Perkembangan Si Kecil di Kehamilan Minggu ke-34

Seperti apa kondisi bayi di minggu ke-34 ini? Yuk, baca penjelasannya di bawah ini.

Sistem Saraf Lengkap dan Wajah Mulai Berekspresi

Tinggi bayi di minggu ke-34 ini adalah sekitar 43-46 cm, dengan berat sekitar 1.800-2.500 g. Ketika jumlah minggu kehamilan berlanjut, ukuran dan komposisi tubuh bayi berubah dan perbedaan berat badan pada setiap bayi semakin besar. Kecuali jika dokter memberi instruksi mengenai ukuran bayi saat pemeriksaan, maka tidak ada masalah yang berarti dan bayi tumbuh dengan baik.

Sementara itu, penyelesaian sistem syaraf mendorong pengembangan fungsi sensorik lebih lanjut. Bayi mengisap air ketuban di dalam perut ibu dan mengeluarkan air seni, tetapi jika cairan ketuban dimaniskan, bayi banyak minum. Dan jika komponen pahit ditambahkan, mereka minum lebih sedikit.

Diyakini bahwa bayi sudah memperoleh kemampuan untuk membedakan manis dan pahit saat masih janin. Menyukai rasa manis akan membantu pada pemberian ASI dan mendorong pertumbuhan setelah lahir.

Ketika kamu melihat bayi selama pemeriksaan USG, dan terutama jika itu 3D, bayi akan terlihat seperti tersenyum atau mengerutkan bibir dan mungkin memperlihatkan berbagai ekspresi lainnya. Senyum bayi yang baru lahir disebut senyum refleks, dan secara naluriah bertentangan dengan senyum yang lebar atau sosial.

Apa pun itu, senyum bayi yang baru lahir membuat ibu dan semua orang di sekitarnya merasakan kasih sayang untuk bayi. Orang di sektiar bayi pasti gemas dengan senyum refleks yang dikenal sebagai senyum malaikat ini. Senyuman yang ditunjukkan bayi dari dalam perut ibu juga diyakini naluriah dan tidak disadari.

Pola Tidur Bayi Semakin Stabil

Pada minggu ke-34, ibu akan melihat perbedaan yang jelas antara waktu bayi bergerak dan tidak bergerak. Pada tahap ini, pola tidur dan bangun bayi menjadi jelas dan stabil, sehingga kamu sekarang bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana bayi melakukannya dengan menghitung jumlah gerakan janin ketika bayi aktif.

Hitung hanya gerakan janin yang kamu kenali dengan jelas saat kamu sedang beristirahat atau berbaring, dan catat berapa lama yang dibutuhkan untuk menghitung 10 gerakan. Beberapa bunda mencapai hitungan 10 hanya dalam waktu 15 menit atau lebih, sementara yang lain membutuhkan sebanyak 30 menit karena pergerakan bayi semakin menurun ketika kelahiran mendekat.

Lakukan Pemeriksaan Volume Air Ketuban

Volume air ketuban dapat diukur selama pemeriksaan USG. Indeks air ketuban (amniotic fluid index/AFI) membagi rongga rahim menjadi empat bagian untuk mengukur kedalaman dan menghasilkan jumlah nilai. Nilai normalnya terletak antara 5-24 cm.

Pengukuran ketuban dengan “deepest single pocket” mengukur jarak dari dinding rahim ke bagian janin (atau dinding janin yang berlawanan) di penampang terluas dari rongga air ketuban. Nilai normalnya terletak antara 2-8 cm.

Jumlah air ketuban yang berlebihan tidak terlalu diperhatikan, karena pada sebagian besar kasus bersifat idiopatik artinya menunjukkan tidak ada kelainan. Namun, dalam beberapa kasus mungkin menunjukkan bayi mengalami penyumbatan saluran cerna dan memiliki masalah dengan sistem saraf pusat, atau menunjukkan ibu memiliki kondisi seperti diabetes.

Tes ini juga dapat menunjukkan jumlah air ketuban yang tidak mencukupi dan kondisi ini sering disertai dengan pertumbuhan janin terhambat (PTJ) atau fetal growth restriction (FGR), di mana bayi tidak berkembang dengan baik. Jika kamu memiliki masalah, selalu diskusikan dengan dokter.

Published
Categorized as Minggu 34

By dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *