Begini Cara Menggendong Bayi yang Benar

Setelah lahir, banyak orang tua baru takut melukai bayi saat menggendongnya. Oleh karena itu, ibu dan Ayah perlu tahu bagaimana cara menggendong bayi dengan benar dan membuatnya tetap nyaman.

Untuk bayi yang baru lahir, pastikan untuk menopang aman kepala hingga bokong saat menggendongnya. Namun bila ia sudah berumur sekitar 4-6 bulan, kontrol kepalanya mulai kuat. Sehingga ibu bisa cukup menopang bokongnya saja. Untuk lebih jelasnya, berikut beragam cara menggedong bayi dengan aman.

Cara 1: Bayi Menghadap Belakang

Untuk bayi yang suka melihat keadaan sekililingnya, ibu bisa mencoba posisi ini. Topang leher dan bokong Si Kecil kemudian angkat ia setinggi pundak. Dekatkan tubuhnya ke dada ibu dan biarkan ia bisa melihat apa yang ada di belakang ibu dengan kepala bersandar di pundak. Atau, cukup mengangkatnya sampai setinggi dada, miringkan kepalanya agar ia tetap bisa bernapas bebas.

Bayi mungkin bisa lebih nyaman dengan posisi setingkat dada karena ia dapat mendengar detak jantung ibu seperti saat dalam kandungan. Posisi setinggi pundak bisa dilakukan saat berdiri dan duduk. Sedang posisi setinggi dada saat berbaring.

Cara 2: Menimang Bayi

Menimang adalah posisi paling baik dan mudah. Caranya, ambil bayi yang sedang berbaring dan letakkanlah ia dalam lengkungan salah satu lengan bawah ibu dengan ketinggian setingkat dada. Pastikan lengan bawah menopang bayi dari leher hingga bokongnya. Di mana bagian kepala terletak di dekat siku dan bagian kaki di dekat tangan. Posisi ini memungkinkan bayi meringkuk seperti dalam kandungan.

Bila merasa pegal, pindahkanlah bayi ke lengan yang lain. Pastikan saat pemindahan leher hingga bokong tetap tertopang. Cara lain yang dapat ibu lakukan adalah menggunakan penopang seperti bantal di bawah lengan.

Posisi menimang cocok dilakukan kapanpun baik saat berdiri maupun duduk. Di mana salah satu lengan ibu bebas melakukan hal lain.

Cara 3: Bayi Berbaring di Pangkuan

Posisi ini cocok bila ibu atau Ayah ingin berbicara langsung dan bertatapan dengan Si Kecil. Ibu bisa membaringkan Si Kecil telentang di pangkuan. Tahan kepala dan lehernya dengan tangan dan biarkan kakinya menyentuh perut ibu.

Ibu juga bisa melakukan posisi ini sambil berdiri. Caranya baringkan bayi telentang di atas lengan. Gunakan satu lengan untuk menopang kepala dan lehernya. Sedang lengan yang lain untuk menopang bokongnya.

Cara 4: Bayi dalam Posisi Tengkurap Melayang

Bila perut bayi kurang nyaman akibat gas atau sedang rewel, ibu bisa mencoba posisi ini. Caranya, baringkan bayi tengkurap di atas salah satu lengan bawah ibu. Di mana bagian dada dan perut menempel di lengan bawah. Pastikan kepala bayi berada dekat siku dan miring ke arah luar agar ia tetap bisa bernapas bebas.

Untuk bagian lengan dan kaki, keduanya berada mengangkang di antara lengan bawah ibu. Mirip posisi seperti sedang terbang. Kemudian, dengan lengan yang bebas, ibu bisa mengelus-elus punggung bayi untuk menenangkannya. Atau ibu bisa memberinya pijatan di perut dengan menggerakkan lenganmu perlahan ke atas dan ke bawah.

Apa pun cara menggendong bayi yang ibu atau Ayah pilih, pastikan Si Kecil nyaman dengan kondisi tersebut. Contohnya, bila ia menangis atau rewel coba ganti ke posisi lain.

Kemudian jangan goncang bayi terlalu kencang. Hal itu dapat menyebabkan perdarahan. Dan meskipun salah satu tangan dapat bebas melakukan hal lain saat menggendong bayi, hindari kegiatan yang dapat mencelakakannya seperti memasak atau berada di dekat panas.

Setelah tahu tips-tips di atas, yuk mulai biasakan menggendong bayi dengan benar ya, agar ia selalu nyaman dan sehat.

By dr. Cepi Teguh P., Sp.OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *