Bagaimana Mendeteksi Gagal Tumbuh pada Anak?
Gagal tumbuh pada anak merupakan pertanda bahwa anak tersebut tidak menerima nutrisi yang cukup dan memadai untuk pertumbuhan yang optimal, sehingga pertumbuhannya melambat.
Tanda anak yang mengalami gagal tumbuh sesuai usianya di antaranya adalah berat badan yang tidak bertambah atau bahkan turun, keterlambatan perkembangan, mudah lelah.
Jika kondisi ini dibiarkan terus, maka anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang serius, seperti stunting.
Ada beberapa kemungkinan penyebab anak gagal tumbuh, yaitu:
- Asupan kalori yang tidak memadai, di antaranya akibat pola makan buruk, pasokan ASI ataupun MPASI yang tidak mencukupi, penelantaran dan kekerasan pada anak, dan kesulitan makan akibat faktor mekanis.
- Penyerapan nutrisi yang tidak memadai, di antaranya akibat anemia defisiensi besi, penyakit celiac, fibrosis kistik, gangguan pencernaan kronis, serta alergi protein susu.
- Metabolisme yang meningkat, di antaranya akibat penyakit infeksi kronis, penyakit jantung bawaan, gagal ginjal, hipertiroidisme, dan keganasan.
Gagal tumbuh didiagnosa berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penentuan status gizi menggunaakan kurva pertumbuhan.
Diskusikan dengan dokter mengenai perlunya pemeriksaan tes darah, tes urin, pemeriksaan radiologi untuk mencari penyebab gagal tumbuh.
Pengobatan dan perawatan anak yang gagal tumbuh tergantung dari penyebabnya serta umur anak, kesehatan anak secara umum, serta gejala-gejala yang muncul.