Jika disertai mual dan sakit perut, hubungi dokter. Mengalami diare pada usia kehamilan minggu 22 adalah sesuatu normal. Saat kehamilan, ada banyak perubahan di dalam tubuh yang mengakibatkan sedikit sensitif terhadap makanan tertentu. Diare juga merupakan tanda kelahiran semakin mendekat. Namun kombinasi gejala mual, diare dan sakit perut bisa merupakan sinyal kondisi yang serius seperti… Continue reading Diare
Category: Minggu 22
Masalah Rambut
Akan kembali normal setelah melahirkan ya, Bun. Ada perempuan yang rambutnya menjadi tebal dan bercahaya saat hamil, tapi ada juga yang rambutnya lepek dan tipis di minggu ke-22 ini. Apa pun skenarionya, penyebabnya adalah hormon, dan akan kembali ke normal setelah kehamilan.
Sakit Punggung
Coba tidur dengan body pillow ya, Bun. Gejala yang Anda rasakan di minggu 22 ini, dipicu oleh tekanan ekstra dari bayi dan perut yang semakin membesar. Kompres panas, atau tidur dengan body pillow dan pijat kehamilan bisa mengurangi rasa sakit ini.
Pusar Menonjol
Tenang, posisinya akan kembali normal setelah melahirkan, Bun. Ini adalah hasil dari perut yang membesar. Merasa terganggu dengan keberadaan pusar yang tiba-tiba menonjol? Untungnya, setelah melahirkan pusar akan kembali seperti sebelum hamil.
Sakit Perut
Cek dengan dokter bagaimana rasa sakit perut yang “wajar”. Sakit perut merupakan gejala yang normal di minggu 22 kehamilan, tapi tidak jarang membuat para ibu panik. Rasa sakit ini bisa berupa rasa sakit yang tajam dan seperti ditusuk, atau ringan. Cobalah untuk mencari tahu rasa sakit seperti apa yang disebut normal dan tidak, serta kapan… Continue reading Sakit Perut
Stretch Marks
Oleskan pelembap agar kulit tidak kering ya, Bun. Ketika kulit meregang terlalu cepat atau terlalu banyak, bagian bawahnya robek. Sialnya, stretch marks bisa jadi tidak akan menghilang total, tapi warnanya mungkin memudar setelah persalinan. Meski bukan obat yang paling ampuh, oleskan pelembap di kulit untuk mencegah kulit kering dan gatal.
Sembelit
Tetap olahraga dan makan sehat ya, Bun. Level progesteron semakin tinggi pada periode ini, sehingga bisa menyebabkan konstipasi dan kembung. Plus, pada minggu ke-22 ini, rahim semakin membesar sehingga semakin menekan usus. Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga bisa mengurangi gejala ini.
Keputihan
Jika berbau dan berwarna, segera hubungi dokter ya, Bun. Keputihan yang semakin meningkat merupakan hasil dari aliran darah yang semakin mengarah ke area vagina. Jika keputihan mengeluarkan bau atau berwarna, segera datangi dokter karena ini bisa menjadi pertanda sebuah infeksi.
Libido Meningkat
Saatnya menikmati waktu berduaan dengan pasangan sebelum si Kecil lahir, Bun! Meningkatnya libido merupakan gejala yang sering dialami oleh perempuan hamil di minggu 22. Dan ini adalah sesuatu yang positif. Volume darah yang banyak di dalam tubuh, organ kemaluan menjadi lebih sensitif, sehingga bisa mengalami orgasme yang lebih memuaskan.