Waspada Saat Kepala Anak Terbentur
Saat bayi mulai belajar bergerak dan berpindah tempat, kecelakaan seperti bayi jatuh dan membenturkan kepalanya menjadi tak terhindarkan.
Walau beberapa penelitian menyebutkan bahwa kepala bayi terbentur saat jatuh biasanya tak mengakibatkan cedera berat, namun tak ada salahnya Bunda mengetahui tanda bahaya yang perlu diobservasi.
Jika kepala bayi terbentur dengan risiko cedera ringan, maka baringkan bayi dan kompres kepalanya dengan sesuatu yang dingin, misalnya sekantong es batu yang dibungkus handuk. Ini dapat mencegah munculnya benjolan dan mengurangi rasa sakit.
Namun jika kondisi bayi terlihat bertambah buruk, berarti cedera kepalanya lebih serius, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.
Cedera kepala dengan risiko sedang dan berat ditandai dengan rasa mual, muntah berulang kali, keluar cairan dari telinga atau hidung, kehilangan kesadaran (kurang dari satu menit untuk risiko sedang dan lebih dari satu menit untuk risiko berat), bayi menjadi rewel, tidak responsif, ataupun lemas. Kedua risiko cedera ini membutuhkan pemeriksaan kepala lebih lanjut di rumah sakit.