Category: Minggu 2

Cek suhu tubuh untuk tahu jadwal ovulasi, Bun! Suhu basal tubuh berada di titik terendah ketika Anda sedang berovulasi, dan kemudian naik sekitar setengah derajat. Mengetahui suhu basal tubuh adalah sebuah cara yang tepat untuk menentukan kapan persisnya Anda sedang berovulasi.

Rasanya ingin bermesraan terus sama si Ayah! Peningkatan libido selama masa ovulasi bukanlah sesuatu yang aneh. Secara insting Anda tahu bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk “baby making” sehingga libido pun meningkat di minggu 2.

Cek warna dan kuantitasnya ya, Bun! Sedikit bercak berwarna merah atau cokelat bisa muncul di celana dalam selama periode ovulasi. Ini terjadi karena sel telur memecahkan folikel dan masuk ke tuba Falopi. Jika ini terjadi pada minggu 2, maka ini adalah sesuatu yang wajar, tapi hubungi dokter jika Anda mendapati banyak bercak di antara menstruasi,… Continue reading Muncul Bercak

Salahkan hormon, Bun! Produksi hormon yang meningkat yang terjadi pada masa ovulasi bisa membuat payudara terasa sedikit nyeri dan lembut di minggu 2.

Panggul seperti ditusuk-tusuk, Bun! Saat indung telur merilis sebuah sel telur, di minggu 2 Anda mungkin akan merasa tusukan kecil di salah satu bagian perut. Fenomena ini disebut Mittelschmerz, sesuai nama dokter yang pertama kali mendokumentasikannya.

Penciuman setajam silet! Perubahan hormon di minggu 2 membuat Anda mampu mencium banyak hal, yang mungkin adalah cara alam untuk membuat Anda bisa mendeteksi feromon laki-laki saat ingin hamil!

Teksturnya lebih jernih, tipis dan kenyal. Mirip putih telur! Salah satu cara untuk mengetahui kapan hari ovulasi adalah memperhatikan lendir serviks di minggu 2. Seiring semakin mendekatnya hari ovulasi, lendir akan menjadi lebih jernih, tipis, kenyal, dan seperti putih telur. Perubahan ini akan memudahkan sperma mencapai serviks.