat, alat ini perlu dilepaskan apabila Bunda ingin melakukan hubungan seksual bersama pasangan.
4. Menjalani terapi hormon
Saat menopause, ovarium akan berhenti memproduksi hormon estrogen. Kondisi ini akan membuat kekuatan otot panggul melemah, sehingga berisiko menyebabkan peranakan turun. Makanya, wanita yang sudah memasuki masa menopause akan lebih berisiko mengalami peranakan turun.
Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan merekomendasikan terapi penggantian hormon, Bun.
5. Menjalani operasi
Ini merupakan cara menaikkan turun peranakan yang paling efektif secara medis untuk kasus turun peranakan yang sudah parah. Ada dua jenis operasi yang bisa menaikkan peranakan yang turun, yaitu operasi terbuka dan histerektomi.
Operasi perbaikan turun peranakan tanpa histerektomi akan mengembalikan rahim ke posisi normal. Operasi ini umumnya dilakukan untuk wanita yang masih berencana untuk hamil. Sementara itu, histerektomi merupakan operasi pengangkatan rahim. Prosedur ini umumnya dilakukan pada wanita yang sudah tidak berencana hamil lagi, Bun.
Nah, itulah beberapa cara menaikkan peranakan yang turun, Bun. Namun, sebelum melakukan cara-cara di atas, pastikan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu ya. Dengan begitu, dokter bisa menentukan cara yang paling sesuai dengan kondisi Bunda.
Sumber:
Better Health Channel Australia (2021). Prolapsed Uterus.
National Health Service UK (2024). Health A to Z. Pelvic Organ Prolapse.
The American College of Obstetricians and Gynecologists (2024).5 Things I Wish All Women Knew About Pelvic Organ Prolapse.
The American College of Obstetricians and Gynecologists. Pelvic Organ Prolapse.
The American College of Obstetricians and Gynecologists (2025). Understanding Pelvic Organ Prolapse.
Royal College of Obstetricians & Gynaecologists (2022). Pelvic organ prolapse.
Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Uterine Prolapse.
Johns Hopkins Medicine (2025). Health. Uterine Prolapse.
Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Uterine Prolapse.
Healthline (2021). The Best Exercise to Do for a Prolapsed Uterus.
MSD Manual Professional Version (2024). Overview of Pelvic Organ Prolapse (POP).
WebMD (2024). How to Treat a Prolapsed Uterus.
